Allegria Family

Reveal One Secret Of Liand

Setelah acara itu selesai, Ultah DIZI dilanjutkan di tempat syuting Film terbaru mereka bersama para Fans, kehadiran Ali sekeluarga juga menjadi daya tarik tersendiri, banyak Fans yang berebut foto dengan Rio, Aron dan Liand yang masih jomblo bahkan Liand sendiri harus mengalami insiden di kena cakar yang biasanya terjadi kepada kedua kakaknya, membuat Prilly panik karena lukanya sampai berdarah.

"Sakit ga nak, ini Mommy yang ga suka main cakar aja, entah itu Fans atau Hatters Mom kan ga bisa bedain, aduh mana ampe kayak gini lagi, "kata Prilly panik sementara Liand hanya tersenyum.

"Mom, ga usah khawatir kayak gitu ih, ini luka biasa buat Liand, ga menyakitkan kok karena Liand udah pernah merasakan sakit yang lebih dari ini, jadi Mom jangan panik ya dan tolong Dad juga jangan cepet emosi kayak tadi, Liand tau ini untuk kebaikan Liand juga tapi kasian kan yg kena marah, "ujar Liand sementara Ali hanya menghela nafas.

"Daddy cuman ga mau kamu Kenapa napa lagi, makanya Dad over protektif sama kamu, oh iya bentar lagi ultah kamu, kamu mau dirayain dengan konsep apa," tanya Ali.

"Ga perlu Dad. Liand ga usah dirayain, mending uangnya buat kasih bantuan ke orang yang lebih membutuhkan dari pada buat ultah, karena ulang tahun hanya pengingat kita, kalau waktu kita hidup sudah semakin berkurang, lagian di rayakan atau tidak, tidak ada bedanya buat Liand. "ucapnya sambil sibuk mengutak atik IPad.

"Liand, kenapa sih? Setiap kali mau di rayakan kamu tidak mau, apa sih yang membuat kamu tidak ingin merayakan hari lahir kamu, kalau kamu ga mau ultah yang mewah kan bisa sama anak-anak yatim piatu dan anak-anak jalanan, sebenarnya apa sih alasan kamu, Daddy curiga kamu nyembunyiin sesuatu, "tuduh Ali.

"Apaan sih Dad, main tuduh aja. Liand ga nyembunyiin apapun ya, dasar Daddy kepo abis." balas Liand.

Saat Ali ingin mendebat Liand lagi salah seorang bodyguard masuk dan memberitahu kalau ada yang mencari Liand, Liand langsung keluar sementara Ali dan Prilly heran, karena mereka tidak mengenal orang-orang itu. Mereka masih memperhatikan Liand yang bercakap-cakap dengan kedua orang yang menurut Ali dan Prilly berpakaian agak aneh seperti cosplay anime Jepang.

"Mas, perasaan Liand ga pernah tuh kenalin kita sama temen-temen dia yang itu, apa Liand ikut komunitas pecinta anime, tuh Lihat teman-temannya aja total banget buat berdandan layaknya karakter anime Jepang,"

"Mana Dad tau mom, ini juga kali pertama Dad liat temen-temen Liand yang unik kayak gitu, tapi kenapa obrolan mereka kayaknya serius banget ya. Tuh liat kayak pembicaraan penting begitu. "tanya Ali.

"Maaf Ali, Prilly mereka bukan teman-teman Liand melainkan bodyguard dari Liand, yang selama ini berada di luar negri," kata Bi ina yang membuat Ali dan Prilly terkejut.

"Maksud Bibi apa? Bukankah Bodyguard Liand adalah Bodyguard saya dulu, tapi saya tidak pernah mengenal mereka dan wajah mereka juga asing buat saya. Saya paham wajah semua bodyguard dan orang yang bekerja pada saya, "ucap Ali.

"Tapi kalian tidak tau kan, selama 7 tahun kalian menghilang apa yang di alami Liand dan berapa banyak orang yang berkhianat bahkan menyakiti Liand sepanjang 3 tahun awal kalian menghilang, saat kalian menghilang orang-orang itu memperlihatkan wajah asli mereka, kebanyakan dari mereka ingin menggulingkan Liand supaya bisa menguasai harta kalian, bahkan anak-anak mereka yang dulunya sok baik berubah memusuhi Liand, setahun setelah kalian menghilang waktu itu, orang tua kalian ingin memberikan ulang tahun yang mewah untuk Liand tapi apa yang di dapat Liand bukan kebahagiaan malah dia mendapat bullyan. Pada hari ulang tahunnya tidak ada satupun anak dari kolega bisnis kalian atau pun anak-anak dari orang yang setia pada kalian dulu datang menghadiri ulang tahun Liand, keesokan harinya Liand malah di bully dan dengan santainya mereka melempari Liand dengan batu dan kotoran dan mengatakan Liand pembawa sial, saat itu orang tua kalian benar-benar murka namun Liand menahan mereka, hingga suatu hari saat mereka hampir berhasil menggulingkan Liand sesuatu terjadi, muncul beberapa orang yang dulu pernah di tolong Liand dan mereka menyatakan sumpah setianya pada Liand bahwa mereka dan keluarganya akan mengabdi pada Liand jiwa dan raga, awalnya Liand menolak namun mereka memaksa itu adalah tanda terimakasih mereka karena Liand menolong mereka yang mengalami fitnah dan harus menanggung kesalahan orang lain, mereka semua baru kembali dari luar negri dan beberapa kota di Indonesia setelah tau Liand mengalami penembakan mereka disebut Yaiba squad utama pelindung Liand. "Jelas Bi Ina yang membuat Ali dan Prilly kaget.

"Sepertinya cerita nenek sudah cukup, Dad dan mom terlihat syok dengan penjelasan itu, satu rahasia terbongkar lagi. Ini menyebalkan. Tapi setidaknya Dad tidak akan bertanya lagi di mana teman dia di masa lalu yang tidak lebih dari seorang pengkhianat. "kata Liand sinis.