Author's POV
"Valerie, jangan lupa untuk mengenakan gaun yang dibeli semalam. Saya akan menjemput mu pukul tujuh." ucap William sambil memeriksa laptopnya
"Baik pak." balas Valerie
Valerie segera keluar dari ruangan William dengan perasaan tak menentu, ia merasa ada yang aneh dengan dirinya saat ini. Akibat kejadian semalam, saat ia tersangkut di seat belt
"Val!" ucap Lala yang mengagetkan Valerie
"Apaan sih lo! Bikin kaget aja." balas Valerie ketus
"Sorry sorry, gitu aja marah. Ntar cantiknya hilang loh." rayu Lala
Valerie hanya bergumam dan melanjutkan acara melamunnya yang sempat tertunda tadi,
"Ck! Gue malah di cuekin gini." Lala yang merasa di cuekin oleh Valerie langsung merasa sebal dengan sikap sahabatnya itu
"Nih buat lo." ucap Lala sembari menaruh undangan di meja Valerie dan langsung meninggalkannya sendirian karena sudah terlanjur kesal.
Selama perjalanan Lala hanya mengumpat tak jelas akibat ulah Valerie. Valerie yang mendengar umpatan Lala hanya diam, tak berniat untuk menggubrisnya dan masih fokus pada pikirannya saat ini.
***
Tok Tok Tok
William terus mengetuk meja Valerie karena tak mendapatkan jawaban dari sang pemilik meja. William yang merasa kesal langsung menepuk pipi Valerie dengan sedikit keras,
Valerie yang merasa terganggu langsung tersadar dari lamunannya, dan melihat William sudah berada di depannya sambil berkacak pinggang.
"Pak-pak William?" ucap Valerie terbata-bata
William hanya menatap Valerie dengan intens tanpa berbicara sedikitpun,
"Ba-pak ada keperluan apa kesini?" tanya Valerie berhati-hati
"Kamu bisa nggak sih, kalau lagi kerja itu fokus. Kalau kelakuan mu kayak gini terus, bisa kacau semuanya." ucap William memperingati
"Ahh, maaf pak. Saya akan lebih fokus lagi," janji Valerie
William hanya mengehela napasnya dan langsung meninggalkan Valerie sendirian. Tak sempat untuk melontarkan pertanyaan yang sudah ia siapkan tadi,
Valerie hanya tertunduk lesu karena sikapnya yang saat ini. Ketika kepalanya tertunduk ia melihat ada sebuah undangan di meja nya, Valerie langsung membuka undangan itu dengan penasaran.
Ketika di buka ternyata isi undangan itu adalah undangan pernikahan Lala yang akan di adakan sebentar lagi. Valerie langsung berlari menuju ruangan sahabatnya itu untuk memberinya selamat,
Valerie yang baru datang langsung memeluk Lala dengan erat, "selamat ya La!"
"Eh?" ucap Lala bingung dengan kedatangan Valerie
"Ngapain lo kesini?" ucap Lala ketus
"Ya mau beri selamat lah, sahabat gue mau nikah masa gue diem aja." balas Valerie dengan antusias
"Tadi nyuekin gue, sekarang malah antusias banget. Kenapa sih lo? Aneh banget, gue jadi takut sendiri nih." kata Lala bergidik ngeri
"Sorry, tadi gue lagi banyak pikiran." balas Valerie sambil terkekeh
***
Valerie tengah bersiap-siap untuk pergi makan malam bersama keluarga William dengan memakai gaun berwarna baby pink nya. Ia sedikit memoles wajahnya dengan make-up yang tipis, membuat wajahnya tampak cantik. Serta membiarkan rambutnya terurai bebas,
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CEO
Romance[DON'T COPY MY STORY] Bercerita tentang CEO dan Sekretarisnya :v intinya cerita ini mainstream, jadi buat kalian yang suka baca cerita mainstream, cerita ini recommended :v Vote and Comment jangan lupa! Enjoy this story 💕 Cover by @CruelScarlet ...