Cara-Cara Wanita Bicara

417 7 0
                                    

Aku suka caranya berkisah. Mata hitamnya menyala memancarkan cahaya, di waktu bersamaan memberikan kesan teduh. Bibir tipisnya lincah, dan basah, sesekali disertai tawa ringan penuh makna. Sangat ringan, seperti tanpa beban.

Sepertinya Tiara memang dilahirkan untuk pandai bercerita, dan Tuhan sengaja menggambar semua yang aku suka tepat di seluruh cara-cara Tiara bicara. Di posisi ini, otakku harus multitasking. Menikmati ceritanya sekaligus menikmati yang bercerita. Dan bagian yang paling aku suka dari semua ceritanya adalah, caranya menyimpulkan senyum. Lebih manis dari semua Hot Chocolate, pelengkap malam-malam yang ingin kuhabiskan sendirian. Dan selepas mengetahui keindahan senyuman miliknya, aku tidak ingin lagi menghabiskan hidup sendiri.

Tiara. Dia bukanlah perempuan tercantik yang pernah menjadi kekasihku. Bukan perempuan satu-satunya yang mau merelakan semua yang ia miliki kepadaku. Bukan pula sejenis perempuan yang bisa membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama.

Tapi, suatu ketika dia berhasil menjadi pemeran utama yang membuat hati ini nyaman menyimpan namanya. Suatu hari, dia berhasil membuat mataku hanya menginginkan melihat dia saja. Suatu waktu, dia berhasil membuat tubuhku hanya menginginkan dia yang memeluk. Dan beberapa detik selepasnya, aku tidak lagi merasa kekurangan cinta sama sekali.

Dan saat Tiara mulai bercerita. Aku sesekali akan tersenyum. Menanggapi dengan tanya-tanya ringan yang mungkin tidak  begitu penting. Hanya agar dia melanjutkan cerita dan membebaskan semua yang ia rahasiakan dari dunia.

Aku sering menghadirkan mimik ikut heran, ketika Tiara menyatakan ketakjubannya akan sesuatu. Memperhatikan dengan tatapan penuh antusias, saat ia mengatakan hal yang menurutnya luar biasa. Aku menyengajakan diri untuk tidak memperhatikan objek lain yang sebetulnya lebih menarik. Sebagai sebuah penghargaan, bahwa terkadang wanita hanya ingin didengar. Sebagai bentuk terimakasih, bahwa sebenarnya, wanita hanya bercerita kepada beberapa orang saja yang menurutnya spesial.

Satu hal lagi. Sesekali, dia akan bercerita tentang kesedihannya. Berkisah tentang beban hidup yang memberatkan hatinya. Dan saat itu tiba, dia bukan sengaja ingin terlihat lemah. Dia masihlah makhluk terkuat yang pernah diciptakan Tuhan, karena sungguh, cerita kelemahan itu tidak dihaturkan kepada semua manusia yang ia temui. Dan selepas segala air mata itu, beberapa jam kemudian ia bisa langsung bersikap baik-baik saja dan siap menghadapi kembali kerasnya ujian Tuhan. Wanita tidak suka mengaku, ia lebih suka bahwa sikap yang mereka hadirkan mampu kau baca. Jika kau tidak menggunakan hati, jangan harap ia berkenan memberikan hatinya.

Dan jangan lupa, wanita suka perhatian. Kau bisa memberikan sedikit sanjungan bahwa kali ini baju yang dipilih sangat cocok untuknya. Atau, mengatakan bahwa make up tipisnya amat pas dan terlihat alami. Atau, memuji seperti ini, "Terimakasih, hari ini kamu cakep!" Percayalah kawan, sedikit pujian bisa memicu banyak bahagia. Tentu, wanita akan malu, dia alan terlihat menolak. Tapi kawan, yakinlah, akan ada sesuatu yang menyentuh kedalaman hatinya. Setidaknya, itu dulu yang Tiara katakan ketika aku bertanya, "Sebenarnya apa yang wanita sukai?"

Menurutku, wanita tidak begitu rumit. Jika lelaki mau sejenak meletakkan logikanya, dan mulai menggunakan sedikit porsi yang ada di hati. Sekali lagi, perempuan suka perhatian, hati yang mendapatkan imbuhan per-an. Peran hati.

3 Desember 2017

Puisi Tanpa DiksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang