13

23.5K 883 14
                                    

"Udah cepetan sana mandi, apa mau gue mandiin?" kata Rafael sambil menunjukkan wajah mesumnya itu, "dasar mesum lo!" ucap Valerie kesal

Rafael yang mendengar ucapan Valerie pun hanya terkekeh geli

Valerie akhirnya terpaksa ikut ke pengadilan untuk bertemu dengan Clara. Sebenarnya ia sangat capek tapi di sisi lain, ia ingin sekali melihat Clara dihukum karena perbuatanya.

                             ***

Setelah memarkirkan mobilnya, mereka turun dari mobil dan segera menuju ke ruang pengadilan karena sudah ditunggu.

Ketika memasuki ruangan, ia langsung disuguhkan dengan pemandangan yang menurutnya sangat menjengkelkan.

Ia melihat Clara yang sedang menangis tersedu-sedu, langsung saja ia menatapnya dengan malas.

"Dasar nenek lampir!" ucap Valerie dalam hati ketika melewati Clara dan keluarganya

Valerie langsung menempati tempat duduknya dan memulai persidangan. "Nona Valerie?," tanya hakim pada Valerie

"Ya saya," jawab Valerie. Serentetan pertanyaan di tanyakan kepadanya. Clara yang tak terima pun langsung membantah pernyataan yang dikatakan Valerie

"Itu gak bener!" teriaknya "apaan sih, jelas-jelas lo nginjek kaki gue!" balas Valerie. Akhirnya terjadi perdebatan antara Valerie dan Clara

Suasana yang semakin memanas dan membuat jaksa angkat bicara, "SUDAH! SUDAH! TOLONG TENANG!" ucap hakim melerai

Mereka pun akhirnya diam, ketika hakim melerainya

"Saya sudah melihat videonya, jadi saya putuskan nona Clara resmi bersalah! Dan sidang ini ditutup," ucap hakim menutup persidangan dengan mengetuk palunya

"Apa?!" teriak Clara tak terima ketika ia diresmikan bersalah "Bu! Bu hakim! Ini semua salah, bukan saya penyebabnya dia menjadi seperti itu" ucap Clara membela

Tiba-tiba seorang pengacara datang untuk memberitahu bahwa Clara tak bersalah. Valerie yang merasa jengkel dengan Clara hanya mengumpat dalam hati tak bisa menyalurkan kemarahan nya itu.

Seketika itu muka Clara langsung berubah menjadi tenang, karena pengacaranya datang menyelamatkannya.

Setelah berunding, akhirnya hakim memutuskan bahwa hukuman Clara mendapatkan keringanan berupa membayar denda.

"Tap-" ucap Valerie terpotong oleh Rafael

"Saya tidak terima! Saya sebagai wali dari Valerie tidak terima dengan keputusan hakim. Dia sudah mencoba membunuh Valerie dengan sengaja, dan dia tidak berpikir betapa mahalnya harga nyawa itu, dia hanya berpikir bahwa harga nyawa itu bisa disamakan dengan harga barang! Seketika barang itu rusak bisa dibayar dengan uang! Gak semua bisa dibayar dengan uang! Termasuk nyawa Valerie!" ucap Rafael tak terima

"Sudah! Sudah! Saya putuskan nona Clara mendapatkan hukuman penjara selama 5 tahun dan membayar denda! Ini keputusan saya yang terakhir dan tidak bisa diganggu gugat!"

Clara yang kaget dengan keputusan hakim langsung menangis, ia tak ingin menghabiskan masa mudanya di dalam penjara

"Sudah Clara! Kau harus menerima hukuman akibat ulahmu!" ucap pria di sebelahnya yang diyakini bahwa itu adalah Papa-nya

"Papi! Kok papi gitu sih sama aku? Papi gak sayang sama aku?! Mami!" rengek Clara, "Udah sayang, tenang aja mami bakal jengukin kamu di rutan dan bakal keluarin kamu secepatnya" ucap maminya menenangkan

"Tapi Mi! Di rutan kan banyak nyamuk, makanannya juga gak enak, bau, terus aku tidurnya di lantai, disana pasti panas banget. Aku bakal gak tahan Mi!" rengek nya lagi

MY CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang