Hari ini adalah hari minggu Ali dan Prilly sudah merancang akan pergi liburan apalagi Andi yang juga datang berkunjung membuat mereka semangat untuk liburan namun sayang hujan deras membuat rencana itu kandas.
"Yaa...malah hujan deras lagi,ga jadi liburan deh"kata Prilly.
"Kamu ga berubah,bibirnya itu loh pengen aku cium apa"kata Ali yang mendapat cubitan kecil Prilly.
"Habisnya aku udah persiapin semuanya,eh malah hujan sebel jadinya"kata Prilly.
"Kamu nih,ga usah sebel dong masih ada weekend berikutnya juga"kata Ali.
"Kapan? Kamu sibuk kerja,anak-anak juga ga ada di rumah,masa iya aku,Liand ama Raka dan Rio cuman diem dirumah mulu"kata Prilly.
"Aku janji deh minggu depan jadi,kamu juga tau jadwal aku sibuk terus,aku usahain banget kita bisa liburan"kata Ali.
"Iya kalau kamu bisa,tapi gimana ama Digo,Zidan ama Azka mereka ga bisa sembarangan libur,padahal pengen banget piknik bareng...nasib"kata Prilly.
"Kamu ih gemesin kalau lagi ngambek kayak gitu,aku tau kamu kesel tapi aku janji bakal selalu bikin kamu bahagia"kata Ali sambil memeluk Prilly dari belakang.
"Kamu ga perlu janji mas,aku tau kamu pasti akan lakuin itu,kamu tau gak awal kita nikah aku emang terpaksa sama kayak kamu,tapi seminggu setelah itu aku melihat kamu nolongin anak jalanan,gelandangan dan beriin mereka tempat buat bernaung saat itu aku tau kamu sebenarnya baik,hanya waktu itu karena faktor emosi kamu yang belum stabil makanya kamu sering nyiksa aku"kata Prilly.
"Kamu bisa simpulin aku baik cuman dari hal itu,entahlah aku sendiri ngerasa diriku pendosa karena udah nyiksa kamu,kamu tau andai waktu itu aku ga egois dan nerima kamu mungkin aku bakal bahagia dari dulu,tapi aku malah lakuin hal tak pantas ama kamu dan bikin Liand hidup menderita,kamu tau kamu itu layaknya cahaya di kegelapan diriku sayang,dan anak-anak kita layaknya pelangi yang memberi keindahan pada hidup kita"kata Ali sambil mencium Prilly.
"Mungkin itu udah jalan takdir,ga usah menyesali masalalu mas,yang penting masa depan nanti,tapi aku takut kalau perempuan ular itu kembali bagaimanapun dia sudah pernah berhasil menghasut Raka dan Rio,dia pasti akan mencoba lagi untuk menghancurkan keluarga kita apalagi dia itu terobsesi sama kamu,aku takut dia akan nekat lagi untuk menghancurkan kita apalagi Liand dia yang paling rentan"kata Prilly.
"Kamu tenang sayang,percaya sama aku,aku akan jaga kamu,Liand dan yang lainnya dengan nyawaku,aku tidak akan membiarkan seorangpun menyakiti kalian"kata Ali.
"Tapi aku takut dia nekat dan melukai kamu mas,dia itu pasti ga bakal nyerah demi mendapatkan apa yang dia mau"kata Prilly.
"Kamu ga usah takut,aku bakal baik-baik aja,aku yang akan membereskan semuanya karena masalah ini berasal dari aku,kamu tenang ya"kata Ali.
"Aku akan coba tenang mas,tapi..bolehkah aku ikut ke kantor besok denganmu,aku kangen ama Cassie dan Rendi"kata Prilly.
"Kenapa harus ke kantor,kau bisa undang Cassie dan Rendi kesini"kata Ali.
"Aku pengen keluar rumah sayang,boleh ya"pinta Prilly.
"Emm...gimana ya"kata Ali sambil berfikir.
"Bagaimana kalau seperti ini,kau memikirkan izinku sambil di atas ranjang aku yakin kau akan dapat jalan keluarnya"kata Prilly sambil mengelus dada Ali.
"Ide yang Bagus...kenapa tidak kau tawarkan dari tadi,hari hujan begini sangat cocok apalagi anak-anak sibuk sendiri,kurasa kau benar pasti aku akan segera menemukan jalan keluarnya"kata Ali sambil membopong Prilly ke kamar mereka untuk bermain bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Allegria Family
FanfictionHighest rank #40 dalam fanfiction 4-02-2017 "Shit diumurku yang masih 13 tahun aku harus menikah dengan anak dari sahabat orang tuaku sungguh dasar kau perempuan sialan,akan kubuat kau merasakan neraka dunia - Aliando Stefano Allegria. "Menika...