Valerie POV
Mampus telat, bisa-bisa aku kena marah pak Heru! Kini aku yang tengah berlari membelah jalanan yang ramai.
Ya aku terlambat bangun tak seperti biasanya, yang selalu bangun pada dini hari.
Ketika sampai di kantor, aku langsung berlari secepat mungkin menuju ruangan agar tidak diketahui oleh atasan ku. Tiba-tiba...
'DUGHH'
"Aww" pekik ku, ketika jidat ku menyentuh benda keras di hadapanku.
"Ya! Kalo jalan pake mata, lo kira ini jalan milik nenek moyang lo!", ketus laki-laki itu.
"Maaf maaf ga sengaja, lagi buru-buru nih. Sekali lagi maaf", seketika itu aku langsung ngacir ke ruanganku.
"Woy Val, tumben lo telat", sapa Lala.
"Hhh, iya nih gatau kenapa aku tadi bangun telat. Btw, pak Heru belum kesini kan?", tanya ku memastikan.
"Belum kayaknya, dari tadi sih gue belum liat,"
"Syukur deh kalo gitu," jawab ku lega.
"Eh eh lo tau gak? Kan pak Heru mau pensiun, terus jabatannya digantiin sama anaknya pak Dalton! Itu lohh, pak Dalton pemilik perusahaan ini!" kata Lala dengan antusias.
Aku yang mendengar itu pun hanya mengangguk pelan. "Yaudah, gue balik dulu yaa", pamit Lala.
Author's POV
Ketika Valerie sedang membuka berkas-berkas, tiba-tiba pak Heru datang menghampirinya.
"Valerie, tolong kamu kumpulkan semua karyawan untuk berkumpul di ruang meeting ya", suruh pak Heru
"Baik pak, kalau boleh tau ada apa ya? ", tanya Valerie
"Nanti kamu juga tau, cepat kumpulkan semuanya,"
"baik pak", jawab Valerie.
Ketika seluruh karyawan sudah berkumpul di ruang meeting, suasana menjadi sangat ramai dipenuhi dengan pertanyaan para karyawan. Tiba-tiba, pak Heru datang bersama dengan...
Laki - laki yang tadi pagi ia tabrak. Banyak sekali pertanyaan yang muncul dipikirannya, bertanya tanya dalam pikirannya siapa laki-laki yang datang bersama pak Heru.
"Selamat pagi semua, kalian pasti penasaran mengapa saya kumpulkan kalian di sini. Maksud saya mengumpulkan kalian disini, saya mau mengucapkan salam perpisahan kepada kalian semua karena saya akan pensiun. Terimakasih selama 10 tahun ini kalian sudah bekerja dengan sangat baik di perusahaan ini, saya minta maaf kalau selama ini saya banyak salah kepada kalian",
"Disini saya akan memperkenalkan orang yang berada disamping saya, yaitu pak William Dalton ia akan menjadi bos baru kalian", lanjut pak Heru.
Seketika itu dunia terasa berhenti berputar, ketika mendengar bahwa orang yang ia tabrak tadi pagi adalah bos barunya.
"Ehmm, perkenalkan nama saya William Dalton, saya akan menjadi atasan baru kalian jadi mohon kerjasamanya", sapa William ramah dengan suara baritonnya pada semua karyawan.
Seketika itu, ruangan menjadi riuh karena semua karyawan histeris ketika melihat bos barunya, terkecuali Valerie. Pak Heru membangunkan Valerie dari lamunannya, ia memperkenalkan Valerie pada William sebagai sekretarisnya.
"Pak William, perkenalkan orang ini yang akan menjadi sekretaris bapak disini", kata pak heru. Seketika itu, Valerie langsung menjadi gugup dihadapan bos barunya itu.
"Se-selamat pagi pak, nama saya Valerie Wilson bapak bisa memanggil saya Valerie", sapa Valerie dengan gugup. William yang melihat Valerie gugup-pun langsung memberikan smirk kepandanya.
tbc
-----Bahasanya campur ya, kalau lagi dialog pake gue-elo nah kalau lagi POV gitu pakenya aku-kamu
Vote and comment jangan lupa! 😘
[Purwokerto, 17 Maret 2017]
-이라

KAMU SEDANG MEMBACA
MY CEO
Romance[DON'T COPY MY STORY] Bercerita tentang CEO dan Sekretarisnya :v intinya cerita ini mainstream, jadi buat kalian yang suka baca cerita mainstream, cerita ini recommended :v Vote and Comment jangan lupa! Enjoy this story 💕 Cover by @CruelScarlet ...