Seorang pria tampan sedang melihat pemandangan dari balkon kamarnya. Tinggal di mansion yang sangat besar seorang diri benar-benar membuatnya tidak betah dan lebih memilih tinggal di apartemen milik sang kakak. Dirinya menghela nafas berkali-kali. Bulan ini adalah bulan yang harusnya sangat bahagia untuk dirinya dan juga kedua orang tuanya, tapi tidak lagi karena di bulan ini di bulan kelahiran orang tuanya dan dirinya dia justru harus kehilangan orang tua dan seluruh kakaknya. Masih teringat di memori bagaimana kejadian mengerikan itu terjadi. Bagaimana dia terpuruk dan menyalahkan dirinya atas kejadian itu.
Flashback
Liand yang dibawa oleh helikopter penyelamat segera dilarikan menuju ke rumah sakit terdekat. Tubuhnya yang penuh luka dan juga mengalami hipotermia sangat berbahaya kalau tidak segera di tangani. Liand dibawa masuk ke ruang Ugd dan dilakukan perawatan intensif. Sementara itu regu penyelamat sedang mencari datanya dan setelah mendapatkan data Liand mereka segera menghubungi opa, opi, oma dan omi serta pak gatot dan bu indah. Sembari menunggu kedatangan keluarga Liand regu penyelamat sedang menyiapkan beberapa hal agar bocah ini tidak shock mengetahui kenyataan pahit yang menanti Liand. Opa-opi, oma dan omi serta pak Gatot dan bu Indah sudah tiba di rumah sakit Liand dirawat 2 hari lalu. Bocah kecil itu masih belum siuman sampai sekarang. Dokter yang ada disana terus memantau kondisi Liand. Meskipun dinyatakan sudah melewati masa kritis tapi kesadaran Liand yang belum kembali membuat mereka tetap harus waspada.

KAMU SEDANG MEMBACA
Allegria Family
FanfictionHighest rank #40 dalam fanfiction 4-02-2017 "Shit diumurku yang masih 13 tahun aku harus menikah dengan anak dari sahabat orang tuaku sungguh dasar kau perempuan sialan,akan kubuat kau merasakan neraka dunia - Aliando Stefano Allegria. "Menika...