CRAZY 21

16.5K 876 10
                                    

Bel istirahat yang sudah di nanti-nanti kan oleh semua murid pun tiba.

"Ahhh gue laper, Re ke kantin yok laper banget nih." tawar Vina.

"Yaelah bentar napa." saut Rere yang masih sibuk merapikan buku-buku nya.

"Ahh cepetan." ujar Vina sambil menarik tangan Rere.

"Iya bentar atuh." ujar Rere yang tengah berhadapan dengan monster kelaparan.

"Kalo dalam hitungan ketiga lo belum jalan di sebelah gue berati gue batalin niat gue buat ngebayarin lo makan hari ini." sambil berjalan keluar pintu.

"Gue udah di sebelah lo nih." ucap Rere yang tiba-tiba sudah di samping Vina.

"Ebuset kapan lo ngerangkak kesini?" tanya Vina kaget.

"Barusan hehe." Rere menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kalo denger gratisan aja lo laju." ujar Vina.

"Yaialah, mana baik nolak rezeki." saut Rere.

Saat Vina dan Rere berjalan keluar kelas ternyata disana sudah ada Aksa dan Viona yang sedang mengobrol hangat.

Vina terdiam melihat Aksa.

"Vina." panggil Rere namun tidak di hiraukan oleh Vina.

"Vinaa." kali ini Rere memanggil Vina sekaligus menyenggol tubuh nya, hingga Vina pun terjingkak kaget.

"Apaansih." saut Vina.

"Ihh katanya lo laper kok malah ngeliatin mantan pacaran." ujar Rere ceplas ceplos.

"Siapa yang ngeliatin mantan sih." Vina mencoba mengela.

"Lah terus tadi lo ngapain?" tanya Rere yang sengaja memancing Vina.

"Gue?"
"Ahhh cepetan Re gue laper nanti kantin nya penuh."

"Iya-iya." saut Rere.

'Ya tuhan jauhkan lah hamba mu yang cantik, imut, dan seksi ini dari drama yang mereka buat ya tuhan, kesiani lah hamba.' ujar Vina dalam hati.

Saat mereka tengah makan mie ayam di kantin tiba-tiba seorang lelaki ikut bergabung dengan nya.

"Hai cewe-cewe cantik." sapa Tamam.

"Makasih cowo jelek." ucap Vina setengah meledek.

"Ah kamu mah gitu." ucap Tamam tak terima.

"Eh Vin gue denger dari cabe-cabean kelas gue katanya lo sama Aksa putus, beneran?" tanya Tamam.

"Cabe-cabean kelas lo update juga ya soal Vina sama Aksa." ujar Rere dengan nada tak suka.

"Yaialah jelas, mereka kan cinta mati sama Aksa." saut Tamam seperti membanggakan diri.

"Iya gue putus." ucap Vina.

"Uuutayang jangan nangis ya kan ada abang Tamam disini." ujar Tamam

"Nangis? Buat apaan coba?" saut Vina.

"Ahh jangan muna deh, gue berani taruhan pas lo putus sama dia pasti lo nangis kan?"ujar Rere spontan.

"Btw, perasaan baru aja lo deket sama dia udah putus aja ya."

"Iya gue nangis, tapi ya cuma nangis-nangis kelilipan doang." ujar Vina mengangkat Bahu nya

"Oh jadi tangisan lo kemaren cuma air mata buaya ya?" saut seseorang dari belakang Vina.

Vina yang terkejut pun langsung memalingkan pandangan nya kepada asal suara.

Dan ternyata disana sudah terdapat Aksa dan Viona

CRAZY boyfriend [KOMPLIT:)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang