Author's POV
"Will, jangan lupa suruh Valerie datang kesini." ucap Ratna mengingatkan
William yang sedang menyantap sarapan hanya bergumam ketika Ratna memulainya lagi,
"Will udah selesai, aku berangkat dulu ya." pamit William
"Jangan lupa pesan mommy Will, suruh Valerie datang ke rumah!" teriak Ratna ketika William sudah menjauh darinya
"Kamu ini, suka banget godain William." ucap Dalton
"Nggak papa kali, aku godain dia itu juga buat kebaikannya dia sendiri." balas Ratna sambil tertawa.
Dalton hanya menggeleng-gelengkan kepalanya ketika melihat ulah istrinya itu,
"Aku akan membuat kejutan untuknya nanti," ucap Dalton yang sukses membuat Ratna membelalakan matanya
"Kejutan? Apa?" tanya Ratna yang antusias
***
"Sial! Kenapa gue jadi sakit beneran?" desis Valerie yang mengetahui bahwa badannya panas
"Masuk nggak ya? Masuk. Nggak. Masuk. Nggak. Masuk?" Valerie terus mengulang perkataannya itu,
"Kalau nggak masuk nanti gaji gue dipotong, kalau masuk nanti gue bikin malu lagi. Tuh kan, serba salah!" gerutunya sendiri
Karena tak mau gajinya dipotong, akhirnya ia memutuskan untuk masuk bekerja dengan keadaan seperti itu.
Rafael yang sudah berangkat kerja duluan, membuatnya harus menaiki angkutan umum. Butuh waktu 30 menit untuk sampai kantor, beruntung hari ini jalanan tidak terlalu macet. Jadi, ia bisa sampai tepat waktu
Valerie memasuki kantornya dengan lesu, ia menyesal karena telah berbohong kemarin. Ia jadi kena batunya sendiri,
"Oi Val!" sapa Lala dan Valerie hanya bergumam
"Pucat amat muka lo, lo masih sakit? Kalau masih sakit kenapa lo masuk?" tanya Lala penasaran
Lagi-lagi Valerie hanya bergumam sebagai jawaban, Lala yang kesal dengan sikap Valerie langsung memukulnya karena sedari tadi Valerie hanya bergumam.
"Aww! Sakit La!" teriak Valerie yang akhirnya membuka mulutnya
"Salah lo sendiri, daritadi gue di cuekin. Lo lagi sariawan huh? Sampai-sampai nggak bales ucapan gue."
Valerie yang mendengar Lala hanya menyerocos nggak jelas langsung meninggalkannya sendirian.
"Valerie!" teriak Lala setelah melihat sahabatnya itu meninggalkannya sendirian
Valerie hanya melambaikan tangannya tanpa berbalik dan tetap melanjutkan perjalanannya menuju ruangannya.
***
Seperti biasanya, Valerie langsung menuju ruangan William sebelum William menelponnya.
Tok Tok Tok
"Ya masuk!" ucap William mempersilahkan
"Permisi pak, saya mau memberi tahu kalau schedule hari ini bapak free. Ada yang mau ditanyakan lagi? Kalau tidak ada saya permisi," jelas Valerie dengan tak bertenaga
"Tunggu!" ucap William yang membuat Valerie memberhentikan langkahnya
"Kamu kenapa masuk kalau masih sakit? Muka kamu pucat banget lho, lebih baik kamu pulang sekarang. Hari ini kamu nggak usah kerja dulu." ucap William khawatir
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CEO
Romance[DON'T COPY MY STORY] Bercerita tentang CEO dan Sekretarisnya :v intinya cerita ini mainstream, jadi buat kalian yang suka baca cerita mainstream, cerita ini recommended :v Vote and Comment jangan lupa! Enjoy this story 💕 Cover by @CruelScarlet ...