Ku lihat ada anak rambut yang menutupi wajahnya, segera ku selipkan di telinga nya. Aku beranjak dari posisi ku yang saat ini dan mulai melepaskan sepatu yang masih dipakainya. Setelah itu, aku segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri
Setelah selesai mandi, aku segera tidur karena besok jadwal meeting ku dengan klien terpenting ku
***
Fajar telah menyingsing, memantulkan sinarnya membuat seseorang terbangun dari tidurnya karena sinar yang masuk dari celah jendela kamarnya, "ngh" rancau Valerie
Kemudian, tangannya bergerak mencari cari sesuatu yang berada di nakas untuk mengecek jam berapa sekarang
Ketika benda itu ketemu dan melihatnya, ia langsung terlonjak kaget "Ya ampun! Kesiangan gue!" ucapnya ketika mengetahui kalau ia bangun kesiangan
Dengan keadaan yang setengah sadar, ia langsung berlari untuk pergi ke kamar mandi tanpa melihat benda benda di sekitar nya, sehingga menyebabkan kegaduhan "aww!" pekiknya ketika menabrak sesuatu
William yang terusik dengan suara kegaduhan itu pun langsung bangun untuk melihat apa yang terjadi
Ketika ia terbangun, ia tak menemukan apa-apa. Kemudian, ia mengecek pergelangan tangannya dan terbelalak kaget, mengetahui bahwa jam sudah menunjukkan pukul 9
Ia langsung berlari ke kamar mandi, ketika membuka pintu kamar mandi, ia terkejut dengan apa yang dilihat nya saat ini
"Aaaaa!" teriak Valerie akibat William yang tiba-tiba masuk, ia langsung menutupi badannya dengan handuk. "Sorry sorry gak tau gue," ucapnya informal
William segera keluar dari kamar mandi, "hhh, shit! bikin jantung gue mau copot aja" ucapnya ngos-ngosan ketika diluar pintu kamar mandi
"Bikin malu aja! Tapi dia gak liat apa-apa kan?" tanya Valerie memastikan pada dirinya sendiri. "Udah jam 9 lagi, bisa telat buat meeting nih. Mana si Valerie mandinya lama banget, apa gue ketuk aja ya pintu nya biar bisa gantian" kata William
"Gue ketok gak ya?" ucapnya ragu-ragu, ketika mau mengetuk pintu. Valerie keluar dengan semburat merah yang menghiasi wajahnya
Ketika mengetahui ada William yang sedang berdiri di depan pintu, Valerie langsung berlari menuju meja rias untuk merias wajahnya
William yang melihat Valerie baru keluar, langsung masuk menggantikan nya
Setelah sudah siap semua, mereka pergi untuk meeting dengan klien pentingnya itu. Di dalam perjalanan tak ada yang membuka pembicaraan, seperti biasanya semua sibuk dengan pikirannya masing-masing
Ketika mereka sampai, mereka langsung berlari untuk memasuki kantor agar tidak telat
Beruntung, mereka masih diterima oleh kliennya dan bisa menjalin kerja sama dengan perusahaan nya
Setelah selesai mereka memutuskan untuk pergi makan siang, karena tadi pagi mereka belum sempat sarapan akibat telat bangun
Suasana menjadi sangat canggung, ketika mereka duduk berhadapan. William yang menjadi salah tingkah, langsung memanggil salah satu pelayan untuk memesan makanan
"Saya mau sirloin steak dan orange juice," ucap William "Ehm! Kalau k-kamu mau pesan apa?" tawarnya dengan sedikit terbata bata
"Saya di samain aja sama bapak, tapi minumnya jus alpukat" balas Valerie. "Sudah? Ada tambahan lagi?" tanya pelayan itu
"Ya sudah," jawab mereka bebarengan dan membuat mereka menjadi semakin salah tingkah.
"Baik, saya ulangi pesanannya Sirloin steak dua, orange juice satu, dan jus alpukat satu, silahkan ditunggu makanannya. Sambil menunggu pesanannya, silahkan diambil welcome snacknya" kata pelayan itu meninggalkan
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CEO
Romance[DON'T COPY MY STORY] Bercerita tentang CEO dan Sekretarisnya :v intinya cerita ini mainstream, jadi buat kalian yang suka baca cerita mainstream, cerita ini recommended :v Vote and Comment jangan lupa! Enjoy this story 💕 Cover by @CruelScarlet ...