Sebelum bertemu, kita tak saling mengenal. Lalu Tuhan membuat semuanya jadi lebih dekat.
Aku terluka, aku khawatir, aku bersedih, kabar baiknya selalu ada kamu yang membuat senyum terlihat lebih sederhana untuk diamalkan.Kemudian kita kembali jauh. Ada banyak kenang yang menggenang.
Sayangnya, rindu yang ini maunya kamu saja. Masa bodoh dengan yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Tanpa Diksi
PoetryAku jatuh cinta pada sedikit hati. Maka saat mencintai, aku mencurahkan begitu banyak rasa. Tentu, aku tidak terima saat yang lain lebih menarik perhatianmu. Ketika cemburu seperti itu, izinkan aku marah. Aku berjanji, akan jadi pemarah yang terus b...