Hai Tamandayu! Hidup memang terkadang mendayu. Tapi, sekali lagi itu hanya sesekali.
Untuk sekadar tahu, bahwa dalam hidup harus ada beberapa momen yang diingat.Untuk sekadar bumbu, bahwa selama menjalaninya harus ada rasa yang berbeda.
Itu semua mengajarkan satu hal, hidup adalah proses. Karena hidup adalah perjalanan. Dan tujuan kita adalah kembali ke kampung halaman, kampung surga. :)1 Januari 2016

KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Tanpa Diksi
شِعرAku jatuh cinta pada sedikit hati. Maka saat mencintai, aku mencurahkan begitu banyak rasa. Tentu, aku tidak terima saat yang lain lebih menarik perhatianmu. Ketika cemburu seperti itu, izinkan aku marah. Aku berjanji, akan jadi pemarah yang terus b...