crazy6

24.5K 1.3K 10
                                    

Saat di perjalanan Aksa sengaja memelankan laju mobil nya, namun tidak berbicara sepatah kata pun sama Vina.

"Lo knapa? Perasaan tadi lo heboh?" tanya Vina.

Namun bukan lah jawaban yang Vina dapat, karena Aksa hanya berdiam diri tanpa menghiraukan Vina.

"Mending lo antar gue pulang dari pada lo ngajak gue jalan tapi begini." tiba tiba aksa menghentikan mobil nya dengan tiba tiba.

Vina terkejut. "lo apa apaan sih? Suka banget berentiin mobil pse napsu!"

"Lo yakin mau tau gue kenapa?" tanya Aksa dengan tatapan aneh.

"Kalo gue gak mau tau gue gak bakal nanya lo kenapa."

Aksa menghembuskan nafas nya dengan kasar sebelum memulai kalimat nya.

"jadi gini bokap sama nyokap gue mau pisah," ujarnya terpotong.

"Sebenar nya bokap gue gak mau pisah sama nyokap gue sebelum gue kawin. ya tapi nyokap gue gak mau tau," ujar nya lagi-lagi ia potong.

"Terus-terus?" tanya Vina.

"Seakan akan nyokap gue gak pernah peduli sama gue, dari kecil yang merhatiin gue cuma bokap gue sama pembantu gue," ujar nya.

"Pasti ngga enak ya." respon Vina.

Aksa tersenyum "Dulu walau nyokap gue gak ngurus gue yaa gue tetep bisa ngerasaain apa rasanya punya ibu, sekarang pembantu gue udah meninggal, Ya gue tau gue udah besar tapi gue berhak dong buat nuntut itu." ucap nya tanpa menarik nafas.

"Emmm sorry kalo gue nanya nya terlalu dalam ya tadi." Vina tidak pernah mengetahui di balik Aksa yang tak pernah diam terselip berbagai macam masalah.

"Gapapa kali gue juga butuh teman cerita." ujar nya.

"Lebih tepatnya teman cerita yang cantik." sambungnya dengan satu kedipan mata.

Vina mendelik dengan tatapan tajamnya.

"Jadi?kita kemana?" lanjut Aksa.

"Kerumah lo aja."

"Gue gak salah denger? kerumah gue?" tanya Aksa kaget

"Iya beneran." jawab Vina.

"Ok." jawab Aksa.

"Eh tapii di rumah gue ada ade gue, nanti lo malah sama dia bukan sama gue." ujar Aksa.

"Ade lo cewe atau cowo?" tanya Vina dengan semangat.

"Cewee."

"Wiii, ayo cepetan kerumah lo gue mau liat dia." ajak Vina denga bersemangat

"Iya iya, tapi jangan sama ade gue terus ya lo, lo kan harus ngapelin gue." ujar Aksa

"Idih najis, ade lo lucu gak sih?"

"Ya lucu lah, lo liat aja abangnya kaya gimana?" ujar Aksa membanggakan diri.

"Si anjir." delik Vina.

Tak berapa lama mereka pun sampai di rumah Aksa, Vina pun langsung bergegas turun dari mobil.

"Ihh ayo cepetan Aksa." sambil menarik tangan Aksa

"Buru buru amat mba, udah gak tahan ya mau beduan sama gue?" sambil menarik turun kan alis nya.

"Ihh gue mau ketemu ade lo."

Tiba tiba muka Aksa berubah masam seketika entah kenapa.

"Ade gue ada di kamar itu, kalo lo udah selesai sama ade gue, gue ada di taman belakang rumah ini." sambil sesekali tangan nya menunjukan arah namun dengan muka datar.

CRAZY boyfriend [KOMPLIT:)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang