Akulah pemilik hati yang merasa genap saat membahagiakanmu.
Maka menetaplah. Pasrahkan apa saja yang memberatkanmu pada bahuku.
Karena kau harus tau, yang mulanya satu, akan selalu disatukan.
Akulah pemilik hati yang tak lagi punya kuasa atas hatinya.
Karena semenjak menemukanmu. Aku kehilangan diriku. Sangat
Akulah pemilik hati yang turut malu saat melihat rona merah di pipimu.
Maka menetaplah, ajak aku memahami apa saja yang membuatmu berbahagia.
Jika di bahagia itu kau tidak berhasil menemukan aku.
Setidaknya aku bisa memastikan pergi. Dan semua akan baik-baik saja. Lebih baik
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Tanpa Diksi
PoetryAku jatuh cinta pada sedikit hati. Maka saat mencintai, aku mencurahkan begitu banyak rasa. Tentu, aku tidak terima saat yang lain lebih menarik perhatianmu. Ketika cemburu seperti itu, izinkan aku marah. Aku berjanji, akan jadi pemarah yang terus b...
