CRAZY boyfriend [KOMPLIT:)]

crazy44

Perlahan Aksa, Vina dan Rey berjalan turun dari dalam pesawat.

Indonesia.

Yap mereka sudah sampai di Indonesia.

Tak jauh dari tempat mereka berdiri, terlihat Tamam, Vero, Rere, dan kalau Aksa tidak salah liat itu adik nya, Angel.

Mereka pun berjalan kearah mereka berempat.

"Gimana kabar kalian para direktur muda." sapa Rere dengan manis.

Tanpa menjawab ucapan Rere, Rey pun langsung beranjak memeluk wanita tersebut.

"Ouuuu cocwitttt." ucap Tamam histeris.

Aksa berjalan pelah kearah gadis remaja di hadapannya.

Dan memeluknya.

"Abang kangen kamu dikit." ujar Aksa.

"Angel kangen abang banyakkkk banget." ujar Angel dengan manisnya.

Aksa menatap manik mata adik nya tersebut.

"Tapi ngga sebanyak kaya Angel kangen kak Vina." ujar Angel yang langsung melepas pelukan Aksa dan beralih ke Vina.

"Ade biadap." ujar Aksa sinis.

Tama yang merasa prihatin pun langsung ikut nimbrung. "Mohon bersabar ini ujian."

Angel memeluk Vina degan erat, sangat erat.

"Angel punya tiga fakta tentang kak Vina." ujar Angel.

"Apa?" tanya Vina.

"Pertama, kak Vina cantik. kedua, kak Vina tambah cantik. Ketiga, kak Vina selalu cantik." ujar Angel dengan sangat manis.

Vina tersenyum. "Kamu juga."

"Kayanya bukan cuma bisa lancar ngomong tapi ade lo juga bisa ngegombal ya." ujar Rey.

"Jangan ikutin jejak bang Aksa ya, gabaik." ujar Tamam menggurui.

"Gue kakak nya, jadi gue yang berhak ngatur." ujar Aksa bangga.

"Yang mau di atur sama abang juga siapa." elak Angel.

"Ehhh, berani banget ya sekarang." ujar Aksa yang langsung mendapat gelak tawa dari semuanya.

"Emmm btw aku laper, makan dulu yoo." ujar Rere.

"Tancapp." saut yang lainnya serentak.

***

"Jadi kapan rencana kalian mau nikah?" tanya Rere kepada Vina dan Aksa

"Taun depan." jawab Aksa sigap bahkan ia menjawab tanpa menunggu embel-embel Vina.

"Enak aja, kalian ngga boleh nikah, kalo gue belum nikah." ujar Rey.

"Kelama'an kalo nungguin loo mah." saut Aksa.

"Dimana-mana juga kakak duluan kali yang nikah, apalagi gue cowo." ujar Rey tegas.

"Mana mikir." saut Aksa.

"Ettt udah-udah, siapa juga yang mau nikas sama kamu taun depan?," tanya Vina terpotong.

"Kita rencanain habis bang Rey nikah, gaenak sama dia, entar dia di cap jadi jomblo karatan sama orang-orang." ujar Vina setengah meledek.

"Wahhh-wahh, mulai berani ngeledek?" tanya Rey sok sinis.

"Apaan sih, makan aja ribet." selah Angel.

Tanpa segan Aksa menarik batang hidung Angel.

"Ini juga, anak kecil ikut campur urasan orang dewasa, udah makan aja." ujar Aksa.