Jungkook SP
"Yeeey! Dorm Sweet Dorm!!" ujar Somi sambil membantingkan tubuhnya di atas sofa putih empuk yang terletak di ruang tengah.
"Somi, ga papa nih aku masuk? Ga ada kamera kan?"
"Ga papa. Udah ga ada kamera ko, kan variety show-nya udah beres. Lagian kau kan yang bilang IOI Eonni lagi pada mudik. Mereka biasanya balik lagi besok ko."
"Oh geureu. Aku pulang aja ya, Hoaammm..." tambahku sambil menguap lebar.
"Kau ngantuk?"
"Hmm, kayaknya efek obat tadi bereaksi."
"Tidur bentar aja dulu. Bahaya, kalau ketiduran pas nyetir gimana?!"
"Geundeu..."
"Ga ada tapi-tapian, cepet tidur di kasurku sana!"
"Mwo?"
"Wae? Kau kan tadi malam tidur di sana."
"Mmm, kau ga papa?"
"Gwaenchana, lagian aku mau nonton tv di sini" ujar Somi sambil mendorongku masuk kamar.
"Jeongmal gwaenchana?"
" I-YA Kookie, bawel!"
Somi menyuruhku berbaring di kasurnya. Dia tidak lupa membentangkan selimut untuk menutupi tubuhku. Tangan kanannya tiba-tiba menempel di dahiku.
"Panasmu sudah lumayan normal sepertinya. Bentar lagi kau pasti sembuh asal istirahat yang cukup,"
"Gomawo,"
"Oh, tidur sana! Aku mau nonton tv"
Somi pun berlalu. Namun, walau tubuhnya sudah menghilang, aroma tubuh Somi masih tertinggal di ruangan ini .
"Parfum apa ya yang dia pakai, begitu menenangkan. My style.." gumamku.
Pandanganku beredar menelisik setiap sudut ruangan. Masih sama seperti tadi pagi sebelum aku meninggalkan kamar ini. Yang berbeda sekarang, aku menjadi diriku sendiri: Jeon Jungkook di dalam tubuh namja bernama Jeon Jungkook.
***
Somi SP
"Kau sudah tidur Kookie?" bisikku pelan sambil berjongkok di dekatnya, namun tak ada jawaban hanya hembusan nafas pelan. Kuperhatikan setiap lekuk wajah namja yang tertidur pulas di kasurku itu. Tanganku seperti terangsang untuk memegang wajah imutnya.
Ku sentuh pipi kanannya pelan dengan telunjuk.
Tak ada respon.
Ku pegang pelan ujung hidungnya dengan kedua jari.
Masih no respon.
Ku tutup kedua bibirnya yang terbuka dengan...
Aish bayangan ciuman itu! Hush hush!
Hampir saja aku menciumnya lagi.
'Mwo? Apakah aku addict dengan bibir tipis namja ini? Plak! Andwe Somii! Argghh!!'
Rambutku yang tak pusing pun, aku jambak sendiri agar diriku sadar dari godaan bibir namja itu.
Setelah yakin Jungkook tertidur pulas, aku kembali menjalankan niat awal memasuki kamar: membawa baju ganti. Tubuhku terasa gerah dan butuh siraman air, terus ga mungkin kan aku ganti baju di sini...
Perlahan kubuka koper di sebalah kasur dan membawa kaos hitam polos dan celana pendek putih sepaha.
'Aish! Ga ada pilihan lain! Cih, aku harus sekalian cuci baju sepertinya.' gumamku dalam hati menyadari hampir seminggu aku tidak mencuci.
Setelah berhasil menemukan underwear hitamku, aku langsung melesat menuju kamar mandi.
***
Tut tut tut tut
Tororet!
Tanpa sepengetahuan Somi dan Jungkook, seorang yeoja memasuki dorm IOI.
"Hmm, baunya enak!" gumam yeoja itu sambil melirik ke dapur.
"Wow, kayaknya yummy! Siapa yang masak nih? Ada yang udah balik duluan kayaknya! Ah aku bikin kejutan ah!"
Yeoja itu bergegas menuju salah satu kamar.
"Surprise! Mwoya tidak ada siapa-siapa."
Lalu, dia menuju kamar selanjutnya dan masih belum menemukan satu sosok manusia pun.
"Pasti kamar ini ada penghuninya! Surprise!" ujar yeoja itu di daun pintu, namun tak ada respon. Dia hanya mendapatkan kasur Somi yang selimutnya menggembung, seperti ada orang yang tertidur di sana. Yups, dia tidak lain adalah Jeon Jungkook.
"Ya, si somi ngapain masak kalau mau tidur. YA! Irona SOMI!" teriak yeoja itu.
"5 menit lagi lah hyung..." balas namja di balik selimut itu.
"Mwo?! suara namja?! YA BYUNTAE!!!" teriak yeoja itu.
Thanks for your support and love for this ff. Hearteu ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Switch On (Tamat)
Fanfiction{12 Feb '17 -- 11 Apr '18} Isi: • Intro: BTS n IOI • Chap: 1-56 (Tamat) • Outro: I-VII (last) • Bonus Chapter Rating R (+) 😅 Sinopsis: Dua maknae dari boyband n girlband korea yang lagi naik daun ini mengalami kejadian yang tak terduga ketika MAMA...