Short Vacation (1)

170 22 1
                                    

Aku duduk manis saat jet pribadi milik Justin lepas landas. Rasanya hari ini sangat menegangkan.

Dalam 3 hari kedepan, aku akan liburan bersama Justin. What a lucky girl!

"Are you nervous?" Tanya Justin sambil duduk dihadapanku.

"No, why?" Tanyaku kembali.

"Aku hanya ingin mengajakmu berbicara, karena dia akan merekam perjalanan ini." Justin menunjuk seorang pria yang membawa kamera disamping kami.

Aku memperhatikannya dan senyum ke kamera.

Kukembalikan pandanganku ke Justin. "Jadi dia akan merekam semua kegiatan kita disini?"

Justin hanya mengangguk pelan.

"What are you looking at?" Justin yang diam menatap layar handphone membuatku penasaran.

"I love her smile." Justin menunjukkan fotoku di layar handphonya.

" Justin menunjukkan fotoku di layar handphonya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"That was me," kataku sambil tersenyum malu. Aku benar-benar malu. (malu seneng gitu tau kan..)

Aku hanya bisa menunduk saja sambil tersenyum. Sebenarnya aku juga malu karena ada kru Justin yang sedang mengambil video.

* * *

Udara yang sejuk menyambut kami saat kami sampai di villa yang Justin sewa. Villa ini sungguh besar, mewah dan nyaman. Aku langsung berjalan kebelakang kearah kolam renang.

Sunggung pemandangan yang sangat indah. Ini terasa seperti liburan saja.

"Kau suka pemandangannya?" Suara Justin sedikit mengejutkanku yang sedang menikmati indahnya Hawaii.

"Sangat." Kupeluk Justin erat namun kulepas kembali. Itu seperti reflek saja.

"Lemme take your pic." Kurogoh sakuku dan kuambil handphone untuk memfoto Justin.

"Kau tidak mau tersenyum?"

"No, aku harus terlihat cool."

Kukembalikan lagi handphoneku ke saku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kukembalikan lagi handphoneku ke saku. "Ayo kita berkeliling."

Justin menggenggam tanganku dan mengajakku keluar. Aku tidak menarik tanganku dari genggamannya. Tidak pernah akan.

I am Your Love SongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang