Aku menghadap, pada apa saja yang mulai dijauhi manusia biasa.
Aku menemani, pada setiap cinta yang selalu disakiti.
Aku menghaturkan diri, pada semua yang sejati tapi ditinggalkan..
Aku tampil, mengabarkan jiwa kesatria di hadapan siapa saja yang mulai menikmati kepengecutan.
Tapi, Aku akan selalu diam, pada omong kosong yang tidak memahami makna berpuasa..
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Tanpa Diksi
PoetryAku jatuh cinta pada sedikit hati. Maka saat mencintai, aku mencurahkan begitu banyak rasa. Tentu, aku tidak terima saat yang lain lebih menarik perhatianmu. Ketika cemburu seperti itu, izinkan aku marah. Aku berjanji, akan jadi pemarah yang terus b...