Allegria Family

Mixed

Keesokan harinya mansion sudah penuh dengan keramaian, tentunya karena kedatangan 4A dan orang tua mereka, Azka dan Aron masih terus menyelidiki di mana keberadaan si wanita ular dan anak buahnya yang kabur ke luar negeri karena mereka menjadi buronan kelas 1 di Indonesia, ternyata selain kejahatan yang mereka lakukan terhadap keluarga Ali, mereka juga terlibat dalam bisnis narkoba dan juga Human trafficking yang tentu saja kalau mereka tertangkap hukuman mati sudah siap menanti mereka.

Ali dan Prilly yang baru saja keluar kamar langsung bergabung dengan mereka semua di ruang keluarga, pak Gatot dan Bu Indah yang juga ikut datang membuat suasana makin ceria, sementara Liand dia yang biasanya heboh agak pendiam hari ini membuat Ali dan Prilly agak heran di buatnya.

"Mom, Liand kenapa jadi pendiam sekali, padahal kalau kita ngumpul biasanya dia yang paling heboh, godain kita atau kakak-kakaknya. Daddy ga suka liat Liand jadi pendiam kayak gitu, "

"Mana mom tau Dad. Bukankah kemarin sore dia masih godain kita, kenapa sekarang  malah kayak gitu. Mungkin ada sesuatu yang terjadi, selama kita hilang kan kata Rendi banyak kejadian tapi Liand sendiri ga mau cerita sama kita, tapi mending kita suruh Rio atau Andi yang tanyain Liand kan lumayan terbuka sama mereka.

Ali pun memanggil Rio, kemudian menyuruhnya untuk mencari tau kenapa Liand menjadi murung seperti itu, Rio kemudian mulai mencoba berbicara dengan Liand yang membuat Liand menghela nafas.

"Akak Liand ga Kenapa napa kok, cuman lagi badmood aja, belakangan ini karena Liand cuman di kurung di rumah jadinya agak sebel dikit. Mau ke halaman aja ga boleh bete tau,"

"Jadi kamu bete gegara hal itu, tinggal minta  izin sama Dad. Pasti di izinin kok, udah ga usah badmood gitu mending seru-seruan kamu nyanyi kek, kayak lagu yang di denger ama Agatha tuh cocok buat kamu,"

"Lagu How Far I'll Go Dari kartun Moanna, beh back to past ya kak, waktu dulu kita di paksa main Princess sama kak Tania, oke deh tapi pasti aneh orang suara Liand laki kayak gini.

I've been staring at the edge of the water
'Long as I can remember, never really knowing why

Liand mulai bernyanyi dan membuat semua orang menoleh padanya, dan heran kenapa dia menyanyikan lagu itu dan Part awal di lagu memang membahas kebingungan yang sama seperti dirasakan Liand.

I wish I could be the perfect Son
But I come back to the water, no matter how hard I try

"Kamu tidak perlu berusaha untuk menjadi putra yang sempurna buat Dad ama Mom Liand, karena bagi Dad dan Mom, kalian semua adalah anak-anak yang sempurna buat Dad dan Mom. "kata Ali yang membuat semuanya tersenyum.

Every turn I take, every trail I track
Every path I make, every road leads back
To the place I know, where I cannot go
Where I long to be

"Itu masih nanti Liand, kalau kamu berusia 18 tahun silahkan jelajahi dunia ini, tapi untuk sekarang lebih baik kamu di rumah ini dan pergi ke luar negeri juga tidak boleh sendiri, semuanya ada waktunya. "kata Prilly.

See the line where the sky meets the sea? It calls me
And no one knows, how far it goes
If the wind in my sail on the sea stays behind me
One day I'll know, if I go there's just no telling how far I'll go

Oh oh oh, oh, oh oh oh oh, oh oh oh, oh oh
Oh oh oh, oh, oh oh oh oh, oh oh oh, oh oh

I know, everybody on this island seems so happy on this island
Everything is by design
I know, everybody on this island has a role on this island
So maybe I can roll with mine

I can lead with pride, I can make us strong
I'll be satisfied if I play along
But the voice inside sings a different song
What is wrong with me?(Liand menyanyikan part ini dengan mimik muka yang sangat lucu membuat semua orang tertawa, Bahkan 4A ikut tertawa melihat wajah Liand)

See the light as it shines on the sea? It's blinding
But no one knows, how deep it goes
And it seems like it's calling out to me, so come find me
And let me know, what's beyond that line, will I cross that line?

See the line where the sky meets the sea? It calls me
And no one knows, how far it goes
If the wind in my sail on the sea stays behind me
One day I'll know, how far I'll go

Semuanya memberi tepuk tangan atas perform Liand, bahkan dia tidak sadar kalau seluruh pekerja di rumahnya ikut mendengarkan dirinya bernyanyi yang membuat dia malu dan bersembunyi di belakang kedua orang tuanya hingga menimbulkan gelak tawa di mansion itu.

"See, sampai kapanpun kamu itu tetap putra kecil Daddy, yang meskipun punya wajah ganteng, otak jenius dan suara bagus yang jelas-jelas keturunan dari Dad ama Mom, masih tetap aja sifat pemalunya ga hilang-hilang dasar pembatas buku. "kata Ali sambil mengapit kepala Liand di ketiaknya yang membuat Liand meronta-ronta minta di lepaskan.

"Daddy, ketiak nya bau Liand bisa pingsan nih, heran deh yang seneng sama keteknya Dad kan cuman mom yang sering ngendus kayak Vampire.

"Liand ih buka kartu Mom kamu, kan malu kebiasaan aneh mom di denger semua orang tapi ketiak Dad kamu itu wangi loh, ga bau kok, kamu aja yang ga pernah cium.

"Tuh kan, Mom bilang ketiak Dad wangi, kamu aja tuh yang ga bisa cium. "kata Ali sambil melepaskan kepala Liand.

"Au ah, Mom pasti bakal belain Dad, orang kalian satu paket, eh btw bang Rio, kemarin sama siapa waktu makan siang super mesra di bali, hemm pacar ya." Goda Liand yang membuat Rio salting.

"Enggak, dia cuman temen abang waktu di Sma ga lebih kok, cuman kebetulan aja ketemu jadi ya makan bareng, udah ah bang Rio mau ke kamar dulu, bye semua.

"Liand, kamu ih nakal. Kenapa godain abang kamu kayak gitu, jadi malu kan dia, eh tunggu kamu tau sesuatu soal cewek itu. "tanya Prilly.

"Ada sesuatu sih Mom, cewek itu dia yang ngejebak Dad sama aku waktu penembakan di perusahaan, dia itu yang pura pura mau ngapain kerja sama sehingga Liand ama Dad telat bertindak waktu itu." kata Liand yang membuat semua orang kaget.

"Dad. Apa tindakan Dad, tu perempuan pasti ada maksud tertentu nih, apa Mom aja yang bertindak tangan Mom gatel nih pengen kasih pelajaran.

"Silahkan Mom, kalau Mom mau kali ini semuanya terserah Mom saja, Dad ga akan ikut campur, sudah saatnya bergerak dan permainan kita akan dimulai. "kata Ali yang di setujui yang lainnya.