Somi SP
Hawa dingin kurasakan seperti menusuk-nusuk kulit-ku. Aish sialan, baju minim ini tidak membantu menghangatkan tubuhku sama sekali. Kakiku terus melangkah mengikuti jungkook. Gelap, hanya cahaya senter HP saja yang menerangi apa yang akan kami pijak di depan.
'Damn! Kok gelap banget sih... berasa horor, jadi ingat adegan-adegan munculnya makhluk gaib lagi. Gara-gara Yoojung eonni nih!' rutukku dalam hati
Kupegang ujung kaos Jungkook untuk mengurangi rasa takutku. Tetesan hujan mulai berjatuhan dari atas, semakin lama, semakin deras.
"Eo! Ada gua!" seru Jungkook menggenggam lenganku dan menuju ke sana.
Gua batu itu tidak terlalu dalam namun cukup aman melindungi kami dari hujan. Jungkook pun membenahi gua itu dengan batu dan ranting untuk dijadikan tempat duduk.
Aku hanya duduk diam saja. Jujur, cape banget, tubuhku menggigil kedinginan, kakiku sudah pegal, kurasakan perih di sela2 jari dan telapak kaki, karena aku tidak menggunakan alas kaki.
"Untung ada Gua ini, jadi kita ga kehujanan!" ucap Jungkook
Aku ingin menjawabnya, namun tusukan hawa dingin ini malah membuat kedua gigiku beradu cepat secara statis. Lalu, seberkas senter hp menyinari wajahku dari arah Jungkook
"Gwaenchana? Ada yang sakit? Mukamu pucat sekali.. Mianhe... Aku-" ucap Jungkook dengan mimik prihatin sambil menggenggam kedua tanganku.
Hangat... Itu yang kurasakan dari kedua tangannya.
"Gwaenchana" potongku, "Jinja, aku gpp, cuma kedinginan aja kook.." bohongku tak ingin membuat Jungkook khawatir.
"Pegang nih" ucap Jungkook sambil memberikan hp.
Sebelum aku sempat menjawabnya, mataku membulat ketika Jungkook tiba-tiba membuka kaos kebesaran yang dia kenakan. Heol... aku bisa melihat otot tubuh atletisnya walaupun tidak jelas karena hanya disinari cahaya senter hp.
"Y- ya! Apa yg kau lakukan..." gugupku.
"Pakai ini!" ucapnya sambil melemparkan kaos itu kepadaku.
Dan dengan santainya, dia duduk di sebelahku. Aish, jantung ini mulai dag dig dug ketika kulirik namja di sebelahku. Heol, ototnya sesuai dengan imajinasiku tiap malam... Eh...
Jungkook SP
"A, aniya, cepet pakai lagi bajumu, kook!! Nanti k-kau kedinginan!" ucapnya terbata sambil menyodorkan kaosku.
"Gwaenchana, cepet pakai! Lihat mukamu udah pucat!" ujarku sambil memakaikan paksa kaosku.
Somi pun akhirnya pasrah dan menatapku dalam.
"Nah gitu dong, harus nurut sama pacar!" ujarku sambil mencubit pipinya.
"Tapi kan... nanti kamu yg sakit gmn?"
"Gpp, aku kan strong! Hachim!" bersinku. Jujur sebenarnya dingin banget, tapi aku tidak tega melihat somi kedinginan dengan baju minim seperti itu.
"Tuh kan bohong! Kamu juga kedinginan kan!" ucap Somi.
"Ngga ko ini cuma-" tubuhku membeku ketika Somi tiba-tiba melingkarkan lengannya di tubuhku dan menenggelamkan kepalanya di leherku.
"Aish, dasar keras kepala! Kalau kamu sakit, aku ga tau kita harus gimana... hiks" ujarnya sambil terisak.
"Uro? Uljima, jinja gwaenchana.." namun isakan tak kunjung berhenti.
"Pokoknya kamu dilarang sakit kook.. Jinja busowo... gimana kalau mereka menangkap kita lagi dan... hiks... busowoo.. jinja.. aish hiks.."
"Tenanglah, kau sendiri yang bilang kan kalau Jihyo Nuna akan menyelamatkan kita, uljima, jangan buang tenaga buat nangis, kau juga harus sehat, eoh." yakinku sambil menangkup kedua pipi Somi dan menghapus air matanya.
Somi hanya mengangguk kepala sambil terisak.
"Percayalah, aku ga akan sakit kedinginan kalau kau terus memelukku seperti ini, hehe" godaku sambil mensejajarkan kedua pandangan kami.
"Cih, kau bisa aja, bunny byuntae"
balas Somi sambil tersenyum."Nah gitu dong, pacarku ini lebih cantik kalau tersenyum!" ucapku disambut dengan rona merah di kedua pipinya.
Malam pun semakin larut, rintik hujan pun sudah berlalu, digantikan cahaya bulan yang samar. Somi terbaring di sampingku tak bergeming. Dengkuran halusnya terdengar lembut dari hidung bangirnya. Wajah tidurnya sangat cantik.
Aku jadi ingat film yang kutonton dengan Namjoon Hyung.
Film itu tentang kecelakaan pesawat yang penumpangnya terdampar di gunung salju. Beberapa penumpang meninggal karena hipotermia. Menurut Suga hyung yang juga ikut nonton film itu, hipotermia itu menurunnya suhu tubuh akibat hawa dingin sehingga menyebabkan kegagalan sistem pernafasan dan sistem sirkulasi (jantung), dan akhirnya menyebabkan kematian. Andwe, aku ga akan biarin itu terjadi padamu, Somi!Tidak ada heater di sana, jadi penumpang yang masih selamat saling menghangatkan dengan tubuhnya masing-masing, untuk menyelamatkan diri dari kedinginan. Menurut genius yang kupercaya, aka RM hyung, tubuh manusia itu punya aliran listrik yang menghantarkan panas.
Dan kurasa teori itu memang benar karena tubuhku tidak terlalu kedinginan ketika Somi berada di dekatku. Ki cek lagi kedua tangannya. Syukurlah, tangannya tidak sedingin tadi. Geundeu, Somi tiba-tiba mendekapku erat.
"Kajima.. kookie... Hmmm.. saranghae... Jinja" gumamnya, lalu dengkuran halus pun mulai terdengar lagi.
Hembusan nafas lembutnya terdengar dekat di leherku, dan tusukan hawa dingin hampir musnah karena suhu tubuhku. Aish! Pikiran kotor mulai menghinggapi benakku! Hush hush, pergi kau dari pikiran suciku!
Aku pun mengatur nafasku dan mulai menjernihkan pikiranku. Kusibakkan surai rambut Somi, kemudian membelai pipi merah mudanya.
"Na du saranghe. Aku akan lakukan apa saja untuk menyelamatkanmu, Som" bisikku sambil mendekapnya lebih erat.
Author SP
"Omo, Mereka Somi dan Jungkook kan!" kaget seorang namja yang kini berdiri di samping Somi dan Jungkook yang tertidur pulas.
Dengan cepat dia pun mengeluarkan hp dan menekan tombol untuk menghubungi seseorang.
"Yeoboseyo! Aku menemukan mereka!" bisik seorang namja kepada sosok di seberang hp.
"Mereka tertidur, apa yang harus kulakukan sekarang?" tanyanya lagi.
"Baiklah, aku akan melakukannya" ucapnya.
Gomawoo masih setia nunggu, baca n voment ff ini 👍
terhuraa aku tuh 😭😂
Maafkan author up nya delaaaay keterlaluan karena kesehatan n kesibukan author di dunia nyata 🙏 😢

KAMU SEDANG MEMBACA
Switch On (Tamat)
Fanfic{12 Feb '17 -- 11 Apr '18} Isi: • Intro: BTS n IOI • Chap: 1-56 (Tamat) • Outro: I-VII (last) • Bonus Chapter Rating R (+) 😅 Sinopsis: Dua maknae dari boyband n girlband korea yang lagi naik daun ini mengalami kejadian yang tak terduga ketika MAMA...