Take Over Company 1

6.3K 340 15
                                    

Sementara itu Battle masih berlangsung sengit antara kesepuluh orang itu, masing-masing dari mereka menunjukan kemampuan mereka masing-masing, tentunya karena area yang di pakai adalah hutan 5R jauh lebih unggul dibandingkan dengan Azka cs. Tapi dengan skill mereka masing-masing mereka berhasil mengatasi semua rintangan yang ada. Permainan itu sudah hampir mencapai titik akhir dengan kedua tim akan menuju bukit dimana bendera kemenangan berada, kedua tim berlari naik ke atas bukit namun kejutan sudah menanti mereka.

"Sebentar lagi kita sampai di bukit dan akan memenangkan permainan ini, "kata Azka.

"Kau fikir aku akan membiarkan hal itu terjadi, jangan mimpi aku dan saudara-saudaraku lah yang akan memenangkan pertandingan ini," kata Raihan.

Saat mereka hendak menyentuh bendera itu, tiba-tiba ada sesuatu yang menghantam tanah membuat perhatian mereka teralihkan, dan belum sampai keterkejutan mereka hilang tiba-tiba mereka merasakan tubuh mereka di dorong dan mereka semua jatuh ke bawah, Azka dan yang lainnya melihat sesosok orang yang mengenakan jubah sambil membawa pedang yang lumayan panjang, sementara itu di ruang control Ali baru saja menerima kabar kalau si perempuan ular kembali berulah di perusahaannya, Ali dan yang lainnya menuju ke sana dan menitipkan Azka dan yang lainnya pada Tania cs.

"Siapa kau kenapa berani sekali menghadang kami, kau ingin cari mati ya, "umpat Azka.

"Sebaiknya tutup mulutmu, wanita ular itu kembali berulah di perusahaan ayahmu apa kau tidak ingin menghentikannya," kata lelaki berjubah itu.

"Shit perempuan itu benar-benar mengganggu, maaf kita harus tunda permainan ini, kami memiliki urusan yang lebih penting dari pada ini, "kata Azka.

"Baiklah kami mengerti, bagaimana kalau kami juga ikut membantu kalian perbuatan dia sama Liand tidak bisa kami maafkan," kata Raihan.

"Ide bagus tuh lebih banyak orang lebih asik kalau gitu ayo kita ke sana, "kata Azka.

Mereka pun bersama-sama menuju ke perusahaan Ali, begitu sampai di sana terlihat kekacauan yang terjadi akibat ulah perempuan itu dan anak buahnya, Ali dan yang lainnya langsung bergegas masuk tapi baru sampai di depan pintu mereka sudah di tembaki, membuat mereka harus berlindung tapi tidak bagi Bodyguard Liand mereka langsung menerobos masuk dan menghajar orang-orang yang menembaki mereka dan membuat jalan yang aman untuk Ali dan yang lainnya.

Mereka naik ke lantai di mana ruangan Ali berada namun baru sampai setengah jalan Lift yang mereka naiki tiba-tiba berhenti dan membuat mereka terjebak di sana.

"Menyebalkan pake berhenti segala lagi, bang kelihatannya kita harus melanjat deh kalau mereka berdua gimana bawanya? Bini loe rada gemuk nah bini gue mungil kayak anak kecil suruh manjat ke lantai atas ya pasti lama, "kata Ali.

"Enak aja kita ini perempuan kuat yuk mbak, kita buktikan sama mereka kalau kita bisa dan kita bukan cewe-cewe lemah," kata Prilly.

Mereka mulai mendaki tangga untuk mencapai pintu Lift, Ando yang pertama kemudian istrinya baru Prilly dan yang terakhir Ali, Ali sendiri malah kegirangan karena mendapat pemandangan yang bagus dari pakaian yang di kenakan Prilly, karena memakai rok otomatis dari bawah Ali bisa melihat Underware sang istri, berbeda dengan istri Ando yang memakai celana panjang.

"Kalau kayak gini sih di suruh manjat berjam-jam gue sanggup dah dapet pemandangan bagus soalnya, bisa ngintipin daleman bini gue.

"Daddy ih mesum nya, jangan di intip dong Mommy malu, ihh masih aja nyari kesempatan dalam kesempitan dasar Daddy, "kata Prilly.

"Kesempatan dalam kesempitan. Bukannya tiap malem kita selalu kayak gitu ya Mom, bukannya Mommy selalu keenakan ya, bahkan minta lagi," goda Ali yang mengundang gelak tawa sementara Prilly malu sekali.

"Dasar loe dek, bini sendiri digodain ampe segitunya, kasian tau, halah somplak amat sih loe, btw ga ada tangga darurat apa kalau kita manjat ampe lantai ruangan loe jiah bisa abis kita.

"Sebenarnya ada sih bang, ya yang penting kita sampai ke pintu itu dulu dan keluar dari sini, baru nanti gue tunjukin dimana tu tangga darurat.

Mereka mencapai pintu Lift dan mencongkelnya dan mereka menuju ke dekat sebuah mesin minuman dan ternyata ada tangga rahasia di baliknya dan mereka menuju ruangan Ali dari jalan rahasia itu.

 Allegria FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang