Tak terasa hubungan antara Aksa-Vina sudah berjalan 2 tahun 5 hari, hubungan mereka tidak pernah mendapat kan masalah sama sekali.
Hingga, seorang anak baru datang di sekolah mereka dan sekelas dengan Vina.
Dan
Perempuan itu lah yang akan mengubah segalanya.
Shelline: eh eh tau ngga sih kalo hari ini kelas kita bakal kedatangan anak baru?
Friska: ahh iya aku juga ada dengar kabar itu.Vina mendengar beberapa teman nya tengah membicarakan sosok itu.
Tak lama kemudian kepala sekolah dan seorang perempuan berpakaian seragam memasuki ruangan kelas Vina yaitu ipa2.
"Oke anak anak hari ini kalian kedatangan teman baru." ujar kepsek itu.
"silahkan perkenalkan diri mu." sambung kepsek tersebut.
"Nama gue Anastasya delviona panggil aja gue viona."
"Idih nyolot banget sih bahasanya." ujar Rere dari baris belakang.
"Ibu harap kalian dapat menerima keberadaan teman baru kalian ini dengan baik. Oh iya Rere biasanya kamu duduk tepat di depan Vina mengapa jadi di belakang sana?" tanya kepsek
"Emmm bosan bu duduk di sana." jawab Rere.
"Baik lah Viona kamu bisa duduk di kursi yang terletak di depan Vina." ujar kepsek yang berbadan besar tersebut.
Viona langsung duduk di depan Vina. Dan pelajaran pun berlangsung seperti biasa.
***
Kringgg...kringgg...kringg.
Bel yang menandakan istirahat pun berbunyi.*
"Ihh males banget, masa anak baru itu udah pindah di kelas aku, terus dia itu nyolot banget.""Udah by gapapa, ga lama juga ke biasa kok."
"Ah udah ah aku lagi gak mood makan, aku ke wc dulu ya, kamu langsung balik ke kelas aja."
"Oke."
Vina berjalan meninggalkan Aksa yang kebetulan Mereka tadi sedang makan bertiga
"Aksa, kita ke kelas Vina yo."
"Ngapain coba?"
"Ya ngeliat anak baru itu."
"Ngga ah lo aja."
"Yaelah jangan sok jual mahal gitu kali, siapa tau aja dia jodoh lo."
"Jodoh gue Vina bukan dia." jawab aksa datar
"Mana ada yang tau."
Tamam langsung menarik tangan Aksa agar berjalan mengikutinya ke ruang ipa2.
"Ebusett Sa dia cantik tau, lebih cantik dari pada Vina."
"Kali ini gue akui dia cantik."
"Inget ya lo sendiri yang bilang gak mau berpaling dari vina, nyesel nyesel lo."
"Gak...gue gak nyesel."
"Ehemm."
Tamam dan Aksa pun terkejut saat mendengar deheman seseorang.
"Eh Vi..Vina." ujar Tamam sambil menggaruk kepalanya
Aksa hanya memasang wajah datar nya kepada Vina
"Ngga berniat jelasin sesuatu?" tanya Vina kepada Aksa
"Jelasin apa? aku gak ngerasa ngelakuin apa apa."
"Yaudah hari ini aku gak pulang sama kamu, aku pulang sama Rey." jawab Vina dingin dan langsung memasuki kelas nya.
"Mam, salah apalagi coba gue nya?" Aksa bertanya kepada Tamam
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY boyfriend [KOMPLIT:)]
Teen FictionPenyesalan selalu bersarang diakhir cerita. Tolong percayalah. Kali ini aku berkata jujur. Viko and Vina Story.