Switch On (Tamat)

42

Somi SP

Kini aku sedang duduk berdua dengan namja yang akhir-akhir ini sering membuatku jantungan. Yups, dia adalah Jeon Jungkook. Kami sedang menunggu pesawat malam ini take off ke Jeju Island.

Kebetulan kemarin saat aku pergi shopping bersama Appa dan Evelyn. Aku menemukan penutup mata lucu bergambar kelinci. Tanpa pikir panjang aku pun langsung membelinya. Entah kenapa mata hewan imut itu mengingatkanku pada Jungkook. Ok, he looks like bunny, right? 🐰🐰

"Nih, penutup mata kalau kamu ngantuk" ujarku sambil menyerahkan penutup mata itu.

"Terus kamu gimana?" tanyanya.

"Tenang, aku juga ada ko, hihi" ucapnya sambil mengeluarkan benda yang sama dari tas hitamku.

"Oo, jadi mau pake couple item nih" godanya sambil tersenyum.

'Deg! Ketahuan... is it so obvious? Ga mungkin aku bilang iya kan...' gumamku dalam hati.

"Hah? Ani~ ga maksud gitu ko. Mmm, memang tinggal model ini aja yang ada, jadi beli yang sama. Jinja aniya!" gugupku. Semoga dia percaya.

"Bercanda, Som. Gomawo udah beli buatku ya"

"Eoh, cheonman" jawabku sambil pura-pura menyibukkan diri.

Gara-gara curhat sama Yoojung Eonni kemarin, aku mulai menyadari perasaan suka yang berbeda ke namja ini, perasaan yang spesial, yang sebelumnya belum pernah kurasakan, bahkan ke mantan sd dan smpku dulu.

Yaa, bisa dibilang dulu itu cinta monyet!
Eh, kalau dulu cinta monyet, mungkinkah ini cinta yang sesungguhnya? Aish molla, ga mungkin kan aku tanyakan langsung ke Jungkook...

"Kamu lapar ga Som?" tanya Jungkook membuyarkan pikiranku.

"Banget, kook. Terakhir makan tadi siang TT"

"Nih, mau? Cheesecake" sambil menyodorkan sekotak cheesecake dengan selai strawberry di atasnya.

'Heol, daebak! aku suka banget keju! Yum! Masiso~"

Tanpa ba bi bu, aku langsung melahap cheesecake itu. Setelah beberapa menit mata dan lidahku terfokus pada kelezatan cake favoritku ini, aku baru sadar Jungkook hanya menatapku sambil tersenyum memamerkan gigi kelincinya.

"Punyamu mana?" tanyaku.

"Aku cuma beli segitu, tenang, lihat kamu aja aku udah kenyang ko" ucapnya sambil nyengir.

"What?!" Aku baru nyadar dia cuma bawa sepotong, aish mana aku udah habisin setengahnya lagi.

"Ya~ Kenapa kau ga bilang. Nih masih ada setengahnya, kau makan"

"Ga usah habisin aja Som"

"Andwe! Kau harus makan! Aaa!" ucapku sambil refleks menyodorkan sesendok cheesecake ke mulutnya. Wait, what am i doing? Aish, whatever

"Kau menyuapiku?" matanya membulat.

"Ne, biar kau makan juga! Suka ga suka, Cepat buka mulutmu, tanganku udah pegal nih!" cerocosku sambil menutupi kegugupanku

"Ok, nan joha!"

Wajahnya mendekat. Mulutnya langsung melahap sesendok cheesecake itu. Pipinya menggembung, bibir tipisnya bergerak-gerak, sesekali lidahnya menjulur keluar menjilat sisa cheese yang menempel di bibirnya.

'Aish, why he's so sexy?! Wake up Som! He just eating cheese cake...' gumamku dalam hati.

"Hmm, majja, cheesecake ini enak juga." ujar Jungkook.

"Yee, kau yang beli kan? Masa ga tahu nih enak"

"Aku baru beli tadi di bandara. Ternyata enak juga. Aaa lagi dong"

Jungkook membuka bibir tipisnya dan memberikan sinyal untuk menyuapinya lagi. Aish! Please aku ga siap, gimana kalau mukaku memerah dan tanganku gemetar...

"Nih, makan aja sendiri" ogahku, sebenarnya mau banget nyuapin lagi.

"Aaa! Kau sendiri yang mulai, tanggung jawab dong"

Jungkook memegang dan menggerakkan tanganku untuk menyendok cake itu dan memasukan sendiri ke dalam mulutnya. Ketika dia hendak melakukannya lagi, aku pun melepaskan genggamannya.

"Ara, ara! Nih aaa!" ujarku sambil menyuapinya pasrah

Yum! Jungkook pun langsung melahapnya.

"Nih aaa!"

Yum!

"Aaaaa!"

Yum!

"Aaaaa!"

"Ya, pelan-pelan Som, nih aku kunyah dulu" ujarnya dengan pipi memggembung, membuatku tertawa.

"Hahaha, ok kook" responku sambil memakan cheesecake di sendok itu.

Sambil menghabiskan cake itu, kami mengobrol banyak hal. Ternyata kami punya banyak kesamaan: suka justin bieber dan bigbang, taekwondo, black lover, penggemar kaos putih kebesaran dan topi, dsb.

"Eh kook, tuh ada selai nempel di mukamu" ucapku setelah kami menghabiskan cheesecake lezat itu.

"Mana?" tanyanya sambil mengusap-usap wajahnya.

"Bukan, tapi di situ!" tunjukku ke sudut bibir bagian kanannya.

"Ini tanyanya?" tanyanya kembali sambil menggusapkan telapak tangan ke bibirnya. Namun, bukannya hilang, bekas selai itu malah melebar.

"Aniya, Aish!" akupun refleks mengusap sudut bibirnya dengan telunjukku.

'Mwo?! Apa yang kulakukan?' kagetku dalam hati.

Tiba-tiba aku mematung, wajah kami sangat dekat, mata kami bertemu. Jungkook pun terdiam dan mengerjapkan kedua matanya. Aish, dia sangat tampan!

Buru-buru aku melepaskan jariku dari wajahnya dan menyibukkan diri melihat isi tasku untuk mengambil tisue.

"Nyari apa?"

"Nyari tisue, buat bekas selai nih. Tapi kayaknya lupa bawa..."

Tiba-tiba jungkook menarik telunjukku dan menjilati bekas selai yang menempel di sana dan mengulumnya. What's?!

"Ya! Apa yang kau lakukan?!" kagetku sambil menarik telunjukku dari mulutnya. Mukaku terasa panas.

"Ini lebih praktis, kan ga ada tisue"

"Mwo?!"

"Eo, sepertinya di wajahmu ada bekas selai juga..." ujar Jungkook sambil memegang daguku dan menempatkan wajahku agar menghadap ke arahnya.

Namun belum sempat mulutku merespon, bibir Jungkook sudah menempel di pipi kananku, ujung lidahnya menjulur keluar, menjilati pipiku.

"Ya!"

Plak!

Aku memukul paha Jungkook.

"Wae?" ucapnya sambil memasang ekspresi innocent.

"Kau sendiri kan yang bilang untuk memukul bahkan menendangmu jika kau melakukan hal yang aneh!"

"Hahaha, majja, mianhe! Neo neomu kyowo, paba! Mukamu merah kayak kacang rebus, haha" ujarnya sambil mencubit pipi kananku.

"Aish" aku memalingkan muka sambil memegang wajah dengan kedua tanganku.

"Som!"

Tiba-tiba seorang namja mendekati kami.

TBC
Happy Jungkook Day 💕 (telat gpp daripada ngga kan 😅 rencananya mau up pas Jungkook ultah, tapi minggu kmren sibuk parah 😭)

BTS comeback? Ottoke 😆😆😆
Chim2 trailer, i'm like 😍😍😍

Makasi yg udah baca,
Apalagi follow,
Trus nge vote
Apalagi ngasih komen
Neomu gomawoo 🙏🙏🙏
U give me strength to continue this ff 💪💪💪