Author's POV
"Mom, dad, Will berangkat dulu ya." ucap William yang baru turun dari kamarnya
"Kamu nggak mau sarapan dulu?" tanya Ratna
"Aku sarapan di kantor aja, udah siang ini. Aku berangkat dulu ya." pamit William sambil mencium pipi Ratna
"Tap-" belum sempat menyelesaikan perkataannya, tetapi orang yang diajak bicara sudah menghilang dari hadapannya
Dalton yang melihat ulah anaknya hanya tersenyum dan sesekali menggeleng-gelengkan kepalanya,
"Anak mu itu lho, kalau di suruh sarapan susah banget." ucap Ratna sebal
"Dia kan sudah besar, pasti bisa jaga dirinya sendiri." balas Dalton menenangkan Ratna
"Tapi, kalau magnya kambuh lagi gimana?"
"Sudahlah, kamu tenang saja." ucap Dalton sambil memegang tangan Ratna.
Ratna hanya menghela napasnya ketika mendengar ucapan suaminya itu,
"Oiya, nanti sore kita ke rumah Lyn ya. Sudah lama kita tidak menjenguknya." ucap Dalton tiba-tiba, membuat tubuh Ratna seketika itu bergetar
"Baiklah, nanti kita pergi kesana." balas Ratna sambil menghela napas untuk kesekian kalinya.
"Ya udah aku berangkat dulu." pamit Dalton
"Kamu nggak ada rencana buat pensiun? Kamu itu sudah cukup tua untuk bekerja, serahkan semuanya pada William." saran Ratna sambil merapikan dasi suaminya itu
"Aku akan pensiun secepatnya, setelah William menikah." balas Dalton yang membuat Ratna kaget
"Ya udah, kita carikan jodoh saja! Gimana kalau Valerie?" celetuk Ratna
"Biarkan William yang memilih jalan hidupnya sendiri, aku nggak mau kejadian kemarin terulang lagi."
"Ya udah, aku berangkat dulu." pamit Dalton sambil mengecup kening Ratna.
***
"Aaaa! Gue males kerja hari ini." teriak Valerie yang baru bangun dari tidurnya
"Gue belum siap kalau hari ini ketemu sama William, pasti gue bakal bikin malu lagi." dumelnya
Krekk
"Val! Ayo berangkat, udah siang nih." ucap Rafael yang baru masuk ke apartemen Valerie
"Val." panggil Rafael lagi
"Ya ampun, lo belum mandi? Emangnya lo nggak kerja?" tanya Rafael kaget ketika melihat Valerie yang masih memakai baju tidurnya
"Gue sakit, hari ini gue mau ijin nggak masuk." dustanya
"Lo sakit?! Sakit apa? Ayo kita ke dokter sekarang." ucap Rafael kaget dan langsung menghampiri Valerie
"Nggak panas tuh," lanjutnya yang memegang dahi Valerie
"Ihh, emangnya sakit cuma panas doang!"
"Terus lo sakit apa?"
"Sakit.. Sakit.. " balas Valerie yang menggantung, ia terlihat sedikit berpikir untuk mencari alasan
"Pokoknya gue sakit! Gue nggak mau kerja hari ini. Udah sanah lo pergi kerja, hus hus." usir Valerie
Rafel yang melihat tingkah Valerie hari ini yang aneh langsung memicingkan matanya,
"Apa? Gue bener-bener sakit kok. Udah sanah pergi."
"Ya udah gue berangkat dulu, kalau ada apa-apa langsung hubungi gue. Cepat sembuh ya," ucap Rafael sebelum pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CEO
Romance[DON'T COPY MY STORY] Bercerita tentang CEO dan Sekretarisnya :v intinya cerita ini mainstream, jadi buat kalian yang suka baca cerita mainstream, cerita ini recommended :v Vote and Comment jangan lupa! Enjoy this story 💕 Cover by @CruelScarlet ...