Switch On (Tamat)

25

Somi SP

Setelah tampil special stage, kami pun kembali ke tempat duduk di sebelah main stage, untuk menyaksikan penampilan idol berikutnya. Tak lama, BTS pun tampil dengan membawakan mash up lagu2nya diiringi live band.

Aku terkagum-kagum melihat aksi panggung mereka. Dae to the bak pokoknya.

Namun entah kenapa, selama mereka perform, mataku selalu terfokus pada Jungkook:

suara yang ...

gerakannya yang ...

wajahnya yang ...

ototnya yang ...

badannya yang ...

'Plak! Sadar somi!!'

Setelah selesai perform BTS selesai, tepukan meriah terdengar mengapresiasi penampilan mereka.

"Eon, anter ke air yu!"

"Mian Som, sendiri aja ya, bentar lagi EXO tampil nih, mianhee"

Aku pun memelas ke eonni yg lain, namun tatapan 'mengertilah, EXO bentar lagi tampil' membuatku akhirnya ke toilet sendirian. Cih, aku juga kan sebenarnya ga pengen kelewat, tapi gimana lagi, pangilan alam tak bisa ditahan.

Aku pun menyusuri backstage panggung GDA malam ini. Melewati lantai-lantai dan tenda-tenda tunggu yang serba putih, Tiba-tiba sebuah tangan dari belakang memegang pundakku. Aku langsung menoleh dan tersenyum sumringah melihat namja di hadapanku.

"Yoo Somii! Congrats buat rookie awardnya!" ucap namja itu sambil melingkarkan lengannya di pundakku.

"Eo, Gomawoo Jackson Oppa!" balasku sambil nyengir.

"Kau mau kemana?"

"Ke air, Oppa"

"Eo, searah kalau gitu. Bareng aja"

"Ne, hihi"

"Gimana rasanya udah debut?"

"Seneng sih, tapi kadang cape Oppa"

"Eo, aku tau. Himneseyo uri Somi!" semangat Jackson sambil mengacak rambutku.

Tiba-tiba,

"Somi..." ucap Jungkook yang hendak masuk ke toilet bersama Namjoon.

"Eo! Rapmon! Jungkook! Anyeong!" sapa Jackson riang sambil menarikku mendekati mereka.

"Sumpah, perform kalian tadi keren banget bro! Ya kan Som? Ah! Lupa, kenalan dulu ini Somi, pada tahu kan ya. hihi"

"Ne, tau Jackson hyung. Tau banget malah" ucap Jungkook sambil menatap ke arahku. Namjoon hanya tersenyum.

"Oia, kalian fans IOI ya? Wuahahaha, bagus kalau gitu. Ia kan Som?" riang Jackson.

"Ia, gomawo. Geurom, aku duluan ke toilet ya. Anyeong Oppa!" senyumku hambar.

Aku buru-buru pamit dan masuk ke toilet. Setelah selesai dengan urusan perutku, telingaku langsung kupasang, mengecek tidak ada lagi suara-suara ketiga namja itu dari luar. Setelah kurasa aman, aku buru-buru keluar. Mataku yang terus menatap ke belakang, memastikan ketiga namja itu belum keluar dari toilet. Namun,

Bruuk!

"Som.."

Damn! Aku malah nubruk orang yang paling ga mau ketemui sekarang. Yups, jeon jungkook, pria yang nembakku tadi.

"Mianhe"

Aku langsung bergegas menuju ke arah sebaliknya. Namun tangan Jungkook menahanku.

"Kau mau kemana?"

"Eo! Mmm, aku mau ke toilet" aku berusaha tidak memandangnya.

"Kau kan tadi dari toilet"

"Ah, haha, kau benar, aku mau balik lagi, liat exo" senyumku garing.

"Ya panggungnya kan ke arah sana"

"Ah matta, aku lupa, hahaha, geurom..."

Namun, tiba-tiba jungkook mencengkram lenganku dan menyeretku ke ruang tunggu yang kosong.

"Ya lepasin, kookie"

"Kenapa kau menghindariku?" tanya Jungkook tajam menatap wajahku.

"Aniya, siapa bilang? Ngga ko" sanggahku sambil tetap menghindari tatapannya.

Bukannya aku ga mau natap sebenernya, cuma plis ini jantung degdegan, soalnya jungkook baru beres manggung: masih pake baju yang keren tadi, masih dandan yang keren tadi, plus keringatnya yang masih bulir bulir di sekitar dahi. Duh, jangan pengen ngelapin sebenarnya.

"Ya! Tapi kau tidak menatapku dari tadi seperti sekarang"

"Ok, mian, sekarang aku udah natap kamu kan. Ok lepasin" 

Aku pun langsung menatap kedua bola mata jungkook yang menatap tajam ke arahku. 'Plis jantungku jangan meledak. C kookie deket banget lagi...'

"Ga mau!" sanggah Jungkook.

"Ya!"

"Ga, sebelum jawab aku"

"Jawab apaan?"

"Apa hubunganmu sama Jackson hyung?"

"Hah? Jackson Oppa? Cuma sahabatan, kita kayak sibling aja"

"Oooo, terus jawabanmu buat pertanyaaku tadi?"

"Tadi? Yang mana lagi?"

"Perlu ku ulangi lagi nih adegan tadi pagi di tenda putih" smirk Jungkook sambil mengunci tubuh Somi.

"Aniya! Inget inget inget ko!" Somi berusaha melepaskan diri namun gagal.

"Aish, sejak kapan sih kamu jadi agresif gini, perasaan dulu kamu pemalu, kookie"

"Agresif? Sejak kenal kamu" bisik Jungkook di telingaku.

"..." Damn! aku ga tau harus respon apa inii.

"Jadi? Jawabanmu?" tanya jungkook lagi

"Mmm..mm m... aku..."

Sreet

Pintu ruangan tunggu itu terbuka, menampilkan namja paruh baya yang tak asing bagiku dan Jungkook.

"Haaa, ternyata kalian di sini!"

"Yoo Jaesuk nim?!"

"Kalian ga sibuk kan? Ikutlah denganku sebentar"

TBC

Thanks for support

Gomawoo yang masih setia baca and voment ^^