Somi SP
"Hanya ada satu cara menyelamatkan Jungkook"
"Gimana, Jaesuk-nim?" tanyaku.
"Air liurmu" ucap Jaesuk.
"Mwo?" kagetku. Air liur? Ga jijik apa ya.
"Kau tahu kenapa aku ada di sini, karena mereka memanggilku. Dulu aku pernah ngalami hal yang sama dengan kalian karena peneliti gila itu"
"Jinja?!" Kagetku.
"Ne, aku dan lima kawanku diculik dan diberi obat itu juga oleh peneliti gila itu. Dia sebenarnya sudah mendekap di penjara, namun berhasil kabur."
"Oh my lord! Jadi apa yang harus kulakukan sekarang, Jaesuk-nim?"
"Kau harus memberikan air liurmu kepada Jungkook"
"Hah?!"
"Obat penawar itu masih terkandung di air liurmu selama 6 jam setelah obat itu masuk ke dalam tubuhmu. Kau sudah tertidur selama 5jam 30 menit. Masih ada waktu setengah jam lagi"
"Hmm.. Baiklah, apa ada wadah atau plastik untuk air liurku?"
"Aniya, kau tidak memerlukannya. Kau harus memberikannya langsung dari mulutmu ke mulutnya."
"MWO? WAE?" kagetku. Berarti aku harus menciumnya, heol my first kiss...
"Jika tidak langsung, air liurmu yang mengandung zat penawar itu akan terkontaminasi zat-zat asing dari udara yang akan menghilangkan khasiatnya"
Aku hanya bengong, heol gimana ini, ini ciuman pertamaku...
"Kumohon selamatkan Jungkook! percayalah kau lebih baik dariku. Dulu aku harus menyelamatkan lima pria dengan menyalurkan air liurku langsung iuuhhh," ujar Jaesuk sambil bergidik.
'Oke, som. Ini bukan waktunya memikirkan ciuman pertama, nyawa seseorang lebih penting Jeon Somi!' yakinku pada diri sendiri.
"Gereu, Kajja, Jaesuk-nim!"
Aku dan Jaesuk langsung bergegas keluar, menyusuri lorong panjang bernuansa hitam putih. Lalu setelah beberapa menit, kami berhenti di sebuah pintu ruangan dengan nomor 13.301.
Sebenarnya aku ga percaya kalau orang lain yang berkata, tapi karena sekarang yang di depanku adalah National MC alias Jaesuk-nim. 100% aku percaya padanya, dia kan baik sekali dengan image no scandal. Buat apa dia bohong, ga da untungnya juga bukan.
Perlahan Jaesuk membuka pintu itu, lalu seorang namja bernama Jeon Jungkook berada di sana, terbaring di peti kotak kaca yang tersambung dengan selang-selang perak kecil yang ditempel ke tubuhnya. Kenapa dia seperti diinkubasi begini, sepertinya obat itu memang benar-benar mengerikan.
Perlahan ku menelisik dia perlahan. Heol wajah dengan hidung bangir dan mata terpejamnya benar-benar tampan. Sama persis seperti yang kuliat di mv2 bts yang dicekoki Yoojung Eonni.
You know, Tubuhnya yang hanya berbalut celana putih selutut benar-benar terlihat seksi dengan otot-otot terlatih yang tidak berlebih. Oh God, he's so hot...
Aish! Apa yang kupikirkan sih! Dia sedang sakit! Plak sadarlah!
"Tunggu apa lagi? Lakukanlah sekarang Som, kita tidak punya banyak waktu." ujar Jaesuk membuyarkan lamunanku.
"Ah, ne... Geundeu, bisakah kau menungguku di luar? Aku malu melakukannya di depan orang lain" ujarku.
"Omo! Mianhe, Som. Ajushi ini tidak peka. Ne, aku akan menunggumu di luar"
Jaesuk pun meninggalkanku berdua dengan namja yang terbaring ini. Aku kembali memfokuskan tatapanku kepada wajahnya, lebih tepatnya bibir tipisnya.
Aish, kalau Yoojung and Eonni lain tahu bisa heboh ini...
Perlahan ku telan sendiri salivaku karena gugup. Rambut kugulungkan membentuk bulatan kecil di ujung kepalaku. Perlahan ku dekatkan wajahku sampai hidung kami beradu, nafas lembut dapat kurasakan menerpa bibirku. My first kiss...
"Aish, molla!"
Kupenjamkan mata dan
Cup!
Ketempelkan bibirku di bibirnya.
'Ok, anggap ini pertolongan nafas buatan saja' ujarku dalam hati.
Kujulurkan lidahku berusaha membuka mulutnya. Namun sia-sia, gigi serinya tetap mengatup.
'Ottoke gimana ini kalau aku ketagihan!' rutukku dalam hati.
Kucoba cara lain, dengan menghisap bibir bawah dan atas Jungkook secara bergantian. Namun responnya tetap sama, dia tetap tidak bergeming.
Kujauhkan bibirku, dan ku mulai memutar otak menggali memori nonton drama DOS, scene Song Joongki and Song Hegyo yg lagi kiss..
Ah matta! Akan kucoba cara itu!
Perlahan ku usap kedua pipinya.
"Duh, ko gemetar gini ya ni jari! Aish oppa ini cakep banget!"
Perlahan kucoba menekan kedua pipinya, dan mulutnya pun mulai terbuka.
Cup!
Aku pun langsung menciumnya lagi takut keberanianku menciut.
Aku langsung menyalurkan air liurku melalui lidahku ke lidahnya. Walaupun ini pertama kalinya bagiku, namun entah kenapa tubuhku seperti terbiasa melakukannya dan aku sangat menikmatinya. Jangan-jangan aku ini byuntae... Argh!
Setelah beberapa detik berlalu, mataku terbelalak ketika Jungkook pun mulai membuka matanya. Pupil matanya memandang lurus ke arahku, aku pun seketika membeku dengan mulut kami yang masih bertaut.
Dia pun menampilkan senyum kecil lalu membalas pagutanku. What's!
'Mwoya... bukannya dia seharusnya marah? Atau memang semua namja kayak gini? Atau dia memang kiss mania? Geundeu, ini ya yang namanya kisseu, ko aku kayak ga aneh ya...'
Pertanyaan terus bermunculan di kepalaku. Namun, akan ku abaikan sekarang, karena menyelamatkan nyawa namja ini lebih penting dari jawaban pertanyaan itu.
Author SP
Tanpa Somi sadari, Jaesuk-nim melihat interaksi mereka dari ruangan sebelah dengan kaca dua sisi.
Buzzz buzzz
Dering telepon di saku celana Jaesuk mengalihkan perhatiannya. Nama Gary tertera di layar HP tersebut. Jaesuk pun lalu menekan tombol change voice untuk menjawab panggilan itu.
"Ne, Gary?"
"Apa Anda sudah membuktikannya?"
"Ne, penemuanmu kali ini berhasil. Somi benar-benar tidak ingat apapun. Aku pura2 sebagai korban juga dan Somi percaya begitu saja."
"Syukurlah, aku sudah katakan padamu bahwa mesin manipulasi memori itu bekerja dengan baik. Kalau Somi berhasil, kita tinggal mengurus Jungkook."
"Ok, Kau kemarilah, Sekarang aku sedang mencoba antidote yg diklaim Jihyo sukses 100%. Mereka sudah kisseu lebih dari 1 menit, tapi aku tidak melihat tanda-tanda cahaya biru berkilauan seperti yg Jihyo bilang."
"Ne, aku akan segera ke sana sekarang bersama Jihyo dan Gwangsoo"
"Geurom, sampai ketemu di Nyamnyung Corp, kau sudah bisa kembali ke sana dan meninggalkan pulau ini"
"Jinja?! Kamsahamnida X-nim!"
Tuts
Sambungan pun terputus. Jaesuk alias X-nim tersenyum tipis, dia lega akhirnya semua kekacauan ini bisa terselesaikan.
Yess finally update juga!!
Maaf lama ada sedikit perubahan ending soalnya ^^'
Terima kasih yang sudah voment
apalagi boom vote TUT
Anyeong

KAMU SEDANG MEMBACA
Switch On (Tamat)
Fanfiction{12 Feb '17 -- 11 Apr '18} Isi: • Intro: BTS n IOI • Chap: 1-56 (Tamat) • Outro: I-VII (last) • Bonus Chapter Rating R (+) 😅 Sinopsis: Dua maknae dari boyband n girlband korea yang lagi naik daun ini mengalami kejadian yang tak terduga ketika MAMA...