crazy50

12.2K 630 12
                                    

Tidak selamanya yang kita harapkan akan menjadi nyata, beberapa diantarnya hanyalah harapan semu.

***

Setelah sekian lama, acara mos pun selesai.

Diva bergegas berjalan kearah parkiran untuk menemui Dava.

Namun bukan hanya Dava yang tidak ada, melainkan mobil yang mereka gunakan pun tidak ada.

"Sumpah demi apa, ini gue beneran ditinggal sana si kunyuk?" tanya nya sendiri.

Diva dengan sigap mengeluarkan ponselnya dan langsung meng–SMS Dava.

Diva:heh kunyuk, berani-beraninya lo ninggalin gue.
11.59

Dava:udah gue bilang jangan buat masalah kan tadi?
12.00

"Ck, ini pertama kalinya selama hidup gue, gue benci punya kembaran." ujarnya bermonolog.

"Diva?" panggil seorang wanita dengan nada bertanya.

"Iya aku Diva, kita punya masalah?" tanya Diva yang darah nya sudah naik ke ubun-ubun karena harus memikirkan cara untuk sampai kerumah

Wajah nya tak asing bagi Diva, namun ia tak mengingat dimana ia pernah bertemu.

"Ikut tante aja yo, kamu ditinggal sama Dava kan?" tawar wanita tersebut.

Diva menimang nimang tawaran tersebut, dan akhirnya ia menyetujui nya dengan mudah.

"Emang tante tau rumah aku dimana?" tanya Diva saat mereka sudah dalam perjalanan.

"Tau, tante ini teman mama kamu dulu." jawabnya.

Diva pun hanya mengangguk-angguk.

Tunggu sebentar. Ini bukan jalan arah kerumah nya, bahkan ia tidak tau ini jalan kemana.

"Emm, tan kayak nya tante salah jalan deh, ini kemana ya?" tanya Diva dengan nada sedikit takut.

"Tenang aja, ini kita lewat jalan tembusan rumah kamu." jawab wanita tersebut yakin.

Jalan tembus? Sejak kapan ada jalan tembus kearah rumahmnya? Sepertinya dia tak pernah tau tentang jalan pintas tersebut.

Atau mungkin, emang tidak ada?

Dengan cepat ia berpikir berkali-kali siapa wanita disampingnya ini, tapi tetap saja tak ingat.

Ia berusa semaksimal mungkin untuk menetralkan detak jantungnya yang melaju.

Tiba-tiba mobil itu berhenti di depan rumah tua yang kumuh.

Dia tak pernah suka yang berbau horor.

"Tan kita kok disini ya?" tanya Diva ragu-ragu.

"Tante mau ngambil barang bentar." ujar wanita itu sambil membuka pintu mobil dan keluar.

Wanita tersebut berjalan memutari bagian depan mobil lalu membuka pintu dibagian Diva duduk.

CRAZY boyfriend [KOMPLIT:)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang