45

389 46 1
                                    

Somi SP

"Saranghae, I love you. Lets be a real couple"

What?! Is this real?! Is he confess to me?! No, Somi! He must be joking again...

"Gojimal..." aku langsung balik badan menyembunyikan keterkejutanku dan hendak keluar. Jujur, bingung harus respon gimana...

Gyuut

Jungkook memberiku back hug dan menahan tanganku yang hendak membuka kunci pintu.

"Ini serius, aku menyukaimu dari dulu..." ujarnya sambil membenamkan wajahnya di bahuku.

"Ji-jinja?" gugupku.

"Hmm, kau ga dengar jantungku. Aku gugup bgt"

Deg deg deg

Benar apa yg dikatakan Jungkook. Dia sama gugupnya sepertiku. O my god, this is real!

"Som?"

"Eo-eo?"

"Kok kamu diem. Jadi gmn?"

"..."

"Aku masih selevel sama hyung2ku?"

"Aniya! Ups!" jawabku spontan sambil menoleh ke arahnya. Duh, keceplosan...

"Jinja?" senyum Jungkook sambil membalikkan badanku, membuat kami kembali berhadapan

"Majja... kau sudah di atas hyung2mu..." ucapku sambil menunduk. Sumpah beneran nih muka pasti udah merah lagi kayak Mr Crab

"Gomawo Som" ucapnya sambil mengecup keningku. Lord... My heart...

"Jadi, kita udah resmi, bukan pura-pura lagi" ucap Jungkook sambil memegang kedua pipiku.

Aku hanya mengangguk tersipu. Perlahan Jungkook mengangkat daguku dan mendaratkan kecupan hangat di bibirku.

"Eo, kalau popo kita ga ketuker lagi ya, hmmp" namun perkataanku tertahan.

Jungkook kembali melumat bibirku sampai ke dalam. Aku pun membalasnya. Cahaya biru berkilauan mulai berpedar.

Aish, whatever, nan molla, now i dont care if we switch our soul again. I just want to feel my first kiss with my boyfriend, Jungkook.

Jungkook SP

Akhirnya usahaku tidak sia-sia. Kini aku dan somi bukan pacar pura-pura lagi. Kita sudah official...

Ku buka mataku perlahan. Seperti dugaan, benar saja aku sudah berada dalam tubuh Somi. Kurasa aku sudah paham bagaimana switch soul ini bekerja.

Perlahan ku jauhkan bibirku dari bibirnya, lalu kutempelkan lagi dan kupertemukan kembali lidah kami.

Setelah nafasku hampir habis kuakhiri kiss ini. Kubuka mataku, dan syukurlah kami kembali ke tubuh semula. Perlahan yeoja didepanku membuka mata, menampilkan pupil coklatnya yang indah.

"Jinja gomawo Som, nan haengbokae."

"Na du" ucapnya sambil tersenyum, cantik banget. Aish jadi pengen nyium lagi...

"Kau keluar duluan ya"

"Wae?"

"Hmmm... kalau bareng nanti ada yang liat gimana"

"Ah matta. Geurom"

Perlahan Somi membuka pintu dan menengok kiri kanan. Setelah dipastikan aman dia keluar dluan.

'Yes! Manse!' girangku dalam hati sambil berjingkrak-jingkrak.

"Sekarang tinggal mengurus ini..." ucap Jungkook sambil melirik tubuh bagian bawahnya yang mengalami perubahan dari tadi.

"Hwaiting Jungkook! Kau bisa mengontrol dirimu! Kau tidak boleh merusak yeoja chinggu mu."

Somi SP

"Ottoke!! Ini nyata kan? Bukan mimpi kan?"" aku mencoba mencubit tanganku dan aw! sakit. Ok, this is not dream. Yeaaay!!! Now my crush is my boyfriend! Hihihi. I'm soo happy.

Aku kembali duduk di kursi tengah. Beberapa menit sudah berlalu, namun jungkook belum juga menampakkan batang hidungnya. Kulirik Daehwi di sampingku yang masih tertidur. Pasti dia cape banget, dengan jadwal wanna one yg super sibuk.

'Eo, aku harus cerita ke Yoojung Eon! Kalau aku udah jadian! loh, wait, dia kan tahunya kami udah jadian ya. Ahaha. Ga perlu cerita berarti, traktir aja deh, soalnya berkat Yoojung Eon i realized that i have crush with Kookie. And now we are the real couple! Btw, ko kookie lama ya...'

Tap tap tap

Jungkook kini telah berdiri di samping kursi kami.

"Pindah ke pinggir" perintahnya.

"Wae?'

"Pindah aja, biar aku ga susah masuknya"

"Ah, ne"

Aku pun bergeser duduk di samping jendela, dan jungkook duduk di sampingku.

Awkward, aku ga tahu harus ngomong apa dulu

Tiba2 jungkook berbisik di telingaku

"Hei ne yeoja chinggu"

"Ya! Dont call me that, gimana klo daehwi denger." balasku sambil berbisik di telinganya

"G akan, dia pulas bgt tidur nya, tuh sampe ngedengkur kecil" Jungkook menunjuk ke arah Daehwi.

Benar saja, Daehwi kayaknya pulas bgt, ga peduli keadaan sekitar.

"Kau juga tidur baby, sini"

Puk puk! Jungkook menepuk bahunya.

"Baby? Nugu?" tanyaku pura-pura bego.

"Neo!" balas Jungkook sambil menarik kepalaku ke bahunya. Johaaa..

Jungkook membentangkan selimut dan menutupi tubuhku.

"Ya, Oppa juga" ucapku sambil berbagi selimut dengannya, padahal selimutnya ada dua. Modus sdikit gpp ya, hehehe.

"Jangan panggil Oppa. Panggil aku baby juga" bisik Jungkook membuatku geli.

"Ani, aku ingin memanggilmu seperti biasa Kookie"

Jungkook hanya tersenyum. Tangannya kini menggenggam jemari tangan kiriku di balik selimut. Oh god, how can i sleep like this ...

"Ya sudah gimana kau saja. Good bam"

Cup!

Dia mengecup ubun-ubun rambutku.

"Eo, good bam"

Author SP

"Kami sudah mendarat di bandara jeju, X-nim"

"Good, ingat jangan terlalu terburu-buru. Lakukan plan B ini hati-hati. Aku tidak ingin gagal"

"Ne, akan saya usahakan sebaik-baiknya."

"Cari mobil sedan hitam dengan no plat ***** Di sana ada kunci cottage dimana kau akan menginap malam ini. Cottage itu tepat berada di samping mereka. Jadi, carilah waktu yang paling tepat."

"Baik X-nim"

"Geurom!"

Tuts, layar hp pria dengan kulit tan itu dilock.

Tak lama kemudian pria itu sudah berada di dalam mobil yang dimaksud, dia membuka topi dan kacamata hitamnya.

Dia membuka dompetnya dan terpampang foto yeoja dan namja yang tak asing lagi baginya. Dia mengeluarkan foto itu dan membalikkannya. Tulisan yeoja itu masih melekat di sana.

~Monday Couple, hwaiting!~

"Jihyo, bogoshipda... Aku janji semua kekacauan yang kusebabkan ini akan segera berakhir. Lalu aku akan kembali menemuimu. Aku harap kau masih menungguku."

TBC
I cant wait 😆😆😆
Tomorrow 'DNA' mv is out, right? Omooo !!
The teasers is freaking awesome 💕
The boys is sooo handsome 😍

Switch On (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang