Jungkook SP
"Jeon Jungkook!"
"Jimin Hyung!"
"Aw!"
Baru saja aku mau memeluknya, tapi Jimin sudah menjitak kepalaku.
"Darimana saja kau? Bukannya istirahat, kau malah nge-date!"
"Hah?"
"Jin hyung sudah cerita tadi!"
"Jin hyung!"
Jin yang duduk di sofa hanya tersenyum dan melayangkan ciuman jarak jauhnya.
Chuu!
'Cih, katanya mau jaga rahasia!' gumamku dalam hati.
Aku pun ikut duduk di antara mereka yang sedang menikmati variety show SBS TV: Runningman yang akan segera berakhir.
"Yeoksi Yoo Jaesuk-nim is the best! Yang lain ketipu semua, padahal spy-nya bukan Kwangsoo tapi Yoomes bond! Hahaha!" komentar Jin yang disambut cekikikan Jimin.
"Tahu ga, Jaesuk-nim bakal jadi MC GDA bareng Seohyun SNSD n Yonghwa CNBlue." ucap Jimin.
"Jinja? Wah aku harus minta TTD-nya!" girang Jin.
'Yoo Jaesuk-nim, aku harap bisa bertemu denganmu di sana...' gumamku dalam hati.
"Oia, salam dari Yoojung, hyung," aku hampir lupa.
"Buatku?" tanya Jimin sumringah.
"Buat semuanya, spesial buat Heoseok hyung katanya!"
"Aish! Kukira..." kesal Jimin.
"Mana kunci mobilku? Ckckck, kebiasaan kau ini minjem mobil ga bilang-bilang. Setidaknya bawa HP-mu Kook, biar kita ga khawatir!" Aku hanya tertawa lebar dan mengembalikan kunci mobil Jin.
"Mianhe, aku lupa. Tadi aku buru-buru nganter Somi"
"Uwooooww!" seru Jin dan Jimin berbarengan sambil bersiul-siul.
"Ya Kook! Gimana caranya kau bisa jadian sama Somi? Kalian kan baru ketemu di Hongkong. Ko bisa langsung jadian?" tanya Jimin.
"Mmm, mungkin love at first sight hyung," jawabku sambil tersenyum simpul.
"Eaaaaaaa!!" teriak Jimin dan Jin.
Pak pak pak!
Mereka berbarengan memukul-mukul pundakku.
"Jadi pagi-pagi pas beres MAMA, waktu kalian berdua di lobi Hotel Hongkong, udah jadian?" tanya Jimin.
"Hah? Ko kalian bisa tahu?"
"Kita semua lihat kalian berdua mojok di lobi hotel. Kau saja yang ga sadar kami juga ada di sana." jawab Jimin.
"Ah..."
"Kayaknya kau sudah sembuh total, Kook. Besok latihan kalau kuat ya" tambah Jin.
Aku hanya mengangguk dan meraih snack yang ada di tangan Jin hyung.
"Kau lapar? Belum makan, Kook?" tanya Jimin.
"Udah ko, tadi dimasakin Somi" jawabku datar.
"Eaaaaaaa!!"
Pak pak pak!
Mereka berbarengan memukul-mukul pundakku lagi.
"Aw! Geumanne hyung!" teriakku menghentikan mereka.
"Aish buropta!" gumam Jimin sambil mengacak-acak rambutku.
"Dimana yang lainnya?" tanyaku heran karena hanya Jin dan Jimin saja yang ada di dorm.
"Mereka masih di studio" jawab Jimin.
"Yoongi masih asik compose lagu. Taetae main lagi sama hwarang hyungnya itu. Namjoon masih dikarantina Heoseok, soalnya belum lulus choreo buat GDA nanti." tambah Jin.
"Terus kenapa kau di sini Jin hyung?" tanyaku heran.
"Ya! Danceku kan lebih baik dari namjoon, Ciat ciat ciat!" jawab Jin sambil memperagakan dancenya yang jauuuh dari sempurna.
"Bohong tuh. Sebenernya Jin hyung kabur, pake alasan masakin buatmu yang sakit, Kook"
"Aw!"
Jin hyung memberi pukulan di pundak Jimin dan membuat kami bertiga tertawa.
"Ah! Aku lupa belum cerita Jimin,"
"Mwo hyung?"
"Kau tahu, waktu aku pulang tadi, Bocah ini dan Somi lagi... Mmuaaaahh!"
"MWOO?"
Tubuhku membeku.
'Mampus Jin hyung ngeliat ternyata!' gumamku dalam hati.
"O hyung, kau juga belum liat video mereka waktu di pesawat! Kookie ke Somi juga Mmuaaah!"
"JINJA? Mana lihat?!"
"Aish! Geuman hyuung!"
***
Somi SP
TET TET TET!
"Aish lima menit lagi ah!" gumamku sambil mematikan alarm HP di sebelahku.
Aku kembali tertidur pulas tanpa menghiraukan matahari yang hendak menampakkan wujudnya.
Hari ini adalah D-day perhelatan salah satu penghargaan musik Korea, Golden Disk Award aka GDA. Semua anggota IOI latihan sampai dini hari untuk perform . Pagi ini kami juga harus berangkat untuk gladi resik acara GDA nanti malam. Namun, kantuk masih menahan tubuhku untuk bangun.
"Woy Bangun!"
"Mmmm..." aku hanya bergumam.
"Ckckck, tak ada cara lain,"
Tiba-tiba aku terperanjat karena merasakan geli di ujung payudaraku. Aku terperanjat ketika menyadari seorang namja sedang memainkannya.
Plak!
Aku menampar namja itu.
"YA! Apa yang kau lakukan JIN OPAA? Kau ini NAMJA!!"
Jin melongo parah, seperti heran melihat reaksiku.
"Kau ini kenapa? Aku kan biasa melakukannya kalau kau susah bangun!"
Tubuhku membeku. Andwee! jangan-jangan....
"Kenapa kau memanggilku Oppa? Aku ini hyungmu! Kau tidak kerasukan kan? Ini aku Jin Hyung! Bukan Jin Oppa"
Tanpa menghiraukan Jin, aku menelisik ruangan ini. Aku yakin tadi malam tidur di dorm IOI, tapi sekarang aku ada di.... dorm BTS! tepatnya kamar Jeon Jungkook!
"Mianhe..."
Aku langsung berlari menuju kamar mandi melewati BTS hyung lainnya yang menatapku heran.
"Wae?" tanya Namjoon.
"Molla," jawab Jin sambil menggelengkan kepalanya.
Setelah memastikan amar mandi ini terkunci. Aku langsung menuju cermin.
Deg!
Seperti yang kuduga, bayangan di cermin itu tidak menampilkan diriku, tapi wajah Jeon Jungkook.
'Ottokeeee!' teriakku dalam hati.
TBC
Thanks for your support ^^

KAMU SEDANG MEMBACA
Switch On (Tamat)
Fanfiction{12 Feb '17 -- 11 Apr '18} Isi: • Intro: BTS n IOI • Chap: 1-56 (Tamat) • Outro: I-VII (last) • Bonus Chapter Rating R (+) 😅 Sinopsis: Dua maknae dari boyband n girlband korea yang lagi naik daun ini mengalami kejadian yang tak terduga ketika MAMA...