(*penulis ganti POV [point of view] jd SP [sudut pandang] biar lebih indo ^^)
Jungkook SP
Aku memandang sekeliling dan langsung tertuju ke nomor yang sama dengan tiket yang ku pegang. Akupun lekas menaruh barang bawaanku di bagasi dan mengistirahatkan tubuhku di kursi biru yang letaknya dekat dengan jendela. Di sisi berlainan, Yoongi, Taehyung, Hoseok, dan Jin langsung menemukan kursi masing-masing dan membenahkan posisi untuk beristirahat karena kelelahan latihan untuk perfom MAMA besok.
"Namjoon hyung, Jimin-ah, *yeogiso!" panggilku. (*sini)
"*Araso, jung kookie!" jawab namjoon kemudian duduk di depanku, (*baik)
"YA, AKU Hyung-mu juga!" balas jimin sambil menepuk kepalaku pelan. Aku hanya terkekeh menampilkan gigi kelinci yang berbaris rapi. Sangat menyenangkan menggoda hyungku yang lebih pendek dariku ini.
"Kau duduk sama siapa?" tanya jimin sambil duduk di sebelah namjoon.
"Aku ga tau, semoga bukan fans" sahutku sambil membuka jaket yang kukenakan.
"Siapapun itu, aku harap dia perempuan." goda namjoon sambil memasang earphonenya.
Aku hanya tersenyum membalasnya. Walaupun aku pernah mendeklarasikan diri sebagai 'Internasional Playboy' di salah satu acara tv, tapi sebenarnya aku sangat gugup berhadapan dengan manusia yang lawan jenisnya berbeda denganku. Mungkin ini karena di keluargaku hanya ada seorang wanita yang ku panggil 'Ibu' ayah, dan kakak kandungku. Kami pun jarang bertemu karena kesibukanku. Ya, kesibukan yang membuatku hanya berinteraksi dengan enam hyungku ini.
Aku pun mengeluarkan Hpku untuk membuang waktu menunggu lepas landas pesawat ini. Jemariku menari-nari di atas layar Hp dan membuka ikon 'Youtube'. Aku melihat video rekomendasi yang menayangkan diriku, Jimin, dan Taehyung. Jempolku langsung mengklik video yang berjudul 'BTS reaction to IOI MMA 2016'.
"Jimin hyung, sini lihat!"
"*Mwo?" tanyanya sambil duduk di sebelahku. (*apa)
Kami pun tertawa bersama menyaksikan ekspresi dan gerakan yang kami lakukan saat itu.
"Ya, kookie tau dance I.O.I, neomu 3x ..." katanya sambil meniru gerakanku di video.
Aku tertawa dan menunjuk pada layar Hp, "Hyung, lihat reaksimu saat dia berteriak *sorijilo" (*scream/teriak)
Jimin terkekeh mengingat kejadian itu, "Yoojung *neomu kiyeowo" (sangat imut/lucu)
Kami pun tenggelam menyaksikan video itu, sampai akhirnya suara seorang perempuan mengalihkan fokus kami.
"*Anyeonghaseyo seonbenim, yeogi ... kursiku kan?" tanyanya sambil memeriksa nomor dengan tiket yang dia pegang. (Salam, sapaan untuk idol senior)
Aku pun terbelalak, mulutku menganga melihat seorang *yeoja yang sama persis dengan yang ada di video yang sedang kami lihat. (*wanita)
"Ne anyeonghaseyo, ia kamu duduk di sini, aku duduk di depan ko" jawab jimin sambil melirikku dengan sesungging senyuman yang penuh makna.
Aku segera tersadar ketika jimin beranjak ke depan. Tanpa kata-kata, aku langsung membantunya menaikan tas ranselnya ke bagasi atas dan mempersilakannya duduk.
"*Banggapseumnida seonbenim," mata kami bertemu dan aku mengangguk kecil sambil melukiskan senyuman menaikkan kedua pipiku. (senang bertemu denganmu)
Dia pun membalas senyumanku dengan memamerkan gigi putihnya yang berbaris rapi serta rona pipinya yang memerah. Aku segera mengalihkan pandanganku dengan senyum yang terus kutahan.
Mataku kembali terfokus pada yeoja di sebelahku. Ya dia Jeon Somi, gadis blasteran Belanda-Kanada-Korea yang jadi center GG IOI.
'Mimpi apa aku semalam!'gumamku dalam hati.
Aku memang menyukai IOI. Tarian terbarunya pun aku sangat hafal dan sempat mempertunjukannya di acara Show 360. Kulihat rambut dark brown-nya yang lurus menutupi bahu. Dress hitam selutut tak berlengan itu sangat kontras dengan kulitnya yang putih merona. Bagian bawahnya mulai bergerak ke atas, memamerkan setengah paha mulusnya. Aku pun menelan lidahku.
"Jeogi... kau ga akan ganti airport fashion mu ini?" tanyaku hati-hati.
Dia segera melihat dirinya sendiri dan menepuk jidatnya pelan.
"*Ah matta!" sambil beranjak mengecek tas di bagasinya. (*ah, ia!)
Dia kembali duduk tanpa membawa apapun dari tasnya.
"*Wae geure?" tanyaku (*kenapa)
Dia mengacak-ngacak rambutnya yang tidak kusut dan membulatkan bibirnya. 'Ah, neomu kiyopta' gumanku dalam hati.
"Aku lupa bawa baju ganti," sahutnya melirikku sambil tertawa hambar.
Aku pun mengambil jaket yang tadi kulepas dan menutup bagian bawah tubuhnya.
"Pakai ini, supaya ga terlalu dingin,"
"*Gomawo, oppa, eh, seonbenim!" balasnya sambil tersenyum tulus. (*makasi)
"*Gwaencana, just call me oppa," senyumku lebar. (*ga apa2)
Di ff ini, BTS n IOI jadi diri sendiri tapi personalitynya gimana author haha, kejadian2nya asli imajinasi, inspirasi dari interaksi mereka di acara2 tv.
Vote n komen kalau suka ya, makasi.
gomawooo ^^
![](https://img.wattpad.com/cover/99284978-288-k216183.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Switch On (Tamat)
Fiksi Penggemar{12 Feb '17 -- 11 Apr '18} Isi: • Intro: BTS n IOI • Chap: 1-56 (Tamat) • Outro: I-VII (last) • Bonus Chapter Rating R (+) 😅 Sinopsis: Dua maknae dari boyband n girlband korea yang lagi naik daun ini mengalami kejadian yang tak terduga ketika MAMA...