Kehidupan Liand yang sekarang jauh dari kehidupannya yang dulu,setelah dirinya selamat dari kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya,dia ditangkap oleh mafia dan menjadi korban trafficking dan sekarang dia menjadi anak jalanan yang memiliki bos yang sangat mengerikan,yang tidak segan-segan menyiksa anak-anak itu.
"Ampun..ampun sakitt,kenapa om mukulin ian,ian udah dapet sesuai target 200ribu,kenapa ian masih dipukul.
"Heh,anak kecil loe fikir gue ga tau loe yang bebasin temen-temen loe yang ada disini,loe ga dapet jatah makan dan tidur di sel"kata orang itu melemparkan Liand ke dalam sel.
"Sakitt...sakitt,mommy...daddy ian kangen...ian takutt mom"kata Liand yang kelelahan kemudian tertidur.
Pagi harinya Liand kembali mengamen dijalanan,dengan suaranya yang lumayan Bagus,dia mendapat banyak uang,dari kejauhan seseorang mengintai Liand kemudian mengikutinya.
"Capek...tapi lumayan hasilnya,moga aja bisa dapet lebih,semangat Liand...harus semangat,kalau Liand punya banyak uang,Liand bisa ketemu ama mommy ama daddy lagi"kata Liand menyemangati dirinya sendiri.
Saat Liand sedang berjalan melewati jalan sempit dia dikejutkan dengan kedatangan 2 orang preman.
"Heh...anak kecil,duit loe banyak nih,Kasih ke gue kalau ga gue bunuh loe"kata Preman itu.
"Jangan om,ian ngamen buat dapet uang itu,jangan diambil"kata Liand.
"Berisik loe,siniin duit loe,weh lumayan banyak juga duit loe"kata Preman satunya.
"Jangan om...jangan diambil,itu uang Liand,kalau Liand ga setor nanti Liand ga dapet makan"kata Liand sambil melompat-lompat menggapai uang hasil kerjanya.
"Berisik amat sih loe"kata Preman itu sambil mendorong Liand dan meninggalkannya.
Liand yang di dorong jatuh langsung berusaha mengejar kedua preman itu,dia terkejut saat melewati persimpangan melihat kedua preman itu terkapar bersimpah darah,dan uang hasil kerjanya ada ada di dekat mereka dengan nominal yang jauh berbeda.
"Mereka berdua kenapa ya,kok bisa luka-luka kayak gini,trus kenapa uang Liand jadi tambah banyak ya"kata Liand sambil menggaruk kepalanya bingung.
"Mending Liand lanjut kerja lagi,daripada mikirin mereka berdua malah Liand yang kena masalah,buat om,tante,kakak yang udah bantu Liand,Liand ucapin makasih banyak"kata Liand sambil berlalu pergi tidak sadar kalau ada seseorang yang sedang mengintainya sambil tersenyum melihat kebahagiaan Liand.
"Kamu akan merasakan kebahagianmu seperti dulu lagi sebentar lagi"kata Lelaki itu.
Liand melanjutkan pekerjaannya hingga sore hari kemudian dia membeli makan dan minuman di warung terdekat kemudian dia kembali ke tempat penampungannya,namun dia tidak sadar jika ada beberapa orang yang mengikutinya.
"Bagus hasil loe lumayan banyak bocah brengsek,tapi loe harus dihukum"kata bos Liand.
"Kenapa Liand dihukum,Liand ga buat salah,Liand juga udah menuhin target bahkan lebih,kenapa Liand dihukum lagi"tanya Liand polos.
"Karena loe udah buat gue dalam masalah,preman-preman tadi mau balas dendam sama gue dan itu gara-gara loe bocah"kata Bos preman itu sambil menjambak rambut Liand.
"Ampun om sakitt"rintih Liand.
"Loe semua dengerin gue,jangan sekali-kali berani cari masalah sama gue,atau bikin gue kena masalah kalau loe ga mau nasib loe kayak bocah tengik ini"kata Bos mereka sambil menunjuk Liand.
"Gue rasa sel udah ga cocok buat loe,gue rasa tu lemari cocok buat loe,nikmati saat-saat terakhir loe bocah tengik semoga besok pagi loe masih hidup"kata Bos mereka sambil memasukan Liand ke dalam lemari yang tertanam di dinding,yang memiliki celah udara yang minim.
"Mommy...daddy ian takut...ian ga bisa nafas"kata Liand yang kesadarannya mulai menghilang.
Tanpa Liand tau di luar sedang terjadi penggerebekan dari pihak kepolisian,mereka membebaskan para anak jalanan itu dan mengembalikan mereka ke keluarga mereka,adapun mereka yang tidak memiliki orang tua mereka dikirim ke panti asuhan untuk melakukan cek apakah mereka benar-benar tidak memiliki orang tua,sementara itu bos Liand dan anak buahnya mengalami luka yang sangat parah,apalagi Bos Liand yang sudah sekarat karena pukulan seorang lelaki.
"Brengsek...lebih baik loe mati aja Bajingan...loe nyiksa anak kecil dasar brengsek"kata Lelaki itu memukuli bos Liand membabi buta.
"Kap,lebih baik hentikan,tolong anak itu biar kami yang mengurus orang ini"kata salah satu anak buahnya.
"Liand"kata Lelaki itu sambil berlari menuju lemari itu,pintu lemari yang terbuat dari besi sangat susah untuk dibuka,apalagi hanya ada handle pintu di luar,tidak mungkin bisa dibuka dari dalam.
"Lelaki itu berhasil membuka pintu lemari dan menemukan Liand yang sudah terbujur kaku.
"Liand....bertahan...Liand bangun....medis"teriak Lelaki itu.
Paramedis langsung mendatangi Lelaki itu dan Liand mereka langsung membawa Liand ke ambulans untuk mendapatkan pertolongan pertama sebelum dibawa ke rumah sakit.
"Pastikan dia selamat,kalau kalian gagal,kalian akan sangat menyesalinya"kata Lelaki itu yang membuat petugas medis ketakutan.
Liand kemudian di bawa ke rumah sakit terdekat dan mendapatkan penanganan secara intensif.
"Dok bagaimana keadaan Liand"tanya Lelaki itu.
"Kondisinya sudah lumayan membaik,dia mengalami kelelahan dan kehabisan udara yang sebenarnya sangat fatal untuk anak seumurannya,apalagi sekujur tubuhnya mengalami luka penyiksaan,namun pasien merupakan anak yang sangat kuat,kalau boleh tau apa hubungan pasien dengan anda kapten,sampai anda sangat mengkhawatirkannya"tanya sang dokter.
"Tentu saja saya sangat khawatir dokter,karena dia adalah adik saya yang hilang,dan Ayah dan Bunda serta yang lainnya pasti senang mendengar dia sudah ditemukan"kata Lelaki itu.
"Kalau begitu segera kabari keluarga anda kapten Azka,saya tinggal dulu"kata dokter itu.
Azka marvelous Allegria atau kapten azka,anak pertama Ali dan Prilly sudah berhasil menemukan adik kecilnya yang sudah menghilang hampir setahun.
Azka memasuki ruang rawat Liand dan menggenggam tangan Liand,tidak lama kemudian Liand membuka matanya dan menoleh ke arah Azka.
"Kakak siapa...terus Liand ada dimana"tanya Liand.
"Nama kakak Azka,kakak kamu Liand dan sekarang kamu ada dirumah sakit,maaf kakak telat selamatkan kamu"kata Azka sambil meneteskan air mata.
"Makasih dah nolong Liand kak Azka,kak Azka ga benci sama Liand kayak kak Rio dan kak Raka"tanya Liand.
"Enggak,kakak ga benci sama Liand,kakak sayang sama Liand,lupain soal kejadian itu,kakak yang bakal lindungin Liand"kata Azka sambil mencium kening Liand.
"Makasih,kak Azka,ian seneng punya kaka ganteng plus keren kayak kak Azka"kata Liand yang membuat Azka tertawa.
"Kaka juga seneng punya adek ganteng,jenius kayak Liand,Liand bobok lagi ya,kak Azka bakal jagain Liand"kata Azka sambil mengelus rambut Liand.
Setelah Liand tertidur,Azka menghubungi Ayahnya dan memberi tahu kalau dia akan membawa pulang Liand besok pagi dan meminta penjagaan ketat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Allegria Family
FanfictionHighest rank #40 dalam fanfiction 4-02-2017 "Shit diumurku yang masih 13 tahun aku harus menikah dengan anak dari sahabat orang tuaku sungguh dasar kau perempuan sialan,akan kubuat kau merasakan neraka dunia - Aliando Stefano Allegria. "Menika...