46

9.3K 460 16
                                    

Aku terbangun dari tidur ku, ku lihat jam masih menunjukkan pukul lima. Masih ada waktu luang pikir ku, ku ambil handpone yang ku letakkan di atas nakas untuk mengecek pesan yang masuk.

10 pesan 5 panggilan tak terjawab dari William?

Aku jadi teringat akan kejadian semalam, saat dia memegang kepala ku dengan senyum lebar nya itu.

Hh, lebih baik aku kembali tidur daripada mengingat kejadian semalam yang hampir membuat ku gila.

Aku menaruh handpone ku kembali tanpa berniat membuka pesannya. Sial nya aku tak bisa tidur kembali, kejadian semalam terus berputar di otak ku.

Argh!

Aku menjerit frustasi sambil mengacak-acak rambutku. Karena penasaran, aku mengambil handpone ku kembali untuk melihat isi pesannya.

Ting!

Belum sempat untuk membuka pesannya, ada satu pesan yang masuk dari nya lagi.

Eh gila aja apa ini William, lagi nggak ada kerjaan atau gimana? Ngespam gue mulu.

From : CEO ku yang Terhormat

Sudah sampai di kamar mu?

Terimakasih untuk malam ini.

Masakan mu enak, saya suka.

Besok bawakan lagi untuk ku.

Lagi ngapain?

Valerie?

Sudah tidur ya?

Ya sudah, selamat malam.

Good night.

Have a nice dream ❤

Mata ku membulat sempurna ketika melihat pesannya yang menyisipkan emoticon love. Refleks, aku membuang handphone ku sembarangan. Jantung ku berdetak tak karuan setelah membaca pesan itu.

Aku mengambil handphone ku kembali dan membaca pesan terbarunya,

From : CEO ku yang Terhormat

Good morning Valerie...

Sinting!

To : CEO ku yang Terhormat

Selamat pagi juga pak, hehehe.

Hanya itu balasan ku terhadap pesannya, tak lama setelah itu dia membalas nya lagi.

From : CEO ku yang Terhomat

Saya akan menjemput mu nanti, jadi kau harus sudah bersiap saat saya datang.

To : CEO ku yang Terhormat

Tidak perlu repot-repot untuk menjemput saya, saya bisa bareng Rafael atau naik busway.

MY CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang