23

16.1K 609 8
                                    

"Jangan nangis lagi dong, ntar gue beliin baju yang banyak, yang lebih bagus dari baju yang tadi lo pilih" hibur ku sambil mengelus-elus kepalanya yang ditutupi bantal

"Bener?" tanyanya memastikan, aku pun hanya terkekeh pelan "iyaa" balasku

                           ***

Author POV

Pukul 5 pagi, seperti biasanya Valerie yang telah bangun dari tidurnya dan sekarang ia tengah bersiap siap untuk berolahraga

Kali ini bukan di balkon lagi tempat untuknya berolahraga, tetapi ia mencoba untuk berolahraga di luar

"Mumpung lagi libur, mending gue olahraga di luar" ucapnya
"Hh, Rafael kau ini, selalu buang-buang selimut" desis nya ketika melihat selimut yang dipakai Rafael terbuang. Ia langsung mengambil dan menyelimuti nya kembali.

Ketika sedang berlari mengelilingi taman, tak sengaja ia melihat William yang kelihatannya juga sedang berolahraga

"Pak William?" tanya nya berhati-hati, takut salah orang. Orang yang dipanggil pun langsung menengok ke sumber suara

"Valerie?" ucapnya pelan "Kamu ngapain disini?" tanyanya kaget "Saya? Disini? mau numpang mandi. Ya saya mau olahraga lah pak, bapak ini gimana sih" balasnya jengkel

William yang mendengar jawaban dari Valerie langsung menjadi salah tingkah karena pertanyaan nya itu, "Terus bapak ngapain disini? Mau olahraga juga?" tanya Valerie, William pun hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban

"Ya udah bareng aja pak," ajak Valerie sambil menarik tangan William "ehh," ucap William yang kaget ketika tangannya ditarik

"Bapak udah lama olahraga disini?" tanya Valerie yang sedang jogging "lumayan" Valerie pun hanya ber-oh ria ketika mendengar jawaban William

"Duh, capek juga. Lumayan lah buat ngurusin badan" ucap Valerie pada dirinya sendiri "Nih," William yang tiba-tiba datang sambil membawa air untuknya

"Makasih pak," balasnya di sertai senyuman "Ya udah saya balik dulu, udah jam 6" pamit William "Oh, gak mau mampir dulu pak? Apartemen saya deket kok dari sini" ajaknya

"Gak usah makasih, saya pergi dulu" tolak William dan langsung pergi meninggalkan Valerie sendirian di taman 'ihh, di ajakin juga malah gak mau' ucap Valerie dalam hati

Setelah selesai berolahraga, Valerie langsung balik ke apartemen. Sebelum balik, ia sempat mampir untuk membeli bubur ayam untuk nya dan Rafael.

                           ***

"Rafael.. Bangun dong" ucap nya membangunkan Rafael sambil menyiapkan makanan "Gue bawain bubur ayam nih, enak loh" lanjutnya

Sudah lima menit berlalu tapi Rafael tak kunjung bangun dari tidurnya, Valerie yang merasa jengkel langsung menghampiri nya

"Rafael! Bangun gak! Ni anak dibangunin susah banget" ucapnya yang sudah tak sabar lagi, sambil mencubit pipinya berharap Rafael akan bangun

"Nghh, iya iya!" balasnya "Brisik banget sih lo, kayak emak emak aja. Emak gue aja gak kayak gitu sama gue!" lanjutnya dengan kesal

"Ck! Lo itu harusnya bangun pagi. Eh ini malah molor mulu, rejeki lo di patok ayam baru tau rasa" cerocos Valerie, Rafael yang mendengar ocehan Valerie hanya bergumam dan langsung beranjak ke dapur untuk menyantap bubur ayam yang sudah Valerie siapkan

"Ini anak, lagi di bilangin juga malah gak di dengerin" ocehnya lagi "Brisik lo ah," balas Rafael cuek dan langsung meninggalkan Valerie yang berada di dapur sambil membawa bubur ayamnya menuju ke ruang tengah

Setelah selesai dengan bubur ayamnya, Rafael segera pergi ke kamar mandi untuk mandi

"Lo gak kerja?" tanya Valerie ketika Rafael sudah selesai mandi "Gak" balasnya singkat, "kenapa?" tanya Valerie lagi "ck! Kepo banget sih lo" ucapnya dan segera meninggalkan Valerie sendirian di apartemen

'Ish! Tuh anak kenapa sih? Apa jangan-jangan dia marah sama gue?' tanya Valerie dalam hati

Rafael mengendarai mobil nya dengan perasaan kesal, ia sangat kesal dengan perilaku Valerie tadi yang membangunkan nya ketika ia tengah tidur, "Dasar cewek nyebelin!" gerutunya

Ia memutuskan untuk pergi ke coffee shop, untuk mengisi perutnya lagi. Karena, bubur ayam yang dibeli Valerie tidak cukup untuknya dan cacing cacing yang ada di perutnya

"Mbak," panggil Rafael pada salah satu pelayan "Ya, ada yang bisa saya bantu?" tanya pelayan itu, "Saya mau pesan latte sama spaghetti" ucap nya

"Baik, silahkan ditunggu" balas pelayanan itu ramah. 15 menit kemudian pesanan Rafael datang, ia pun segera menyantapnya, ketika sedang asik menyantap makanan nya tak sengaja ia melihat seseorang yang kelihatannya sangat familiar bagi nya. Ia mencoba mengingat-ingat siapa wanita itu

"Irene?" ucapnya pelan yang akhirnya ingat dengan wanita itu. Wanita yang dulu ia cintai dan kini meninggalkan nya, akibat kebangkrutan perusahaan nya. Rafael tersenyum miris ketika mengetahui bahwa ia akan bertemu dengan wanita itu lagi.

Di sisi lain, Valerie yang tengah asik membersihkan apartemen nya sambil diiringi musik favoritnya 'Not Today' by BTS membuat nya menjadi semangat melakukan pekerjaannya

"Today we fight! Not not today!" senandung nya semangat sambil menjadikan sapu sebagai mikrofon

'Cekrekk'

"Astaga! Valerie!" ucap Rafael yang tiba-tiba sudah berada di apartemen nya "Brisik banget! kedengeran sampe luar tau" oceh Rafael sambil mengecilkan volume speaker

"Ihh kok malah di kecilin sih, lagi asik nih" balas Valerie tak terima dan kembali membesarkan volume speakernya

"Not not today!" ucap Valerie sambil menari mengikuti gerakan yang di lihatnya "Sinting ya lo!" kata Rafael kesal dan kembali mengecilkan volume speaker nya

"Rusuh banget sih! Dateng dateng langsung main ngecilin volumenya!" ucap Valerie kesal "Gak bisa liat orang seneng apa!" lanjutnya sambil marah

"Yayaya, sorry sorry" balas Rafael sambil menuju sofa "Gue tadi ketemu Irene" lanjutnya lemah

Valerie yang mendengar itu langsung membulatkan matanya, kaget dengan apa yang di dengar nya "Irene? Mantan lo itu? Terus gimana?" tanyanya penasaran dan langsung duduk di sebelah Rafael

Valerie yang mengetahui perasaan sahabat nya itu hanya bisa menepuk punggung nya pelan dan menarik tubuhnya ke dalam pelukannya, sebagaimana Rafael melakukannya ketika ia sedang sedih

"Dia jauh lebih baik sekarang," lanjut Rafael, Valerie yang mendengar perkataan Rafael hanya bisa mendesah pelan

"Gue tau lo masih cinta sama dia, tapi dia itu gak pantes buat lo. Dia itu cewek paling jahat yang pernah ada, dia cuma mau manfaatin harta lo doang! lo harus bisa lupain dia. Move on! Masih banyak cewek diluar sana yang masih mau sama lo, cewek yang lebih baik dan lebih cantik dari dia," ucap Valerie menyemangati

Rafael yang mendengar jawaban Valerie hanya bisa menghela panjang untuk kesekian kalinya. "Makasih ya, udah ngertiin gue. Lo emang sahabat terbaik gue" ucap Rafael sambil tersenyum

Valerie pun membalas senyuman yang diberikan Rafael, "Udah tugas gue. Oiya, gue udah masak udang saus tiram sama sup jagung, kita makan yuk" ajak Valerie mengalihkan pembicaraan

"Gue masih kenyang, tadi habis makan spaghetti" ucap Rafael sambil cengengesan, Valerie yang mendengar bahwa Rafael makan diluar langsung menyipitkan matanya

"Hehehe, piss" ucap Rafael sambil mengacungkan jarinya membentuk huruf V dan segera pergi menuju kamar untuk menghindari amukan Valerie. Ia tahu, kalau Valerie paling tidak suka bila Rafael makan diluar, karena akan membuat makanannya menjadi tak termakan

"Rafael..!!" teriak Valerie

Tbc
-------
Makin gaje ya cerita nya :v harap dimaklumi ya 😂
Vote and comment jusseyo!😘

- 이라

MY CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang