Sing and Song

11.1K 699 24
                                    

Seminggu berlalu sejak meeting pembangunan sekolah dan tempat penampungan sudah mulai dikerjakan, Raka mengawasi kegiatan itu dengan suka rela terlebih lagi dia bisa dekat dengan gadis incarannya, sedangkan Rio harus terkena apes karena dia yang harus menghandel seluruh pekerjaan Raka dan juga perusahaan karena Ali sedang ingin bersantai dirumah, setelah beberapa kali weekend tidak bisa bersantai bersama sang istri.

"Pagi mas...ayo bangun udah jam 7 tuh...bangun dong mas."kata Prilly sambil mengelus pipi Ali.

"Bentar lagi sayang, 5 menit lagi masih ngantuk nih..aku jarang libur tau."ucap Ali malah membelakangi Prilly.

"Yaudah kalau masih pengen istirahat, aku tinggal dulu ke dapur ya mas..nice sleep."kata Prilly mencium pipi Ali.

Prilly keluar dari kamarnya dan turun ke bawah menuju ke dapur, saat melintas di dekat kolam renang, Prilly mendengar suara orang bernyanyi, dillihatnya siapa yang bernyanyi ternyata itu adalah Liand yang sedang memainkan perahu kertas di kolam renang.

"Perahu kertasKu kan melaju, membawa surat Cinta bagimu, kata-kata yang sedikit gila tapi ini adanya. Perahu kertas mengingatkanku betapa ajaib hidup ini..mencari-cari tambatan hati kau sahabatku sendiri, hidupkan lagi mimpi-mimpi..-"nyanyian Liand terpotong.

"Mimpi-mimpi."sambung Prilly.

"Eh mommy...hehe..mommy sejak kapan ada disitu."tanya Liand sambil meraih perahu kertasnya.

"Mommy di sini sejak kamu mulai bernyanyi, anak mommy ternyata suaranya Bagus ya, Liand tau lagu tadi darimana."tanya Prilly sambil mengusap rambut Liand.

"Kak nia, seminggu ini selalu nyanyiin lagu itu, ya Liand jadi hapal deh mom, meskipun sebenarnya lagunya kelewat dewasa buat Liand yang masih unyu."ucap Liand sambil terkekeh kecil menyebut dirinya unyu.

"Iya lagunya memang kelewat dewasa buat kamu, tapi ga ada salahnya kok, mommy ga marah Liand nyanyi lagu tadi..mommy terusin ya nyanyinya.

"Mimpi-mimpi(cinta-cinta) cita-cita yang lama kupendam sendiri, berdua ku bisa percaya."nyani Prilly sambil menggendong Liand.

"Mom, apa arti lirik lagu yang tadi mom nyanyikan buat mom sendiri."tanya Liand.

"Liand ingat mommy cerita kalau dulu daddy pernah ngusir kita, nah dulu mommy hampir menyerah tapi mommy ingat masih punya Liand yang masih dalam kandugan mommy, yang harus mommy jaga baik-baik. Mulai saat itu mom berusaha keras untuk mencapai cita-cita mommy yaitu menyekolahkan dan menghidupi kamu, dan mommy berhasil kamulah yang bikin mommy percaya diri sayang, seorang anak jenius yang lahir dari rahim mommy."ucap Prilly sambil mencium Liand.

"Liand juga seneng punya mommy Prilly yang selalu sayang sama Ian dan selalu bimbing Ian jadi anak yang baik."ucap Liand balas mencium Prilly.

"Ku bahagia kalian terlahir di dunia...dan kalian ada di antara milyaran manusia, dan ku bisa dengan radarku menemukan kaliaan."nyanyi Ali yang membuat Liand dan Prilly menoleh.

"Tiada lagi yang mampu berdiri, halangi rasaku cintaku padamu."nyanyi Ali sambil mencium kening Prilly.

"Daddy ama Mommy suaranya Bagus, tapi kenapa daddy ganti liriknya jadi kalian??.

"Karena kamu, Mommy dan kakak-kakakmu itu adalah kebahagiaan Daddy, Daddy pernah salah sama mommy dan juga kamu, tapi kalian mau maafin daddy, dan kamu juga tau kalau daddy berhasil nemuin kamu dan mommy dari mimpi layaknya radar, dan sekarang karena ular itu udah ga ganggu kita lagi, jadi ga ada yang bakal ganggu keluarga kita lagi.

"Mas jangan ngomong kayak gitu deh depan Liand, ga baik buat perkembangan dia diajarin membenci seseorang, uler kayak gitu dulu kamu juga Cinta mati sama dia, pake sok-sokan segala.

"Tuh Liand liat mommy kamu lagi cemburu nih, seneng Daddy kalau Mommymu cemburu asekk...udahlah mom itu masa lalu sekarang yang penting Daddy udah sadar kalau yang paling penting itu mommy ama anak-anak jadi jangan pernah raguin Cinta Daddy buat mommy lagi, karena Daddy benar-benar sayang sama Mommy.

"Daddy ah selalu bisa bikin mommy ngefly..aduhh bisa terbang terus nih mommy kalau di gombalin daddy melulu.

"Mommy lebay, haduhh...Liand ga paham ah daddy gombalin mommy apaan...yang Liand pahami napa daritadi ada bau asem kayak orang belom mandi cih..uhh baunya."kata Liand sambil menutup hidungnya.

"Masa sih, mommy dah mandi, daddy kali yang bau..,mas kamu ngompol ya."tanya Prilly.

"Enggak enak aja kamu, tapi ngerembes dikit hehehe...udah ah Daddy mandi dulu biar Wangi."kata Ali.

Seusai Ali mandi Liand dan Prilly sudah menantinya di meja meja sambil tertawa.

"Ada apa nih, kenapa kalian pada ketawa, perasaan ga ada yang salah deh ama Daddy, lagian Daddy dah Wangi kok, mommy ama Liand ketawa karena apa?.

"Itu Daddy, mom cerita ama Ian tentang kesan pertama mommy waktu ketemu ama daddy, dan ternyata mom suka ama dad sejak ketemu di acara charity yang diadain opi.

"Benarkah? Jadi kamu udah suka sama aku, jauh sebelum kita menikah..kok mom ga pernah cerita ama dad."tanya Ali sambil mencolek dagu Prilly.

"Maaf dad, mom belum sempat cerita...lagian waktu itu dad juga ga mandang mom yang menurut daddy kayak anak kecil.

"Abis badanya mommy dulu pendek, daddy kira masih tk maaf ya mom...sekarang ceritanya udah beda, dad Cinta mati ama mommy sekarang."kata Ali sambil mencium bibir Prilly mesra sedangkan Liand menutupi mukanya dengan piring.

"Mas, kamu ini...main cium aja dasar, Liand udah lepasin piringnya."perintah Prilly.

"Mom..Liand pengen tau rasanya mommy suka ama daddy itu gimana dulu."tanya Liand yang membuat Ali juga penasaran.

"Gimana ya...emm kayak lagu ini deh.

" Ku lihat lagi.. Wajahnya
Ku lirik lagi.. Dia
S'makin ku pandang.. Wajahnya
S'makin rupawan.

**
Matanya.. Memancarkan cinta
Senyumnya.. Manja nan menggoda
Gayanya.. Wajar mempesona
Siapa dia.. Hey.. Hey..

Geregetan.. Jadinya geregetan
Apa yang harus ku lakukan
Geregetan.. Duh aku geregetan
Mungkinkah aku jatuh cinta

Ku coba.. Ku sapa dirinya
Ku tanya.. Siapa namanya ( Hey sayang..)
Ku dengar.. Desah suaranya
Oh lengkaplah sudah.

Prilly bernyanyi dengan gaya centilnya sambil mencolak-colek Ali membuat Ali tersenyum gemas padanya.

"Geregetan duh mommy geregetan, apa yang harus dilakukan, geregetan duh mommy geregetan mungkin kah mommy jatuh Cinta."nyanyi Liand sambil menirukan gaya centil Prilly.

"Jadi geregetan nih sayang, emm...aku suka gaya centil kamu menarik sayang...emm kurasa kita bisa mencoba gaya centil kamu ini saat dikamar."kata Ali sambil memeluk Prilly.

"Aduh...mom and dad kalau mau Cinta-cintaan nanti aja Liand udah laper."rengek Liand.

"Okee...mari makan mommy dan Liand.

 Allegria FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang