I am Your Love Song

Definetely

"Babe are you at home? I mean... your home?" Suaranya yang panik membuatku hampir memecahkan gelas yang kupegang.

"Yeah? I told you i'm not going anywhere today."

"Cam you help me?"

"Sure. What's going on? Are you hurt?"

"Tidak. Aku tidak kenapa-kenapa."

"Jadi sebenarnya ada apa? Kau membuatku panik sekarang."

"Bisa kah kau membuka pintu lemarimu? Ada barangku yang tertinggal disitu dan aku sangat membutuhkannya sekarang."

"Oke." Aku berjalan dengan cepat menuju lemariku dan menggesee pintunya. "Aku melihat kotak ungu besar."

"Open it for me." Sebetulnya aku bingung dengan apa yang terjadi sekarang ini. Sejak kapan Justin menaruh kotak ungu di lemariku sedangkan dia sudah lama tidak ke apartemenku. Dan apa barang Justin yang berada dikotak ini?

Dengan semangat aku membawa keluar kotak ke kasur dan membukanya. Terdapat sebuah... gaun? Lalu sepatu hak dan selembar kertas yang dilipat dua.

Aku mengambil kertas itu dan membaca isinya.

'Go out for dinner tonight with me?'

Jantungku seperti berhenti beberapa detik lalu berdetak kembali.

"So the answer is...?" Suara Justin tiba-tiba muncul dari handphoneku yang di speaker. Aku hampir lupa kalau kami sedang berteleponan.

"Yes i'd love to," jawabku sedikit berteriak. Karena aku sangat bahagia sekali.

"See you at night, milady."

Aku berteriak sekencang mungkin setelah panggilan terputus. Aku masih tidak bisa membayangkan Justin menyiapkan hal ini. Kami akan makan malam!

Entahlah, perasaanku mengakatakan malam ini akan menjadi malam yang terindah dalam hidupku. Padahal ini pasti hanya makan malam biasa aja. Namun baru kali inilah Justin mengajakku makan malam. (Makan malam resmi)

-

Aku sudah memakai gaun yang diberikan Justin beserta sepatu hak nya. Kupoles lipstik berwarna sedikit nude dan riasan muka yang natural. Kubiarkan rambutku terurai.