Harry's POV
Makan malam selesai, aku memilih untuk segera pergi ke ruang kerjaku. Sementara Kendall? Aku rasa dia sudah tidur saat ini, mengingat jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Duduk termenung di meja kerjaku dengan pandangan lurus ke layar laptopku dan pikiranku yang mulai berkelana.
Kalian pasti sudah tau apa yang sedang aku pikirkan saat ini. Ya, masih seputar Jordan. Sungguh, aku masih penasaran tentang dirinya. Terlebih soal hubungannya dengan Kendall dulu. Informasi yang aku dapatkan dari Megan masih kurang, aku masih membutuhkan informasi lagi tentang dirinya.
Bertopang dagu dengan kedua tanganku yang aku satukan, entah kenapa mulai terlintas nama Gigi di kepalaku. Mengingat dia adalah sahabat Kendall sejak lama, jadi sudah pasti dia bisa memberikan informasi yang aku butuhkan.
Mengambil ponselku, aku pun segera mencari kontaknya dan langsung menghubunginya begitu menemukannya. Membutuhkan waktu cukup lama untuk Gigi mengangkat telfon dariku. Sampai pada akhirnya entah dinada sambung keberapa, baru terdengar suara dari sebrang sana.
"Halo?" Ucapnya, diselingi dengan suara menguap.
"Halo Gi, ini aku Harry."
"Eh? Harry? Ada apa? Apa Kendall belum pulang lagi?" Tanya nya, dengan nada kagetnya.
"Tenang, dia ada di kamarnya dan sedang tidur saat ini."
"Oh, syukurlah. Lalu, ada apa kau menelfonku malam-malam begini?" Tanya nya, dan aku terdiam sesaat sebelum akhirnya aku kembali bicara.
"Apa kau tau ada apa antara Kendall dengan Jordan?"
"Hmm...so-soal itu...kau tanyakan saja kepada Kendall secara langsung, ya?" Ucapnya, yang membuatku menghela nafasku.
"Hmm...begini saja, besok sekitar pukul sebelas aku tunggu kau di Union Square Cafe."
"Hmm...tapi besok dijam yang sama aku ada jadwal pemotretan."
"Ya sudah, kalau begitu aku akan menunggu sampai jadwal pemotretanmu selesai."
"Hmm...ta-tapi, pemotretanku akan berlangsung sampai sore. Kau tidak maukan mengguku di sana sampai sore?"
"Itu tidak masalah untukku. Aku akan tetap menunggumu." Balasku, dan terdengar suara helaan nafas dari sebrang sana.
"Oh, baiklah, aku akan menemuimu besok."
"Bagus. Dan ingat jam sebelas di Union Square Cafe."
"Iyaa."
"Dan satu hal lagi, jangan beritahukan kepada Kendall jika kau akan bertemu denganku besok. Dan jangan sampai juga kau membawa Kendall ketika menemuiku besok."
"Iya, aku tidak akan memberitahukan kepadanya ataupun membawanya bersamaku besok."
"Ya sudah. Kalau begitu sampai jumpa besok, dan maaf karena mengganggu mu malam-malam begini."
"Ya ya, maaf aku harus segera tutup telfonnya. Bye." Dan nada sambung pun langsung terputus di antara kami.
Meletakkan ponselku ke atas meja, pandanganku kembali mengarah ke layar laptopku dengan foto Kendall yang sedang bersama dengan Jordan di sana. Besok aku akan segera mengetahui semuanya.
**
Setelah sarapan, aku segera bergegas menuju kamarku untuk bersiap. Selesai dengan penampilanku, aku langsung meraih ponsel dan juga kunci mobil. Setelah itu aku segera melangkah keluar dari kamar untuk menuju lantai bawah. Memasuki ruang tamu, aku melihat Kendall yang masih duduk di sofa sambil menonton tv. Melihat keberadaanku, dia pun bangkit dan menghampiriku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
FanfictionBisa bertemu dengan seorang pria seperti Harry adalah suatu hal yang tidak diinginkan oleh Kendall. Pertemuan pertamanya dengan Harry yang tidak berkesan baik, membuat Kendall menolak mentah-mentah untuk tidak akan mau lagi bertemu dengan pria itu...