Only You

Sky Oliever Styles

5 years later.

Los Angeles, atau biasa disingkat LA, adalah sebuah ibu kota yang berada di negara bagian California, Amerika Serikat. Tidak jauh berbeda dengan New York, LA juga dipadati oleh orang-orang dari berbagai negara untuk bekerja maupun berlibur. Dan kota dengan jumlah penduduk 3.792.621 inilah Kendall memilih untuk tinggal dan menetap.

Setelah kejadian itu, Kendall memilih untuk pindah dan memulai hidup barunya di kota itu. Disebuah rumah, di kawasan Beverly Hills, yang merupakan rumah milik kedua orang tuanya, Kendall tinggal bersama dengan Kylie dan juga putrinya yang berusia empat tahun, Sky Oliever Styles. Ya, Sky adalah anaknya dengan Harry.

Sampai saat ini, Kendall masih belum bisa melupakan soal kejadian itu dan hatinya pun masih belum bisa memaafkan Harry. Rasanya sangat sulit baginya untuk memaafkan kesalahan seseorang yang telah menyakiti hatinya. Sudah banyak orang-orang terdekatnya yang berusaha membujuknya untuk memaafkan Harry, tapi Kendall tetap tidak bisa. Walaupun alasannya itu demi kebaikan Sky sekalipun, dia masih tetap dengan pendiriannya.

Saat ini di ruang kerja di rumahnya, dengan duduk di bangku kerjanya Kendall tampak serius dengan design pakaian yang sedang dia buat. Ya, dia masih menekuni profesi sebagai seorang designer sampai saat ini. Tapi tidak lagi dalam skala besar seperti usahanya dulu. Sekarang dia hanya membuka sebuah boutique kecil di kawasan Beverly Hills dan tidak lagi menerima yang namanya pesanan untuk men-design pakaian untuk seseorang.

Dia sudah menutup seluruh boutique nya yang dulu, dan tidak ada lagi yang namanya The KNJ yang sudah membesarkan namanya. Dia sengaja menutup seluruh boutiquenya dan menghapus merk dagangnya dari peredaran karena dia tidak mau sampai Harry menemukan keberadaannya. Sampai saat ini pun dia berusaha untuk terus menutupi identitasnya agar tidak ada seorang pun yang mengetahui soal diriya.

"Mommy!" Mendengar suara putri kecilnya, membuat Kendall dengan cepat mengalihkan pandangannya itu dan senyuman langsung mengembang di wajahnya ketika dia melihat Sky dengan pakaian ballerina, sedang berlari masuk. Kendall pun bangkit dari duduknya dan berjalan menghampiri Sky.

"Hello sweetie. How was your day?" Tanya Kendall, seraya membawa Sky ke gendongannya dan mengecup pipinya dengan gemas.

"Awesome!" Balas Sky dengan begitu antusias. Membuat Kendall tersenyum semakin lebar.

"Auntie Kylie yang menjemputmu, kan?" Tanya nya, dan Sky tampak mengangguk. "Sekarang di mana auntie?"

"Aku rasa dia sedang berada di ruang tamu."

"Baiklah, kita hampiri dia sekarang." Ucap Kendall, dengan masih menggendong Sky, dia mulai berjalan keluar dari ruang kerjanya untuk menuju ruang tamu.

"Auntie Kylie." Panggil Sky, membuat Kylie yang sedang menyandarkan bahunya pada sandaran sofa langsung menoleh.

"Hello Sky, sudah bertemu dengan Mom?"

"Sudah." Balasnya dengan suara yang kedengaran begitu menggemaskan. Membuat Kylie tersenyun cukup lebar ketika mendengarnya. Mendudukkan dirinya di sofa, Kendall memindahkan Sky untuk juga duduk di sofa.

"Terimaksih karena sudah mau mejemputnya, Kylie."

"Tidak perlu seperti itu, Kendall. Aku ini Adikmu, jadi sudah sepantasnya aku membantu Kakakku untuk menjemput anaknya, bukan?" Balas Kylie, seraya tersenyum.

"Ohya, kau ingin minum sesuatu?" Tanya Kendall kepada Kylie.

"Aku mau Mom." Tapi yang menjawab justru Sky, dan hal itu membuat Kendall dan Kylie terkekeh.

"Oh, kau ingin minum apa, sweetie?" Tanya Kendall, sambil mencubit kecil hidung Sky.

"Hot chocolate." Balasnya, sekali lagi dengan antusias.