Sajak-sajak Mimpi

969 15 1
                                    

Kami bisa saja memulai semuanya dengan kebohongan. Tapi kami memilih jujur, dan kemudian kau tentu tahu kawan, dunia lebih menyukai kepalsuan.

Sajak-sajak mimpi yang coba kami bagi, sama sekali tak menyentuh hati yang menyimpan kesombongan.

Merasa serba tahu, lalu lupa menyertakan Tuhan di setiap kalimat yang memastikan sekaligus memutus kepastian Tuhan.

Kau tahu apa yang mengasyikkan dari seorang pemimpi? Kami seringkali diasingkan di dunia, hingga menginspirasi kami untuk membangun dunia sendiri..

Puisi Tanpa DiksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang