Author's POV
Setelah dua jam, akhirnya mereka selesai dengan meetingnya. Mereka segera balik ke kantor karena masih ada hal yang perlu dibereskan sebelum meeting keduanya nanti,
"Oiya Valerie, tolong bawakan berkas buat meeting nanti ke ruangan saya." ucap William sambil berjalan menuju ruangannya
"Baik pak," balas Valerie yang mengekor di belakang William.
Valerie yang masih disibukkan dengan berkas yang berada di meja nya merasa terusik dengan handphonenya yang daritadi berbunyi.
"Ck! Siapa sih ganggu orang lagi kerja aja." desisnya
Ia segera mengambil handphone nya yang berada di dalam tas nya dengan sebal,
From : The Stranger
Val, nanti gue nggak bisa jemput lo. Soalnya gue lagi ada klien, lo naik bus aja ya kalau nggak taxi.
Val
Val
Valerie ~
Val, oi bales sms gue
Dasar curut!
Tau ah, gue sebel sama lo! Jangan cari gue lagi!
Valerie hanya memutar bola matanya malas setelah membaca pesan dari Rafael, hanya karena tak bisa menjemputnya ia harus mengganggu Valerie yang sedang bekerja.
To : The Stranger
WOY EGE! MANUSIA GESREK! BISA NGGAK SIH LO NGGAK USAH GANGGU GUE? GUE LAGI KERJA TAU NGGAK!! GUE BISA PULANG SENDIRI, NGGAK USAH KHAWATIRIN GUE!
Setelah membalas pesan dari Rafael, ia segera mematikan handphonenya dan melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda tadi.
"Valerie!"
"Arghh! Apa lagi sihh?!" balas Valerie sambil berteriak karena ada yang mengganggunya lagi
William yang tadi memanggil Valerie hanya terdiam kaget, karena Valerie yang tiba-tiba berteriak kepadanya
"Pak Will?! Ma-maaf pak, saya kira tadi siapa." ucap Valerie yang meminta maaf kepada atasannya itu dengan malu
"A-anu, saya mau minta berkas yang buat meeting nanti." karena teriakan Valerie tadi, William menjadi takut dengannya
"Ini pak berkasnya." dengan sigap ia menyerahkan berkas itu kepada William
"Te-terimakasih," balas William yang masih terbata-bata. Ia segera meninggalkan meja Valerie dan kembali ke ruangannya
Terlihat William yang mengelus-eluskan dadanya ketika berbalik. Valerie yang mengetahui atasannya kaget dengannya hanya merutuki dirinya sendiri, karena sudah membuat dirinya malu untuk kesekian kalinya.
"Ini semua gara-gara Rafael! Awas aja lo, gue cincang-cincang tubuh lo nanti!" ucap Valerie yang mengucapkan sumpah serapahnya.
***
Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, tandanya untuk Valerie pulang. Valerie segera turun dari ruangannya dan ia memutuskan untuk memesan taxi untuknya pulang.
Ketika sedang menunggu, William tiba-tiba datang menghampirinya. Itu membuatnya menjadi malu, mengingat kejadian tadi. Ketika dia meneriaki atasannya itu,
Valerie segera melipir ke kantor security untuk menghindari William. William yang melihat gelagat aneh Valerie hanya mengabaikannya dan melanjutkan perjalanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CEO
Romance[DON'T COPY MY STORY] Bercerita tentang CEO dan Sekretarisnya :v intinya cerita ini mainstream, jadi buat kalian yang suka baca cerita mainstream, cerita ini recommended :v Vote and Comment jangan lupa! Enjoy this story 💕 Cover by @CruelScarlet ...