48

378 46 4
                                    

Jungkook SP

"Yes! 3-2! Kita menang hyung!" girang daehwi sambil memberi high five padaku.

Kami sedang main voli pantai melawan Defcon, junho, dan Jongmin. Yang kalah harus dihukum buka baju sambil joged konyol nanti malam.

"Aish, kita kalah lagi!" rutuk defcon.

"Ini salahmu! Kau terlalu gendut!" kata Junho.

"Enak aja, ini salahmu karena rencanamu yg terlalu licik! Mau untung, malah buntung! Dasar yapsae!" Balas Defcon.

"Berarti ini salahmu jongmin!" ucap Junho berkilah.

"Wae? Perasaan kita dapet 2 poin itu, juga berkat aku!" ucap Jongmin membela diri.

"Pokoknya ini salahmu, karena kau yg paling pabo! Jadi kau yg harus menjalani hukuman itu."

"Wae?! Ini ga adil! Kertas batu gunting saja!"

"Ia, kasian si Jongmin, biar adil." kata defcon.

"Kajja! Sekali tapi ya! Yg kalah jangan protes! Kai bai bo!" Ucap Junho.

Defon mengeluarkan gunting, jongmin gunting, dan junho kertas... Aigoo..

"Andweeeee!" teriak Junho.

"Gyahahaha, kau yg harus dihukum malam ini Hyung!" Ejek Defcon.

Junho pun hanya melongo sambil menatap tangannya yg berbentuk gunting. Really unlucky...

Aku dan daehwi pun ikut tertawa melihat defcon dan jongmin yg kegirangan melihat junho yg hanya terduduk lesu.

"Hyung, aku ambil minum dulu ya!" Ujarku.

"Geureu, ambilin buat kita juga ya!" ujar Defcon.

"Perlu kutemani kook hyung?" Tanya daehwi.

"Gwaenchana" senyumku lalu berlari kecil ke dalam cottage.

Namun ketika membuka pintu, Mataku langsung terbelalak, melihat Suhyun yang hanya mengenakan baju renang one piece nya.

"Hi, kook!" Sapanya santai.

"Suhyun... Kau mau keluar pakai itu?" tanyaku ragu.

"Ne, wae? Kau tergoda?" tanyanya sambil berdiri dan berpose ala model.

"Ani, itu terserah kau, geundeu, sebaiknya kau pake kaos dulu dan pake itu klo renang aja."

"Hahaha, kau masih kolot seperti biasa kook. Aku harus pakai ini, mau bantu cafe sepupu bentar di sana."

"Aish, terserah kau saja lah" ucapku sambil berjalan ke dapur dan mengambil beberapa botol air mineral.

"Gendeu, somi juga pake kayak gini juga loh..." goda Suhyun.

"Mwo?!" kagetku.

Botol2 itu seketika kusimpan di atas meja dan segera bergegas ke atas.

Klik!

Pintu terbuka, mataku membulat melihat somi dari belakang yang sedang berusaha memakai bikini birunya.

'Heol, tubuhnya... Plak! Sadar kook! Kendalikan dirimu!' pikirku.

"Eon, bantuin tali-in dong" pintanya.

Aku langsung melempar handuk yg menggantung di samping pintu ke arah tubuh Somi, namun gagal.

"Kyaa! bunny byuntae keluar, aku belum selesai pakai bikini!" teriak Somi ketika menyadari kehadiranku.

Aku langsung memegang tali bikininya dan mengunci tangan Somi. Aku pun berusaha membuatnya berubah pikiran untuk menggantinya dengan baju biasa.

Switch On (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang