39

635 54 3
                                    

Somi SP

Bel istirahat berbunyi, aku sedang duduk di kantin sendirian, nunggu Yoojung and Daehwi yang mampir dlu ke ruang guru.

Tiba-tiba seorang yeoja cantik berambut hitam panjang mendekat.

"Hai, Som. Sendirian aja nih" ucapnya ramah sambil duduk di depanku.

"Eh Suhyun Eon, lg nunggu temen, mereka di suruh ke ruang guru dulu"

"Ah~, aku ikut duduk di sini ya" ucap Suhyun sambil menyimpan nampan makanannya.

"Boleh banget Eon, aku seneng malahan ada yang nemenin, hihi"

"Baguslah kalau gitu, minggu depan jadi ikut nginep kan ya"

"Ikut dong eon, aku udah minta kosongin schedule buat 3n2d klub taekwondo kita"

"Yeoksi, uri Somi jjang!" ucapnya sambil mengacungkan kedua jempolnya. Aku hanya terkekeh sambil menyeruput milk shake strawberry.

"Ya, sini, sini!" Suhyun melambaikan tangannya, aku tak peduli dan masih fokus dengan minumanku.

"Kamu ga keberatan dia gabungkan?" tanyanya. Aku hanya mengangguk tanpa menoleh ke arah teman yang dimaksud Suhyun.

"Sini duduk Kook!" ucap Suhyun sambil menepuk kursi kosong di sebelahnya.

'Kook?!' aku pun langsung menoleh dan benar saja dia adalah Jungkook.

"Anyeong Som" sapanya sambil duduk di sebelah Suhyun.

"Anyeong.. haseyo.. Oppa" balasku sambil tersenyum simpul.

"Kalian sudah kenal kan?" tanya Suhyun.

"O oh majja eon, waktu rapat taekwondo kan aku sudah cerita kalau kami dikenalin Jackson Oppa" jawabku.

Jungkook hanya mengangguk dan langsung melahap nasi dan curry ayamnya.

"Ah~ majja, aku lupa, hihi. Mmm, Jackson, keliatannya anak yg asik ya, aku juga ingin berteman dengannya" lanjut Suhyun.

"Asik emang Eon, logatnya lucu kayak gini nih: (menirukan gaya jackson) ya, som-mi~ kau ikut show yang 101 orang itu, geure? Neo, majja? O o oh?"

Suhyun dan Jungkook pun tertawa melihat keahlian meniruku itu.

Aku dan Suhyun pun membicarakan kehidupan trainee kami di JYP and Cube. Jungkook tidak banyak bicara, hanya mengangguk dan fokus pada makanannya.

Bekas saus curry di sudut bibir Jungkook mengalihkan fokusku. Ingin kugerakkan tanganku untuk membersihkannya, namun hal itu tidak mungkin kulakukan sekarang.

"Kook.. Oppa, itu bekas curry di wajahmu" ucapku.

"Oh, jinja?" tanyanya sambil mengedip-kedipkan mata belonya. Dia pun langsung mengelap pipi dengan tangannya.

"Bukan di situ, ke kanan lagi, anii.. bukan~" ucapku frustasi, ingin aku lap sendiri, tapi kan ga mungkin dihadapan Suhyun.

Tiba-tiba Suhyun menangkup wajah Jungkook dengan kedua tangannya.

"Paba!" ujarnya, lalu dengan cepat dia mengelap bekas curry di sudut bibir Jungkook dengan tisu

"Kebiasaan makanmu ini ternyata belum berubah..." lanjut Suhyun sambil terkekeh.

Mataku terkejut melihat pemandangan itu.

'Belum berubah?! Maksudnya? Suhyun Eon dan Kookie seakrab ini ya. Kenapa aku tidak menyadarinya. Mereka keliatan cocok sekali...'

"Eonni Oppa sudah kenal lama ya?" tanyaku hati-hati.

"Mm, lumayan, kami kenal pas masuk sini saja, waktu ospek, namja ini pendiem banget" jawab Suhyun sambil menepuk pundak Jungkook.

Switch On (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang