Aku mendengar suara berisik yang berasal dari handphoneku. Semula aku mengabaikanya. Namun, suara itu berulang kali berbunyi dan memaksaku untuk membuka mataku.
Dengan terpaksa aku membuka mataku sedikit dan meraih handphoneku. Telepon dari Justin. Tumben sekali?
"What?" Tanyaku pelan sambil mengucek mataku.
"Where are you now?" Tanya nya dengan tergesa-gesa.
"That i need you?" Jawabku bercanda.
"Kenapa kau lama sekali?" Aku menjadi bingung apa maksud Justin.
"Lama apanya?" Aku berpikir keras tentang apa yang dimaksud Justin dari tadi.
"Bitch we're having a meeting today at 9. You must be forget, huh?" Aku menepuk dahiku keras karena hari ini ada pertemuan untuk membahas lagu kami dan sekarang sudah pukul 9.30.
"Fuck bye."
Aku melempar handphoneku entah kemana dan aku langsung mengganti baju dan bersiap untuk pergi.
-
"I'm sorry i'm late," kataku saat membuka pintu studio.
"Kami sudah selesai membicarakannya," jawab Justin. Karena distudio ini hanya ada Justin.
"Where's Diplo and others?" Tanyaku saat duduk disofa. Aku melirik jam tanganku yang menunjukkan pukul 11.
"They left. You better call him to apology." Sarannya yang bagus membuatku membuka tasku untuk mengambil handphoneku.
Namun handphoneku tidak ada di dalam tas. Ya Tuhan, aku lupa membawanya.
"You lose your phone?" Tanya nya penasaran. Aku hanya mengangguk.
"Aku lupa membawanya karena aku buru-buru. Aku akan meneleponnya saat aku sudah dirumah saja." Sekarang giliran dia yang mengangguk.
"Sebaiknya aku pulang saja. Sampai nanti." Aku berdiri dan berjalan ke arah pintu.
"Wait," panggilnya. Dan otomatis aku menoleh. "Can we lunch together?"
"Sure." Aku tersenyum sangat lebar.
-
"How's your mom?"
"Ah she's doing good. She asked you a lot." Sebenarnya ini terdengar sangat menggembirakan. Namun, tatapan dan gerak geriknya membuatku sedikit curiga.
"Maybe i should meet her, someday?" Tiba-tiba Justin tersedak.
"Yeah sure. I'll ask her and set everything up." Lalu dia mencoba untuk santai.
"What happen to you?kau bertingkah aneh saat aku menanyakan ibumu. Kau tidak suka?" Tanyaku penasaran.
"No ... No ... I'm sorry. I just ... I never met her since i'm back with Selena. Hanya sesekali saja berbicara lewat telepon."
"I'm sorry. We should not talk about this." Aku merasa tidak enak kepada Justin karena aku menanyakan hal sensitif padanya.
"Uh you good with your girl?"
"I don't know. Kami sekarang sedang tidak berbicara satu sama lain." Aku menggerutu dalam hati karena menanyakan hal yang salah lagi.
"Damn it! Double mistakes." Aku menutup wajahku dengan kedua tanganku.
"Would you mind if i still loved you?" Aku terkejut mendengar pertanyaan Justin dan aku langsung membuka wajahku.
"Would you mind if things don't last?" Matanya yang tajam menatap mataku.
"What ar-" perkataanku langsung saja dipotong olehnya.
"Would you mind if i hold onto you so that i won't crash?"
"Please." Aku menggelengkan kepalaku berharap agar dia tidak melanjutkan pertanyaan yang tidak kusukai.
"Would you mind if wait right here?"
"Justin, tolong. Tolong jangan membuatku menjawab semua pertanyaanmu." Aku menghapus air mata yang sedikit menetes.
"We really had something special and it's hard tryna let it go." Justin mengalihkan pandangannya kearah lain. "I'm just being honest. I'm still in the moment."
"Stop. Just stop it. Kau bilang kau memilih Selena karena kau lebih mencintainya dibandingkan aku. Okay, aku menerimanya. Tapi sekarang? When i'm in a relationship with someone i'm dying to love, suddenly you come to me and said all the bullshits?" Kepalaku rasanya mau pecah mengutarakan pikiranku yang baru saja muncul.
"Don't ever wait for me, Justin. Kau jalani saja hubunganmu dengan Selena dan biarkan aku menjalankan hubunganku dengan Barry. Jangan hancurkan usahaku untuk melupakanmu.
*****
End of part 16.
Crash - Usher
Would you mind if I still loved you?
Would you mind if things don't last?
Would you mind if I hold onto
You so that I won't crash?Morning light, I'm at your door
One last time, and no one's there
(Nobody, nobody, nobody, no...)
Drove all night, just to beat you home
Would you mind if I waited?
Would you mind if I wait right here?And I really, really, wanna love you
And I'm really, really only yours
Even if it don't last forever, I wanna let you know
We really had something special, it's hard tryna let it go
I'm just being honest, I'm still in the momentWould you mind if I still loved you?
Would you mind if things don't last?
Would you mind if I hold onto
You so that I won't crash?Up all night, can't let go
Won't stop trying, need you to know
It's worth the fight, if I get back home
Hope you don't mind if I waited
Would you mind if I wait right here?And I really, really, wanna love you
And I'm really, really only yours
Even if it don't last forever, I wanna let you know
We really had something special, it's hard tryna let it go
I'm just being honest, I'm still in the momentWould you mind if I still loved you?
Would you mind if things don't last?
Would you mind if I hold onto
You so that I won't crash?I'm not thinking 'bout nobody else but you
You're the only one who takes me there
I'm not thinking 'bout nobody else but you
You're the only one who takes me there
I'm not thinking 'bout nobody else but you
You're the only one who takes me there
I'm not thinking 'bout nobody else but you
You're the only one who takes me thereWould you mind if I still loved you?
Would you mind if things don't last?
Would you mind if I hold onto
You so that I won't crash?

KAMU SEDANG MEMBACA
I am Your Love Song
FanfictionThe Season 2 (sequel) of "You're a Song To Me" Saara living her new lifes and found someone who stole her heart. How about Justin? Let's find out! [Saara menjalani kehidupan barunya dan menemukan seseorang yang mencuri hatinya. Bagaimana dengan Just...