"Harry, Kendall, ada yang ingin kami katakan kepada kalian." Ucap Des, yang kemudian membuat Harry dan Kendall segera menoleh. Dan suasana disekitar mereka juga mulai sedikit hening.
"Hmm...begini..." lanjut Des, yang kemudian memberi jeda pada perkataannya. Dan hal itu membuat Kendall merasa sedikit penasaran. Salah, sangat penasaran dengan apa yang akan dia dengar selanjutnya. Tapi berbeda dengannya, Harry tampak bersikap biasa, tanpa adanya rasa penasaran pada ekspresi wajahnya. Karena sepertinya dia sudah tau apa yang akan dikatakan oleh ayahnya maupun Bruce. "Kami akan menjodohkan kalian berdua." Lanjutnya pada akhirnya, yang mana membuat Kendall sangat terkejut ketika mendengarnya. Dan sekali lagi, tampak jauh berbeda dengan ekspresi yang diberikan oleh Harry setelah mendengar kalimat itu.
"Dan untuk pertunangan kalian akan dilaksanakan lima hari lagi. Sedangkan pernikahannya akan dilaksanakan dua minggu setelahnya." Tambah Bruce, yang mana membuat Kendall semakin terkejut dan semakin tidak percaya.
"Dad, ta-tapi..." Tidak tau harus bicara apa lagi, Kendall tampak menghela nafasnya berat seraya mulai bangkit dari duduknya. Yang mana membuat setiap orang yang berada di meja itu langsung menatapnya. "Terima kasih atas makan malam yang sungguh sangat menyenangkan ini. Aku permisi, selamat malam." Ucap Kendall, dan dengan cepat dia mulai melangkah pergi.
"Kendall..." ucap Bruce, seraya mulai berdiri untuk mengejar anaknya itu, tapi dengan cepat gerakkannya ditahan oleh Harry.
"Biar aku yang menghampirinya." Ucapnya, dan segera pergi untuk menyusul Kendall.
Berjalan dengan sedikit cepat, Kendall berusaha untuk menahan emosinya sekaligus air matanya, yang rasanya sudah ingin keluar dari matanya. Dia merasa sungguh tidak percaya kalau ayahnya akan menjodohkan dia. Dan apa yang sejak kemarin Kylie katakan kepadanya itu benar-benar terjadi malam ini. Perjodohan itu benar-benar terjadi.
Melangkah keluar dari dalam restoran, dengan segera Kendall berjalan menuju mobilnya yang sudah disiapkan oleh petugas valet parkir sebelumnya. Tapi secara tiba-tiba ada seseorang yang menarik tangannya, yang membuat tubuhnya sedikit tertarik ke belakang dan berbalik menghadap tubuh seseorang.
"Kenapa kau pergi?" Tanya Harry dengan cukup serius.
"None of your business!" Balas Kendall, dengan penuh penekanan pada suaranya seraya menghentakkan tangannya dengan cukup kuat untuk lepas dari genggaman Harry.
Setelah tangannya itu terlepas dari genggaman Harry, Kendall pun kembali melangkah untuk menuju ke mobilnya. Merasakan kalau Harry kembali mengikutinya, membuat Kendall dengan cepat kembali berbalik. Dan hal itu juga membuat Harry langsung menghentikan langkahnya.
"Menjauh dariku atau aku akan berteriak." Ucap Kendall seraya menatapnya dengan cukup serius. Yang mana membuat Harry sedikit mengangkat kedua tangannya, seraya melangkah mundur.
Membuka pintu mobilnya, Kendall pun mulai melangkah masuk dan tak lama dia pun mulai mengendarai mobilnya itu menuju jalan raya.
Masih terdiam di posisinya, Harry terus menatap mobil Kendall yang semakin lama semakin menjauh dari pandangannya.
**
Keesokan paginya Kendall kelihatan cukup berbeda. Berjalan memasuki boutique miliknya, Kendall hanya tampak melewati setiap karyawan yang menyapanya tanpa membalas maupun mengulas senyuman seperti biasanya. Dan hal itu membuat beberapa karyawannya langsung merasa bingung.
Melangkah keluar dari dalam lift. Kendall pun mulai berjalan untuk menuju ke ruangannya. Dan lagi, beberapa karyawannya yang berada disana juga dibuat cukup bingung dengan sikap Kendall yang berbeda hari ini.
Melihat Kendall yang sudah datang, membuat Julie segera bangkit dari duduknya. "Morning Kendall."
"Morning Julie." Balas Kendall dengan cukup datar dan tanpa disertai dengan senyuman yang seperti biasa dia lakukan, dan hal itu juga membuat Julie merasa cukup bingung. Tapi buru-buru dia menghilangkan rasa bingungnya itu, dan kembali melanjutkan pekerjaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
FanfictionBisa bertemu dengan seorang pria seperti Harry adalah suatu hal yang tidak diinginkan oleh Kendall. Pertemuan pertamanya dengan Harry yang tidak berkesan baik, membuat Kendall menolak mentah-mentah untuk tidak akan mau lagi bertemu dengan pria itu...