55

19.5K 461 112
                                    

Holaaa 👋👋
I'm back setelah sekian lama vakum dari dunia perwattpad-an 😂😂 Maaf banget baru bisa update dikarenakan aktivitas sekolah yang padat dan tugas yang bejibun ☹ Btw masih ada yang nunggu kelanjutan cerita ini? Semoga aja masih ㅠㅠ
Minta tolong dikoreksi yaa, kalau ada typo atau kata yang nggak pas, makasiww 💖

Jangan lupa vote and comment biar aku tau kalau kalian masih nunggu kelanjutan cerita ini 😊 walaupun update nya ga nentu:v

[Purwokerto, 22 September 2018]

- 이라

ENJOY THIS STORY 😘😘
_________________________________

Valerie POV

Aku berdiri di depan cermin, yang kini menampilkan diri ku. Setelah memastikan bahwa penampilan ku sudah oke. Aku segera meninggalkan flat ku, karena jam yang sudah menunjukkan pukul 6.

"Pagi pak," sapa ku ramah kepada satpam saat berada di lantai bawah.

Dengan sedikit berlari kecil, aku keluar dari gedung apartemen. Aku tergelojak kaget, melihat William yang sudah berdiri di depan mobil nya yang terpakir di depan gedung apartemen ku. "Ayo," ajak nya,

"Kok nggak bilang mau kesini? Sejak kapan kamu disini?" Tanya ku penasaran

"Hmm, sekitar 30 menit yang lalu," jawab nya

"Kenapa nggak bilang-bilang? Biar nggak nunggu kaya tadi."

Ia terkekeh kecil, "Sengaja nggak bilang, biar surprise."

"Cih," desis ku pelan.

Suasana yang hening, membuat diriku menjadi canggung berada di dekatnya. Mengingat semalam, bahwa aku telah menerima perasaannya. Aish! Memikirkan nya saja sudah membuat pipi ku memerah,

William memegang tangan ku tiba-tiba, membuat ku sedikit terkejut akibat perlakuannya. "Kamu terlihat cantik hari ini," ucapnya sambil tersenyum

"Jadi, hari hari sebelumnya aku nggak cantik gitu?" Balas ku

"Hmm, bisa dibilang begitu. Cantik nya standar, tapi hari ini kamu terlihat lebih cantik karena kamu pacar ku." Ucap William yang membuat pipi ku merah seketika

"Dasar gombal!"

                              ***

William memarkirkan mobilnya, setelah dirasa sudah pas ia mematikan mesin mobilnya. Aku segera melepaskan genggaman tangannya saat sampai di kantor, "Ahh, Will aku nggak mau kalau anak-anak kantor tau kita pacaran, kamu nggak keberatan kan, kalau kita rahasiain hubungan ini?" Ucap ku berhati-hati

"Kenapa?"

"Ahh, perasaan ku nggak enak aja kalau kasih tau hubungan kita ke mereka." Jelas ku

"Ya udah, terserah kamu aja." Balasnya yang terdengar tak setuju dengan keinginan ku, William segera keluar dari mobil diikuti aku setelahnya.

William berjalan memasuki kantor dengan cepat, meninggalkan ku yang masih berada di parkiran mobil. William kenapa? Dia marah kepada ku?

Dengan sedikit berlari, aku menyusul dirinya yang sudah berada di dalam kantor. "Kamu marah?" Tanya ku sambil menyamakan langkah kaki nya

"Engga, ngapain juga marah kaya anak kecil aja." Balasnya yang terus berjalan

"Beneran?" Tanya ku lagi yang berusaha menyamakan langkah kakinya kembali,

Aduhh!

Aku terjatuh akibat kaki ku yang tersleo saat berusaha mengikuti langkah kaki nya, William membalikkan badan nya dan segera berlari menghampiri ku. "Kamu nggapapa?" Tanya nya yang terlihat khawatir

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang