Mata adalah perantara. Lewat mata, segala kesungguhan nampak menyenangkan. Lewat mata pula, setiap memori terekam manis.
Namun, mata, selalu punya titik buta. Ia tak mampu membingkai sesuatu yang tanpa wujud. Kemudian, di sanalah peran kepekaan hati.
Mata-mata hati21 Oktober 2016

KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Tanpa Diksi
PoetryAku jatuh cinta pada sedikit hati. Maka saat mencintai, aku mencurahkan begitu banyak rasa. Tentu, aku tidak terima saat yang lain lebih menarik perhatianmu. Ketika cemburu seperti itu, izinkan aku marah. Aku berjanji, akan jadi pemarah yang terus b...