Waktu sudah menunjukkan pukul tiga sore saat ini, dan itu berarti hanya tinggal beberapa jam lagi acara pertunangan Kendall dan Harry akan dilaksanakan. Di sebuah rumah yang cukup mewah, Kylie mulai sibuk mempersiapkan dirinya untuk acara nanti malam, begitupun juga dengan Kris. Tapi berbeda dengan Kendall yang juga sedang berada di sana. Dia terlihat sangat santai duduk di sofa dengan menselonjorkan kaki jenjangnya itu, dan tampak serius memandang layar laptop yang ada di atas bantal kursi yang ada di pangkuannya. Dan Kylie yang melihat Kendall dari lantai dua, sedikit mendengus seraya mulai berjalan dengan cepat menuruni anak tangga untuk menghampiri Kendall.
"Kenny, apa yang sedang kau lakukan di sini?" Tanya nya, dengan nada sedikit kesal.
"Kau bisa lihat kan, aku sedang apa?" Balas Kendall santai, seraya menatap Kylie selama sesaat dan setelah itu dia kembali memfokuskan pandangannya pada layar laptop miliknya. Melihat respon Kendall tadi, membuat Kylie menghela nafasnya cukup panjang.
"Kendall, apa kau tau ini jam berapa?" Tanya Kylie lagi, seraya menyilangkan kedua tangannya di dada.
"Jam tiga." Balas Kendall singkat, dan hal itu membuat Kylie merasa jengkel melihatnya.
"Oh god....Mom! Dad! Lihatlah kelakuan anak perempuanmu yang satu ini!" Teriak Kylie, yang membuat Kendall langsung menutup kedua telinganya.
Kris dan Bruce pun mulai melangkah keluar dari kamar mereka, ketika mendengar suara teriakan Kylie. Dengan sedikit cepat mereka berdua berjalan menuruni anak tangga.
"Kylie, kenapa kau berteriak seperti itu?" Tanya Bruce, seraya melangkah berbarengan dengan Kris untuk menghampiri Kylie dan juga Kendall yang berada di ruang tamu.
"Lihatlah, Kendall masih belum bersiap-siap sejak tadi." Ucap Kylie, seraya sedikit menunjuk Kendall. Bruce dan Kris pun langsung menatap ke arah yang ditunjuk.
"Kendall, sayang, kenapa kau masih belum bersiap, hm?" Tanya Kris, seraya mulai mendudukkan dirinya di samping tubuh Kendall.
"Sebentar lagi, Mom." Balas Kendall, tanpa menoleh ke arah Kris.
"Look at me Kendall. I'm talking to you." Ucap Kris, dan secara perlahan Kendall pun mulai menoleh untuk menatapnya. "Kau tau kan, kita akan berangkat dua jam lagi?" Tanya Kris lagi, dan Kendall hanya menganggukkan kepalanya itu. "Nanti malam adalah acara pertunanganmu, jadi sekarang kau bersiaplah, ok?"
"Tapi aku...hahh, baiklah." Balas Kendall, seraya menghela nafasnya berat. Dan Kris yang melihatnya pun mengulas senyuman itu.
"Ya sudah, pergilah ke kamarmu dan segera bersiap." Ucap Kris lagi, dan Kendall hanya menganggukkan kepalanya seraya menutup layar laptopnya itu.
Setelah itu mereka semua mulai meninggalkan ruang tamu dan melangkah menuju anak tangga. Bruce yang berjalan di samping Kendall, secara perlahan tangannya itu menggenggam tangan Kendall dengan cukup erat, untuk membuat Kendall merasa lebih tenang. Bruce tau kalau Kendall sedang merasa sedikit gugup karena acara pertunangannya nanti. Kendall yang merasakan genggaman tangan Bruce pada tangannya, membuatnya segera menoleh. Dan hal itu pun juga membuat Bruce menoleh ke arah anak perempuannya itu.
"Everythings gonna be ok, Kendall." Ucapnya, seraya memberikan senyuman yang cukup menenangkan. Dan hal itu pun membuat Kendall balas tersenyum.
**
Jam sudah menunjukkan pukul 08.30 malam, dan serangkaian acara pertunangan Kendall dan juga Harry sudah selesai sekitar setengah jam yang lalu. Dan saat ini hanya tinggal acara makan-makan dan berbincang ria.
Kendall yang sedang duduk sendirian di salah satu bangku yang ada di sebuah meja bundar tampak menatap sekelilingnya bosan. Dia milih untuk duduk di sini karena sudah merasa cukup lelah. Pasalnya setelah acara utama tadi, dia langsung dibawa berkeliling oleh Harry untuk memperkenalkan dirinya kepada beberapa rekan bisnisnya. Dan saat ini dia sudah merasa tidak peduli dengan Harry yang mungkin sedang menyapa beberapa tamu sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
FanfictionBisa bertemu dengan seorang pria seperti Harry adalah suatu hal yang tidak diinginkan oleh Kendall. Pertemuan pertamanya dengan Harry yang tidak berkesan baik, membuat Kendall menolak mentah-mentah untuk tidak akan mau lagi bertemu dengan pria itu...