Jika mengingatmu, aku selalu ingin berpuisi..
Aku ingin mengungkap, tanpa bisik, dengan suara yang jelas tapi mesra. Bahwa aku juga merasakan sakit yang sama, sakit yang kau kira hanya dilimpahkan menghujam hatimu saja. Ah sayang, kau memang seringkali egois, dan sayangnya keburukanmu tak begitu kuat untuk memudahkan aku segera berpaling.
Kau terlanjur ku gambar terlampau istimewa, dan ketika kau hilang. Aku menemukan diriku tak mampu menggambar yang lain seistimewa dirimu. Saat kehilanganmu, aku juga kehilangan diriku.
Bagaimana bisa Aku menjadi manusia yang gampang melupakan, sementara Tuhan begitu maha mengingat.
Bagaimana bisa aku tak cemburu jika kau bersanding dengan yang lain, sementara Tuhan sekalipun enggan diduakan.
Aku tak pernah menganggap hidup ini mudah. Lalu kenangan tentangmu selalu menjadikan semuanya semakin sulit.
20 Desember 2016
#retorikacintaEven if I had billion reasons to LEAVE. I would still look for One to LOVE.. 🙂
![](https://img.wattpad.com/cover/99695883-288-k124539.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Tanpa Diksi
PoetryAku jatuh cinta pada sedikit hati. Maka saat mencintai, aku mencurahkan begitu banyak rasa. Tentu, aku tidak terima saat yang lain lebih menarik perhatianmu. Ketika cemburu seperti itu, izinkan aku marah. Aku berjanji, akan jadi pemarah yang terus b...