Outro III

366 43 17
                                    

Somi SP

Oh Lord, mimpi apa aku semalem. Gila, Jungkook nganterin aku pulang sodara-sodara, tolong digarisbawahi, ditebalkan, dan dicetak miring, kalau ini Jeon Jungkook, maknae membernya BTS! Parah, dia duduk di sebelahku, lagi nyalain mobil.

Daebak, kalau Eonni2ku tahu bisa heboh sangat mereka, eits tunggu, aku tengok kiri kanan memastikan ga ada saesang fans yg membuntuti kami. Bisa2 aku diganyang netizen abis2an kalau kepergok kayak gini.

"Kenapa, Som?" tanya Jungkook tiba-tiba.

"Eo, ani, aku takut ada saesang atau paparazi yg ikutin kita. Nanti mereka bisa salah pahan n nyebar gosip yg tidak-tidak"

"Tenanglah, ini parkiran VVIP, ga sembarangan org bisa masuk ke sini. Masukin alamat rumahmu ke GPS ya. Soalnya aku ga pede kalau udah masalah petunjuk jalan, hehe"

"Eoh, ne, aku juga sama, hihi"

Tik tik tik, aku pun memasukan alamat ke gps dengan cepat ke layar sentuh itu.

"Somi..." ucap Jungkook tiba-tiba.

"Ne?"

Dia hanya memandangku lurus sambil mengangkat kedua alisnya. Aku hanya mengedipkan kedua mataku tanpa tak paham.

Kemudian wajahnya mendekat, dengan bola mata yang masih menatapku. Aku pun menelan ludah sendiri sambil kurasakan debaran jantung yang mulai bertambah cepat.

Ketika jarak kami mulai berkurang, dia pun menghentikan gerakannya, dan tersenyum manis banget. Lalu dia memasangkan seatbeltku. Deg! Semoga dia ga dengar debaran jantungku.

"Eo, Gomawo, Seonbae."

"Cheonman, geundeu jangan panggil aku Seonbae, terlalu formal"

"Oh, ok, kalau gitu, Oppa?"

Dia pun menganggukkan kepalanya dengan senyum tertahan sambil menyetir. Duh neomu kyeowo. Kontras sekali dengan urat-urat sexy tangannya yang menonjol saat memegang setir.

"Geundeu, bukannya kau tidak suka dipanggil Oppa?" tanyaku.

"Majja, itu kalau nuna fans yg panggil, Kalau kamu kan lebih muda dariku. Jadi gpp. Geundeu, ko tahu sih aku ga suka dipanggil Oppa? Jangan-jangan-"

"Jinja aku bukan stalker. Yoojung Eon yang bilang, kau tahu, dia army sejati, fans berat kalian, sampai-sampai hafal dance kalian juga"

"Gereu? waah, ga nyangka. Hmm. Trus, kalau kamu gimana, Som? Kau bukan anti fans BTS kan?"

"Ngga ko, Oppa. Aku suka lagu kalian, terutama yg "attack bangtan" Bang Tan Seo Nyeo Dan!"

Aku pun mulai menyanyi lagu jtu dengan antusias diiringi kapp koreografiku sendiri. Jungkook pun tertawa melihat tingkah konyolku. Walaupun dia Jeon Jungkook, aku ga mau jadi tiba-tiba jaim n feminim. Aku ingin orang melihat aku yang apa adanya, bukan image yg dibuat-buat di layar kaca, karena menurutku hal itu melelahkan.

"Hahaha, kau memang kocak seperti di acara stand by IOI"

"Eo, Oppa suka menontonnya?"

"Ne, aku suka nonton kalau ada waktu luang. Dulu aku juga suka nonton p101 n sixteen bareng hyung2ku yg lain"

"Jinja?! Daebak, eonni2ku pasti seneng banget dengarnya. Trus siapa yang jadi biasmu, Oppa?"

"Neo"

Deg, aku?! Ga mungkin. Ga percaya. Ottoke...

"Eiiy, gojimal. Kau ga perlu sungkan hanya karena aku d sebelahmu, Katakan sejujurnya saja, Oppa"

Switch On (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang