Yang mulanya polos akan berakhir polos.
Kita semua pernah datang, dan setiap yang datang akan kembali.
Manusia berangkat tak membawa apapun, kembalipun tak membawa apa-apa.
Tuhan sengaja menjadi misteri, agar susah untuk ditemukan.
Karena setiap pertemuan, akan melahirkan banyak kerinduan.
Segala rindu, mengandung cinta.
Dan setiap yang ada di kandungan, ada sifat-sifat yang diturunkan.
Dan di dalam diri setiap manusia, memiliki percikan sikap-sikap Tuhan.
Mungkin saja aku salah. Karena kebenaran yang mutlak hanya milikNya.
Aku polos. Sangat polos.-Danasmara
1 Desember 2017

KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Tanpa Diksi
PoetryAku jatuh cinta pada sedikit hati. Maka saat mencintai, aku mencurahkan begitu banyak rasa. Tentu, aku tidak terima saat yang lain lebih menarik perhatianmu. Ketika cemburu seperti itu, izinkan aku marah. Aku berjanji, akan jadi pemarah yang terus b...