Ah, Kau seringkali begitu. Memuaskan rindumu secara pendiam.
Berpura-pura, memendam, mendalam.Kau pintar bersembunyi, seolah semua baik-baik saja.
Padahal hati siapa yang tak bergemuruh? Tatkala masa lalu masih menginginkan masa depan yang sama, coba sebut namanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Tanpa Diksi
PoetryAku jatuh cinta pada sedikit hati. Maka saat mencintai, aku mencurahkan begitu banyak rasa. Tentu, aku tidak terima saat yang lain lebih menarik perhatianmu. Ketika cemburu seperti itu, izinkan aku marah. Aku berjanji, akan jadi pemarah yang terus b...